Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Setiap Musim Tanam Pupuk di Mura Langka

Setiap Musim Tanam Pupuk di Mura Langka

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Jum, 6 Feb 2015
  • visibility 5

MUSI RAWAS, Jurnalindependen.com — Setiap musim tanam tiba pupuk diwilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) selalu mengalami kelangkaan. Kekurangan pupuk bersubsidi tersebut dikeluhkan petani diwilayah Bumi Lan Serasan Sekentenan. Usut punya usut kelangkaan terjadi lantaran produsen pupuk PT Pusri menunggu Peraturan Bupati (Perbub) yang belum turun untuk menyalurkan pupuk tersebut.

Seorang petani Dedi, mengakui hampir setiap tahun setiap memasuki musim tanam pupuk selalu mengalami kelangkaan. “Benar setiap memasuki musim tanam seperti saat ini pupuk urea selalu langka,”jelasnya.

Dia mengatakan tidak mengetahui aturan penyaluran pupuk bersubsidi tersebut, apakah harus melalui perbub atau tidak, yang ia ketahui pupuk mengalami kelangkaan.

Nah kalau memang ada aturan, ada baiknya peraturan tersebut dibuat sebelum memasuki musim tanam. Supaya pupuk tidak mengalami kelangkaan dilapangan. Kalau seperti saat ini terus terang masa tanam menjadi terhambat lantaran pupuk tidak ada.

“Ada baiknya kalau aturan dikeluarkan sebelum memasuki musim tanam, supaya petani tidak bingung mencari pupuk,”pintanya.

Sementara itu Kasi Penerapan dan pengembangan teknologi tanaman pangan, Muslim, mengatakan saat ini pupuk bukannya langka dikalangan petani tetapi tetap disalurkan walaupun Perbubnya belum turun. Dikatakannya untuk pupuk ini biasanya diajukan anggota kelompok. Artinya begitu ada uang pupuk langsung dibeli. Namun demikian pengajuan pupuk tadi sesuai dengan laporan . RDKK, KCD

“Dinas tetap menyalurkan walaupun belum ada perbub,”jelasnya.

Walaupun belum ada perbub penyaluran pupuk tetap dilakukan menggunakan peraturan perbub sebelumnya.
“Mareka tetap menyalurkan menggunakan SK sebelumnya dan bulan sama. Tahun kemarin,”paparnya.

Masih menurutnya untuk Het berlaku jika petani membeli ke kios dengan membayar cas.  Namun bila minta diantar maka het tidak berlakukan. “Kalau sistem kredit atau lainnya maka HET tidak berlaku,”tegasnya. .

Terpisah Con eksutif pupuk Indonesia, Lubuklinggau-Mura, Hudaifi, sebenarnya sebagai produsen siap saja menyalurkan pupuk sesuai dengan keinginan petani. Tetapi untuk menyalurkan tentunya memerlukan peraturan. Nah peraturannya dalam hal ini Perbubnya belum turun.

“Kendalanya SK penetapan penyaluran pupuk bersubsidi belum turun dari Pemerintah Daerah,”jelasnya.

Sedangkan aturan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi sudah turun, tinggal dari Kabupaten yang belum.

“Perbub tersebut untuk jatah setiap kecamatan yang akan disalurkan. Kalau kita menyalurkan pupuk tanpa perbub, dasarnya nanti apa. Kalau pupuk digudang banyak,”tegasnya.

Hal senada dikatakan pimpin PT Pusri Linggau-Mura-Muratara, Nakuyama, bahwa belum disalurkannya pupuk bersubsidi lantaran belum ada perbubnya. “Memang benar perbubnya belum ada. Kalau perbubnya sudah ada sudah tentu akan disalurkan,”jelasnya.

Perlu diketahui untuk tahun 2014, pupuk bersubsidi yang disalurkan sekitar 8000 ribu ton. Nah untuk tahun ini belum diketahui, karena belum ada perbubnya. (One)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terima Santunan 10 Juta, Korban Laka Janji Tak Mengajukan Jasaraharja

    • calendar_month Rab, 11 Nov 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Palembang, Jurnalindependen.com — Pos Pol Lantas Babat Toman, Polres Musi Banyu Asin baru akan membuat Laporan Kepolisian Laka Lantas untuk klaim Jasa Rahardja apabila kendaraan dan tersangka dihadirkan untuk ditahan. “Untuk buat LP Hadirkan tersangka (Muktar) beserta kedua motor kesini untuk ditahan. Kami tidak memihak sana sini. Sel kita juga kosong. Cape kami jelaske sudah 18 […]

  • Tuai Masalah, Beredar Situs NIK dan KK Gratis Untuk Registrasi Sim Card

    • calendar_month Sel, 6 Mar 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 8
    • 0Komentar

    PROGRAM registrasi kartu SIM prabayar menggunakan NIK dan KK hingga kini masih menuai masalah. Selain banyaknya keluhan tidak bisa melakukan registrasi, kini munculan situs web berisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) gratis. Situs web tersebut diklaim berisi NIK dan KK yang bisa digunakan untuk registrasi kartu SIM prabayar. Seperti diketahui, pelanggan harus […]

  • Mengenai Pemotongan Uang JKN, Inspektorat Akui Belum Terima Laporan

    • calendar_month Sen, 2 Mar 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Kali ini lain lagi lagi keterangan pihak Inspektorat Kabupaten Musi Rawas mengenai adanya surat laporan masyarakat tentang dugaan pemotongan uang jasa kapitasi JKN di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas (Mura). “Tidak ada surat tersebut masuk kesini, kendati tujuannya ke Bupati, tembusannya tidak ada. Jadi sifatnya kami menunggu disposisi dari Bupati. Bila […]

  • Anggaran Panwas Muratara Dipangkas, Bawaslu Ancam Tunda Pilkada

    • calendar_month Sel, 8 Sep 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengancam akan menunda pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) setelah pemerintah daerah (Pemda) setempat memotong anggaran pengawasan hingga 60%. Muhammad mengatakan dengan adanya pemotongan anggaran ada indikasi Pemda ingin melemahkan pengawasan. Dan kami akan merekomendasikan menunda pilkada. Kami tidak terima pemotongan yang dilakukan […]

  • Kendala Perangkat, Seleksi CPNS OKU Terhambat

    • calendar_month Rab, 17 Okt 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    BATURAJA – Akibat terkendala persiapan komputer sebagai perangkat dasar system CAT, Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel jadi terhambat. Hingga akhir pendaftaraan CPNS OKU yang sudah mengalami perpanjangan waktu, setidaknya sudah 3.000 lebih peminat yang mendaftar, meski formasi yang tersedia hanya 225 orang pegawai Umum dan honorer, termasuk pelamar berkebutuhan […]

  • Diresmikan MenPANRB, MPP Musi Rawas Jadi Pilot Project Digital

    Diresmikan MenPANRB, MPP Musi Rawas Jadi Pilot Project Digital

    • calendar_month Kam, 13 Jul 2023
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    JAKARTA – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Musi Rawas diresmikan hari ini, Kamis (13/07/2023), di Kantor Kementerian PANRB Jakarta. MPP Kabupaten Musi Rawas diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bersama 13 MPP daerah lain secara serentak dan didampingi oleh masing-masing kepala daerah. Hadirnya 14 MPP di sepuluh provinsi tersebut […]

expand_less