Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » PKB : Dana Desa Sebaiknya Dikelola KemenDesaPDTT Daripada KemDagri

PKB : Dana Desa Sebaiknya Dikelola KemenDesaPDTT Daripada KemDagri

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Kam, 8 Jan 2015
  • visibility 10

JAKARTA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pengelolaan dana desa mesti dilakukan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT). Hal ini karena Kementerian DPDTT berfungsi memberdayakan pembangunan masyarakat dan fasilitas di desa.

"Program di desa dan dana-dana di desa (dikelola) kementerian desa," kata Wakil Sekretaris Jendral DPP PKB Abdul Malik Haramain, Kamis (8/1).

Malik menolak jika Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dianggap lebih berhak mengelola dana desa. Menurutnya Kemendagri tidak memiliki fungsi pemberdayaan masyarakat desa. Kemendagri ada hanya untuk mengatur fungsi administrasi pemerintahan di desa seperti: pemilihan kepala desa, pemekaran desa, penetapan tapal desa.

"Kemendagri sifatnya administratif sedangkan menteri desa sifatnya teknis," ujarnya.

PKB berharap Kemendagri tidak turut campur dalam hal penyaluran dana desa. Kemendagri sebaiknya fokus pada upaya membina aparatur desa agar bisa bekerja baik untuk masyarakat.

"Pembina itu kan kemendagri, tetapi program-program desa kementerian desa," ucapnya.

Malik berharap Menteri DPDTT, Marwan Jafar bisa mengelola anggaran desa dengan baik. Marwan harus melibatkan aparat penegak hukum dalam penyaluran dana desa. Ini untuk menjamin kepastian tidak ada dana desa yang bocor dan disalahgunakan.

"Kementerian desa perlu melibatkan pihak berwajib, penegak hukum, KPK atau apalah supaya dana itu tak bocor," katanya.

Saat ini penyaluran dan pengelolaan desa tengah menjadi rebutan dua kementerian yakni Kementerian DPDTT dan Kemendagri. Maklum dana desa yang disiapkan pemerintah untuk sekitar 73 ribu desa di Indonesia terbilang menggiurkan.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan menambah alokasi dana desa pada 2015. Menurutnya dana desa yang dianggarkan APBN yakni Rp 9 triliun terlalu kecil.

Pemerintah akan menambahnya menjadi Rp 20 triliun. Tambahan anggaran ini akan diusulkan dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2015. Bambang memperkirakan setiap desa akan mendapat Rp 750 juta.

Saat ini Kementerian DPDTT dipimpin oleh Marwan Jafar mantan Sekretaris Jendral DPP PKB. Sedangkan Kemendagri dipimpin oleh Tjahjo Kumolo Sekjend DPP PDIP nonaktif. (rol)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Persoalan Lahan Hibah untuk Perumahan PNS dapat masuk Ranah Pidana

    • calendar_month Jum, 14 Agu 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 8
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Untuk meramaikan pusat pemerintahan di Muara Beliti setelah pemekaran Kota Lubuklinggau, Pemkab Musi Rawas bekerjasama dengan pihak swasta untuk membuka areal perumahan bagi PNS.  Namun hingga kini peruntukkan tanah hibah dan pembangunan perumahan type 36 tersebut menimbulkan berbagai persoalan yang rumit bahkan dapat masuk ke ranah pidana. Demikian disampaikan dari suatu sumber […]

  • OPD diminta Tingkatkan Pelayanan dengan Inovasi Baru

    • calendar_month Kam, 23 Nov 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Musi Rawas diharapkan dapat lebih inovatif dalam melayani dan meningkatkan kinerja sebagai abdi Negara dan pelayan masyarakat. Hal ini disampaikan Staf Ahli Bupati bidang Pemerintah, Hukum & Politik, Amra Muslimin saat wawancara usai launching sistem digitalisasi uji kendaraan bermotor di kantor KIR Muara Beliti, Kamis. […]

  • Harga Karet di Musirawas Tembus Rp 9.000

    • calendar_month Ming, 8 Jan 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – Memasuki minggu kedua Januari 2017, harga getah karet di wilayah Bumi Lan Serasan Sekentenan terus bergerak naik. Karet yang ditimbang mengalami kenaikan Rp.8800-9000/kg dari minggu sebelumnya kenaikan minggu sebelumnya Rp.8200/kg, jenis karet serupa. Salah satu petani Karet di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Jurik (50) menyambut baik kenaikan harga getah karet yang terjadi […]

  • Mendagri Isyaratkan Kenaikan Dana Parpoli tidak Berhenti

    • calendar_month Sel, 30 Jun 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    JAKARTA — Mendagri, Tjahjo Kumolo mengisyaratkan kenaikan dana parti politik tidak berhenti. Namun, menunggu perbaikan ekonomi nasional terlebih dahulu. “Jika pajak bagus, pertumbuhan ekonomi juga baik, baru ada kenaikan gaji PNS dan bantuan-bantuan lainnya termasuk dana parpol,” katanya, Senin (29/6). Hal tersebut, kata Tjahjo, karena dana bantuan partai politik ini dalam 10 tahun tidak pernah […]

  • Soal Statement Nobel di Koran Jaya Pos, Rano : Mestinya Nobel Lebih Jujur lagi

    • calendar_month Rab, 1 Apr 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Lubuklinggau, Jurnalindependen.com — Rano (32) salah satu masyarakat Kota Lubuklinggau mengutip pemberitaan, Sabtu (31/01/2015) pada media, Jaya Pos online yang berjudul ‘Kepala Dinas PU Pemkot Lubuklinggau : Inilah Republik Indonesia, Tidak Ada Sesuatu Yang Gratis.’ Dalam media tersebut dituliskan bahwa Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan, Ir.Nobel Nawawi yang berani blak […]

  • Kepala BNNP Sumsel Ajak Seluruh Stakeholder Bersatu Perangi Narkoba

    • calendar_month Rab, 27 Jan 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel, Brigjen Pol M Arief Ramdhani mengatakan BNN tidak bisa bekerja maksimal tanpa adanya dukungan dari seluruh stakeholder yang ada oleh karena itu Mari bersatu kita War on Drugs “Perang melawan narkoba bukan hanya memberantas narkoba saja, tapi ada juga juga rehabilitasi dengan cara pendekatan […]

expand_less