MUSI RAWAS, Jurnalindependen.com – Demi mendukung kemudahan siswa menimba ilmu, Kepala SMPN Sumber Harta bersama Komite Sekolah sepakat membuat cor semen jalan ke sekolah.
Kepala SMPN Sumber Harta, Sunarno mengatakan disekolahnya, Rabu (28/02) bahwa jalan kesekolah bila hujan seperti kubangan maka dari itu disepakati untuk di cor semen. Tujuannya agar siswa maupun guru dapat kesekolah dengan mudah sehingga proses KBM tidak terlambat.
“Saya panggil komite untuk bahas jalan yang jadi kubangan disepakati untuk cor semen dengan dana dari siswa.
Keputusan rapat komite dengan wali siswa, maka diadakan pungutan dana yang tidak mengikat,” ungkap Sunarno.
Sumbangan tidak mengikat, lanjut Sunarno berapa kemampuan wali siswa untuk membantu. Bahkan bila tidak mampu tidak menyumbang juga tidak apa-apa.
Sebelumnya, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Amir Junaedi menyampaikan
sumbangan untuk kelas 7 sebesar Rp 200.000,- persiswa. Kelas 8 sebesar Rp 150.000,- persiswa dan kelas 9 sebesar Rp 120.000,- persiswa. Semuanya di kelola Komite Sekolah.
Di papan informasi sekolah, jumlah siswa kelas 7 sebanyak 133, kelas 8 sebanyak 136 dan kelas 9 sebanyak 141 siswa.
Ketua Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L-KPK) melalui Sekretarisnya, Hamdan menyayangkan adanya pungutan siswa karena berdasarkan Permendikbud 75 Tahun 2017 bila jumlah pungutan siswa disekolah diatas Rp 25 juta harus mengajukan profosal ke Pemerintah melalui Dinas Pendidikan setempat, setelah kesepakatan Komite dan wali siswa.
“Bila diatas Rp 25 juta mestinya mengajukan profosal ke Dinas Pendidikan setelah di sepakati melalui Rapat Komite,” kata Hamdan.
Kita tidak menduga yang bukan-bukan, kata Hamdan namun jangan sampai Komite dimanfaatkan oknum untuk hal-hal yang negatif. (fsl)