MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Dalam rangka mewujudkan pencanangan percepatan menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) Kantor Pemberdayaan
Pemberian tanda peserta secara simbolis dari Assisten III, Drs H Edi Iswanto.
Pemberian tanda peserta secara simbolis dari Assisten III, Drs H Edi Iswanto.
Tamu dan peserta yang hadir pada acara.
Tamu dan peserta yang hadir pada acara.
Panitia penyelenggara. (Inzet - Kakan PP, Rosiawati, SH)
Panitia penyelenggara. (Inzet – Kakan PP, Rosiawati, SH)

MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Dalam rangka mewujudkan pencanangan percepatan menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) Kantor Pemberdayaan Perempuan  Kabupaten Musi Rawas (Mura) menggelar acara Sosialisasi Tumbuh Dan Kembang Anak.

Bertempat di Hotel Sempurna Kota Lubuklinggau (10/4/2015). acara tersebut menghadirkan pemateri atau nara sumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Usman Masuni. serta para peserta dari perwakilan kecamatan .

Acara dibuka Bupati Musi Rawas yang diwakili Asisten III bidang Kesra dan Keuangan, Edi Iswanto. Dalam kata sambutannya Edi Iswanto mengharapkan agar para peserta dapat memanfaatkan acara sosialisasi ini guna untuk meningkatkan pengetahuan tentang tumbuh dan kembang anak, sebagai sarana pendukung untuk kabupaten layak anak serta dapat memenuhi hak hak atas anak dan perlindungan anak.

“Peran serta masyarakat dalam memberikan hak-hak anak harus disesuaikan dengan arus globalisasi pembangunan sumber daya manusia yang handal dan perhatian kepada anak baik itu pujian maupun hukuman tepat pada saatnya serta menghargai diri sendiri dan berguna bagi bangsa, cerdas dan mulia”, paparnya.

Sementara itu, nara sumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Usman Masuni dalam paparannya menegaskan bahwa memelihara anak seperti memelihara orang dewasa, pentingnya memberikan perhatian kepada anak karena anak adalah amanah Tuhan yang itu menjadi tanggung jawab oleh orang tua baik dunia maupun akhirat.

Persoalan tumbuh kembang anak tidak cukup bila hanya diserahkan kepada alam tanpa intervensi sosial, ekonomi, budaya, politik dan teknologi serta semangat dan kesungguhan orang tuanya agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal dan juga tinjauan sosialogis , kualitas SDM yang ditentukan oleh kualitas Tumbuh Kembang Anak (TKA).

“Anak kelompok yang paling rentan dan lemah, dan anak menjadi generasi pengganti. Dari sudut pandang Atropologis menyangkut dengan perubahan global, teknologi dan informasi, media yang begitu luar biasa terkadang dapat merubah gaya hidup orang tua yang dapat merugikan Tumbuh Kembang Anak yang kesemua tinjauan itu menjadi dasar mengapa diperlukan pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Kita perlu juga dalam kehidupan sehari hari memuji anak, mengucapkan terima kasih kepada anak, selalu meminta maaf kepada anak, menjadi pendengar anak yang baik”, paparnya.

Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Musi Rawas, Rosiawati mengatakan bahwa dengan adanya acara sosialisai tumbuh dan kembang anak ini bertujuan memotivasi masyarakat dalam memastikan terpenuhinya hak-hak anak yang bermartabat, karena anak merupakan aset bangsa.

“Tujuan diselenggarakan acara ini untuk memotivasi masyarakat dan memastikan terpenuhinya hak-hak anak yang bermartabat. Acara ini diselenggarakan selama 2 hari dan di ikuti oleh 60 peserta”, ujarnya. (Adv – Asrul).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *