LUBUKLINGGAU, Jurnalindependen.com – Pasca penyerahan lahan ICM dari Pemkot Lubuklinggau ke Persyarikatan Muhammadiyah hingga kini mulai lakukan pembenahan. Termasuk beberapa aset yang terdapat pada lahan yang diserahkan tersebut, diantaranya Auditorium, gedung eks SMA dan SMP termasuk TK dan puluhan rumah/asrama eks santri yang ditempati warga.
Sebagai caretaker pengurus ICM yang baru, H Syamsul Anwar mengajak urun rembuk pengurus lama termasuk juga Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Lubuklinggau Selatan I, Hizbul Wathan, Pramuka, Tapak Suci, IMM serta Pemuda Muhammadiyah.
“Segera akan kita tata ulang aset yang ada, mulai memikirkan langkah kedepan untuk pengelolaan ICM ini. Seperti eks Kantor Lurah Rahma rencananya nanti akan ditempati Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah. Selain itu akan ditata ulang pengelolaan Auditorium ICM yang diusulkan berganti nama Gedung Dakwah ICM,” ungkap Syamsul Anwar saat rapat, sore Sabtu (26/03) di ICM.
Lebih lanjut, ia mengatakan persiapan caretaker selama tiga bulan ini untuk mengkondisikan di ICM sebelum dikelola oleh otonom dari Muhammadiyah. Tentu akan kita inventarisir dulu aset yang ada baik gedung, tanam tumbuh serta warga Kelurahan Rahma yang saat ini menempati eks asrama santri ICM.
“Harapan kita kedepan pengelolaan ICM dapat memberikan kontribusi kepada dakwah persyarikatan serta bermanfaat khususnya bagi warga Kelurahan Rahma dan sekitarnya. Kita tetap mengedepankan kerjasama dan sinergi dengan warga sekitar agar ada rasa memiliki dan peduli untuk memajukan ICM ini,” kata Syamsul Anwar.
Penulis/Editor : Faisol