Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Politik » Pansus Pemilu Perpanjang Lobi 5 Isu Krusial

Pansus Pemilu Perpanjang Lobi 5 Isu Krusial

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Kam, 15 Jun 2017
  • visibility 20

JAKARTA – Pembahasan lima isu krusial dan Rancangan Undang-Undang tentang Pemilihan Umum (Pemilu) berlangsung alot. Untuk itu, Pansus sepakat memperpanjang waktu lobi-lobi lintas fraksi hingga pekan depan guna mencapai titik temu dengan cara musyawarah mufakat.

Demikian diungkapkan Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy usai Rapat Pansus bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berserta jajaran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/06/2017) malam.

“Pansus sepakat mulai hari ini sampai dengan Senin (19/06), proses pembicaraan lintas  fraksi terus dilanjutkan sampai menemukan titik temu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, titik temu yang dimaksud bisa berupa kesepakatan satu paket yang disepakati bersama berdasarkan musyawarah mufakat dalam Pansus, atau dari enam paket yang sudah diinvetarisir akan dikerucutkan menjadi tiga atau dua paket untuk diteruskan ke forum voting di Rapat Paripurna. 

“Kalau ternyata dari enam paket tidak bisa dikerucutkan jadi tiga paket, maka kita anggap sistem paket tidak bisa diterapkan. Maka, lima isu krusial akan tetap diajukan ke paripurna dan di voting per item,” jelas Lukman Edy.

Peluang dari kemungkinan tersebut, menurut Edy, sama-sama besar tergantung dari lobi-lobi lintas fraksi hingga Senin mendatang.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi langkah pansus yang komitmen untuk memutuskan permasalahan lima isu krusial dengan musyawarah mufakat. Menurut Tjahjo, kelima isu krusial menyangkut strategi dan konsistensi partai, sehingga akan berpengaruh pada program dan strategi untuk persiapan pileg dan pilpres mendatang. “Maka dari itu pemerintah dan pansus sepakat untuk menambah hari lobi antar pimpinan fraksi maupun parpol,”  katanya.

Adapun ke enam paket lima isu krusial yang sudah mengerucut dan akan diambil keputusannya yakni:

Paket A,
Presidential Threshold 20-25 persen, Parliamentary Threshold 5 persen, Alokasi Kursi per Dapil 3-8, Sistem Pemilu Terbuka Terbatas, Metode konversi suara Saint Lague Murni

Paket B, 
Presidential Threshold 20-25 persen, Parliamentary Threshold 5 persen, Alokasi Kursi per Dapil 3-10, Sistem Pemilu Terbuka, Metode konversi suara Kuota Hare

Paket C, 
Presidential Threshold 0 persen, Parliamentary Threshold 4 persen, Alokasi Kursi per Dapil 3-10, Sistem Pemilu Terbuka, Metode konversi suara Kuota Hare 

Paket D, 
Presidential Threshold 10-15 persen, Parliamentary Threshold 4 persen, Alokasi Kursi per Dapil 3-10, Sistem Pemilu Terbuka, Metode konversi suara Saint Lague Murni

Paket E,
Presidential Threshold 10-15 persen, Parliamentary Threshold 4 persen, Alokasi Kursi per Dapil 3-10, Sistem Pemilu Terbuka, Metode konversi suara Kuota Hare

Paket F,
Presidential Threshold 10-15 persen, Parliamentary Threshold 5 persen, Alokasi Kursi per Dapil 3-8, Sistem Pemilu Terbuka, Metode konversi suara Saint Lague Murni. (ann,mp–DPR)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peran Kepala OPD Turut Menentukan Suksesnya Pembangunan

    • calendar_month Sel, 13 Agu 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 15
    • 0Komentar

    PALEMBANG – | Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatèra Selatan (Sumsel), H Nasrun Umar mengatakan suksesnya program pembangunan Sumsel tidak terlepas dari  peran, tugas dan tanggungjawab pimpinan satuan kerja. Karena itu Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) haruslah orang yang tepat dan memenuhi kompentensi. “Uji Kompetensi (Job Fit) dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja dari masing-masing OPD dengan menempatkan […]

  • Bupati Bersama Petani Gotong Royong Bersihkan Saluran Irigasi

    • calendar_month Ming, 18 Nov 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Musi Rawas, – Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan bersama instansi terkait dan petani melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan saluran irigasi, di Desa P1 Mardiharjo dan Kelurahan O Mangunharjo Kecamatan Purwodadi, Minggu (18/11). Bupati pada kesempatan itu, memberikan apresiasi kepada para petani dan masyarakat yang kompak dengan penuh semangat ikut melaksanakan kegiatan gotong royong bersama. […]

  • Utang Pemerintah per-Juli 2017 Capai Rp3.779,98 triliun

    • calendar_month Sel, 15 Agu 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 16
    • 0Komentar

    JAKARTA – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah pusat sampai akhir Juli 2017 telah mencapai Rp3.779,98 triliun yang telah digunakan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Post Views: 241

  • Pengawas Tenaga Kerja Belum Optimal, Tidak Ada Anggaran Kantor

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2020
    • account_circle investigasi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU – | Sejak regulasi Pengawasan Tenaga Kerja beralih ke Provinsi, tupoksi pengawasan menjadi kurang optimal di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara. Hal ini disampaikan staf Korwil Tenaga Kerja di Musi Rawas kepada wartawan, Kamis (06/02) di kantornya. Ia mengatakan, hingga kini status mereka hanya sebagai pengawas tenaga kerja yang dikoordinir […]

  • 3.232 Warga Non Muslim Belum Miliki Akte Nikah

    • calendar_month Kam, 22 Agu 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Realisasi layanan pencatatan perkawinan di Kabupaten Musi Rawas (Mura), masih jauh dari harapan. Pasalnya, terhitung Januari hingga Agustus 2019 barulah 31 pasang warga non muslim miliki akte nikah. Sedangkan, 3.232 warga diketahui telah menikah. Namun,  belum memiliki akte nikah yang merupakan bukti sah pernikahan dari pemerintah. Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil […]

  • Camat Akui Selama 2 Tahun Belum Ada Pengajuan Syarat Izin SBW

    • calendar_month Sel, 1 Des 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU, Jurnalindependen.com — Usaha penangkaran Burung Walet cukup menjanjikan selain mudah dalam pengerjaan, harga jual Sarang Burung Walet (SBW) cukup tinggi. Informasi yang diterima setelah stagnan Rp 7,5 juta/kg harga jual SBW dalam 2 minggu ini kembali menguat dengan harga Rp 10 juta/kg. Namun usaha yang menjanjikan ini terkadang tanpa dibarengi dengan kepatuhan para pelaku […]

expand_less