Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » News » Bupati Motivasi Tim Kesenian Musirawas Agar Tampil Maksimal dan Harumkan Nama Daerah

Bupati Motivasi Tim Kesenian Musirawas Agar Tampil Maksimal dan Harumkan Nama Daerah

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Rab, 19 Jun 2024
  • visibility 10

MUSIRAWAS – Bupati Musirawas, Hj. Ratna Machmud memberikan semangat dan motivasi Tim Kesenian untuk tampil menjadi yang terbaik pada Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 di Kota Palembang.

Bupati Ratna Machmud juga berharap Tim Kesenian Kabupaten Musirawas ini dapat mengharumkan nama daerah dan semakin dikenal di tingkat provinsi maupun nasional.

Karena dengan Fesrival ini, Kabupaten Musirawas berkesempatan memperkenalkan budaya daerah dengan ciri khas, potensi dan keunggulan yang dimiliki.

Sehingga dapat menarik minat wisata, penelitian bahkan dapat menarik minat investor turut membangun Kabupaten Musirawas yang berslogan Musirawas Maju, Mandiri, Bermartabat (MANTAB).

Maka dari itu, Bupati Ratna Machmud berkesempatan langsung bertemu dengan Tim Kesenian yang akan berangkat ke Kota Palembang.

“Tetap semangat dan tampil yang baik dan dapat membawa nama baik Kabupaten Musirawas.

Selalu jaga tata krama dan sopan santun selama festival.

Tunjukan daerah kita sebagai daerah yang kaya akan budaya, potensi alam yang baik terutama pariwisata yang masih terus dikembangkan,” ungkap Ratna Machmud saat menerima audiensi Tim Kesenian di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Musirawas, Rabu (19/06/2024).

Pada momen ini juga, Ratna Machmud melepas Tim Kesenian sebagai Duta Daerah untuk berpartisipasi dan menjadi peserta pada Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 ke Kota Palembang.

Menurutnya, semakin baik tampilan peserta dalam acara festival tersebut, maka akan semakin menarik perhatian orang-orang kepada daerah Kabupaten Musirawas.

“Tentu kita harapkan, dengan nama baik dan ciri khas budaya daerah dapat mengundang orang-orang berkunjung ke tempat kita, baik untuk liburan wisata maupun berbisnis termasuk untuk studi banding dan penelitian karya ilmiah,” harap Ratna Machmud.

Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 digelar Pemprov Sumsel di Pelataran Monpera Palembang, tanggal 21-23 Juni 2024.

Festival ini mengusung tema “The Spirit of Sriwijaya.”

Maksudnya untuk menghidupkan kembali dan mengenang sejarah dan budaya daerah dengan latar belakang Kejayaan pada masa Keemasan Kerajaan Sriwijaya.

Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 diikuti 17 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.

Masing-masing peserta akan tampilkan kesenian dan budaya daerah.

Sehingga tampak keanekaragaman daerah yang memperkaya lhazanah di wilayah Sumsel. (ADV)

  • Penulis: investigasi
Tags

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menuju Kemandirian Desa, Mendes Resmikan Wisata Embung di Marga Baru

    • calendar_month Sen, 19 Feb 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo sedang menggalakan kemandirian perekonomian masyarakat desa, salah satunya dengan melakukan peresmian Embung desa di Desa Marga Baru Tirta Mulya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Menurut Mendes PDTT Eko dengan adanya Embung desa, roda perekonomian bisa meningkat dari sektor […]

  • Diduga Berat Ujung, Pria di Nibung Perkosa Pelajar 17 Tahun

    • calendar_month Jum, 20 Apr 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS – Diduga sudah berat ujung, TN (30), warga Desa Sukamulya Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara nekat memerkosa seorang pelajar berusia 17 tahun sebut saja NA. Pelaku TN saat ini sudah diamankan di Mapolsek Nibung setelah berhasil diringkus Rabu (18/04) sekitar pukul 22.00 wib, dikediamannya di Desa Mulyajaya Kecamatan Nibung. Peristiwa pemerkosaan itu terjadi […]

  • Pemkab Mura dan IAIN Curup Teken MoU Bidang Pendidikan

    • calendar_month Ming, 24 Mar 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Musi Rawas – Guna mendukung Pendidikan di Kabupaten Musi Rawas, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu melakukan kerjasama bidang pendidikan yang selanjutnya diaplikasikan dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan di Auditorium Perpustakaan IAIN Curup, Sabtu (23/03.2019) Penandatangan MoU ini dilaksanakan oleh Wakil Bupati Musi […]

  • Pelantikan Tim 10 Percepatan Pembangunan, Timbulkan Polemik & Tanda Tanya

    • calendar_month Jum, 3 Sep 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Pelantikan 10 tim percepatan pembangunan Kabupaten Musi Rawas Musi Rawa secara tiba tiba tànpa adanya seleksi secara terbuka dan melihat terlebih dahulu visi misi serta progam yang bakal membantu Bupati menjadi polemik dan tanda tanya. Jumat (3/9/2021l Hal itu disampaikan làngsung oleh Sony salah seorang aktivis pengamat pembangunàn pemerintah sekaligus ketua […]

  • KPK Tetapkan Tersangka Sengketa Pilkada Empat Lawang dan Palembang

    • calendar_month Rab, 15 Mar 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Muchtar Effendi sebagai tersangka dalam penanganan perkara dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait pengurusan perkara sengketa Pilkada Kabupaten Empat Lawang dan Kota Palembang di Mahkamah Konstitusi. “Tersangka diduga bersama mantan Ketua MK atau selaku hakim pada MK Akil Mochtar menerima hadiah atau janji yang patut diduga untuk mempengaruhi […]

  • Cetak Akte Kelahiran 94 Persen Lampaui Target Nasional

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Sepanjang Januari hingga Agustus 2019, realisasi cetak Akte Kelahiran di Kabupaten Musi Rawas (Mura) telah melampaui target nasional. Belum genap satu tahun, sudah 123.902 jiwa atau 94.44 persen warga telah menyelesaikan kewajiban miliki akte kelahiran. Sedangkan target yang dicanangkan pemerintah hanyalah 90 persen. “Untuk relaisasi Cetak Akte Kelahiran 0-18 tahun hingga […]

expand_less