Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Pariwisata » Danau Sebangau Bisa Mendunia

Danau Sebangau Bisa Mendunia

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sen, 30 Apr 2018
  • visibility 18

PALANGKARAYA – Danau Sebangau di Taman Nasional Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah bisa menjadi destinasi dunia yang menarik. Danau berair hitam ini sangat unik dengan kekayaan flora dan fauna endemik khas Kalimantan. Aksi menyusuri Danau Sebangau bisa dimasukkan ke dalam kalender pariwisata 100 even nasional.

Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI dipimpin Djoko Ujianto bersama Kepala Dinas Pariwisata Kalteng Guntur Talijan menyusuri danau unik ini, Minggu (29/4/2018).

Hanya ada dua danau di dunia yang berair hitam, selain di Palangka Raya ada juga di Brazil. Air hitam merupakan pengaruh akar pohon yang tumbuh liar di danau. Bahkan, warga setempat meminun langsung air danau itu tanpa dimasak.

“Danau ini sangat luar biasa. Begitu tenang dan airnya hitam. Unik sekali. Di sini juga ada hutannya yang belum banyak dijamah manusia. Bisa kita usulkan untuk masuk kalender pariwisata 100 even.

Pariwista nasional tidak boleh hanya di bawah bayang-bayang Bali. Sayangnya, destinasi Sebangau belum didukung anggaran sama sekali. Padahal, potensinya luar biasa,” kata Djoko saat menyusuri danau dengan perahu klotok.

Danau Sebangau yang berdampingan dengan hutan tropis itu, menempati areal seluas 6 ribu hektar. Satwa dan flora endemik Kalimantan hidup di sini, seperti orangutan dan anggrek Kalimantan. Kampanye pengenalan Sebangau harus masif dilakukan dengan kemasan yang baik, agar wisatawan asing berdatangan.

“Komisi X akan memberi perhatian penuh pada wisata Danau Sebangau,” ucap Ketua Komisi X itu.

Ditambahkan Djoko, untuk menjadi destinasi wisata nasional banyak prasyarat yang harus dipenuhi. Misalnya, akses transportasi dan keamanan yang memadai. Untuk itu, perlu dukungan anggaran signifikan agar Sebangau masuk destinasi nasional bahkan dunia.

Air danau ini tidak berbau dan berlumpur karena tak tercemar mercuri, sehingga sehat untuk dikonsumsi. Tak ada aktivitas pertambangan di sini, sehingga lingkungannya sehat. (mh/sc–DPR)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kabupaten/Kota di Sumsel Wajib Miliki Web Pemasaran Teknologi

    • calendar_month Jum, 23 Agu 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    BANYUASIN – | Memaksimalkan pemasaran produk teknologi yang dihasilkan tiap daerah, Gubernur Sumsel H.Herman Deru menganjurkan agar tiap kabupaten/kota di Sumsel membuat website khusus. Hal itu dikatakannya saat membuka secara resmi Gelar Teknologi  Tepat Guna XV Tahun 2019 yang diadakan di Alun-alun Kabupaten Banyuasin, Kamis (22/8) siang. Selain dapat menarik minat investor, pemasaran produk secara […]

  • Lima Hektar Padi Alami Puso, Pemkab Mura Intensif Kendalikan Hama Wereng

    • calendar_month Sen, 9 Nov 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Tidak kurang dari 5 hektar tanaman padi di Desa Satan Indah Jaya, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas mengalami puso akibat diserang hama Wereng Coklat. Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura Kabupaten Musi Rawas melalui Kabid Tanaman Pangan, Tohirin diduga serangan hama Wereng Coklat beberapa waktu lalu berasal dari urban (hama […]

  • Pj Bupati Empat Lawang Ikuti Rakor Kebijakan Kepala Daerah di Kemdagri

    Pj Bupati Empat Lawang Ikuti Rakor Kebijakan Kepala Daerah di Kemdagri

    • calendar_month Sen, 30 Okt 2023
    • account_circle investigasi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Kepala Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Kemendagri Jakarta, Senin (30/10/2023). Rakor dibuka Mendagri, H. Muhammad Tito Karnavian dan dihadiri seluruh Pj kepala daerah, baik dari provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia. Rakor dimaksud untuk meningkatkan kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan […]

  • Lahan Kritis Indonesia Capai 24 Juta Hektare

    • calendar_month Kam, 12 Nov 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    MAGELANG — Lahan krtis di Indonesia mencapai sekitar 24 juta hektare. Direktur Jendral (Dirjen) Pengendalian Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hilman Nugroho menyebut, butuh 48 tahun untuk penghijauan. “APBN hanya mampu untuk menanam 500 ribu hektare per tahun. Butuh waktu 48 tahun untuk kembali menghijaukan lahan kritis di […]

  • Warga Trans SP 10 Sungai Naik Adukan Nasib ke Presiden Jokowi

    • calendar_month Kam, 2 Nov 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS, Jurnalindependen.com – Empat tahun sudah, warga trans SP 10 Sungai Naik Kecamatan BTS Ulu mengeluhkan akan nasib mereka karena lahan LU 1 digusur PT Dapo, namun hingga kini pengaduan mereka belum direspon pemerintah. Selain itu LU 2 juga hingga kini belum diberikan, sedangkan sertifikat lahan belum juga dikeluarkan. Ardiansyah (38) bersama warga lainnya, berencana […]

  • Buku ‘Sadar Kaya’ : Pertanyakan Keyakinan Anda

    • calendar_month Jum, 1 Okt 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Baca Tulisan Sebelumnya : Buku ‘Sadar Kaya’ : Lepaskan Beban yang Tak Perlu JIKA keyakinan tidak diuji maka keyakinan-lah yang akan menguji anda. Pada sebuah hukum keyakinan, apapun yang anda yakini dengan penuh akan menjadi kenyataan. Anda selalu berjalan sesuai dengan keyakinan anda. Anda selalu berjalan konsisten dengan keyakinan anda. Tak peduli dengan benar atau salah. […]

expand_less