Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Hukum » Menkumham : Napi Korupsi Terima Remisi Hanya Sedikit

Menkumham : Napi Korupsi Terima Remisi Hanya Sedikit

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Kam, 13 Agu 2015
  • visibility 24

JAKARTA — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly menyatakan narapidana kasus korupsi tetap mendapatkan remisi umum pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia, meski jumlah penerimanya sedikit.

“Kecil jumlahnya, sangat sedikit napi korupsi penerima remisi. Terbanyak penerima remisi kasus narkoba,” kata Menkumham Yasonna seusai meresmikan “Gerakan Ayo Kerja Membangun Hukum dan Anti Narkoba” di gedung Kemenkumham Jakarta, Kamis (13/8).

Namun Yasonna mengaku tidak ingat siapa saja napi korupsi yang akan menerima remisi.

“Belum lihat namanya, enggak ingat aku,” tambah Yasonna saat ditanya siapa saja napi yang mendapatkan remisi tersebut.

Menurut Yasonna, remisi memang menjadi hak narapidana dan diberikan kepada yang berhak saja.

“Lihat saja Angie (Angelina Sondakh) tidak dapat, Dada Rosada (mantan Walikota Bandung) tidak dapat karena tidak berhak. Kalau sudah berhak memenuhi, UU ya harus kita kasih. Jadi saya sudah katakan, di tempat saya bukan menghukum tapi membina, yang menghukum itu pengadilan,” ungkap Yasonna.

Yasonna menjamin nama-nama penerima remisi akan diumumkan kepada masyarakat.

“Pasti (diumumkan), tapi nanti, kan belum selesai. Napi narkoba juga banyak,” tambah Yasonna.

Politisi PDI-Perjuangan itu juga mengatakan pemberian remisi kepada napi korupsi bukan berarti bertentangan dengan semangat pemberantasan korupsi.

Pemberantasan korupsi jangan dibebankan ke Kemkumham, karena masing-masing kementerian punya tugas pokok dan fungsi sendiri.

“Tugas saya kan membina, kalau saya gagal memberi remisi berarti saya gagal membina orang dong,” ucapnya.

Di pengadilan ada hal yang memberatkan dan meringankan. Hal memberatkan itu menjadi bahan pemberat bagi pengadilan untuk menghukumnya seperti didenda seberat-beratnya. (rol)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Belum Ada Pembelian Saham Freeport dari Pemerintah

    • calendar_month Rab, 17 Okt 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    JAKARTA – Hingga saat ini belum ada pembayaran satu Rupiah pun yang dilakukan oleh PT Inalum sebagai wakil dari pemerintah dalam pembelian 51% saham PT Freeport. Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Dirut Inalum, dan Dirut Freeport Indonesia. Pembayaran baru akan dilakukan setelah masalah […]

  • Kepentingan Jalan Nasional di OKU Selatan

    • calendar_month Sen, 15 Okt 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 15
    • 0Komentar

    PAlEMBANG – Anggota Komisi V DPR Hanna Gayatri mendorong percepatan pembangunan jalan nasional di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) Provisi Sumatera Selatan. Pasalnya, saat ini OKU Selatan merupakan satu-satunya wilayah di Sumsel yang tidak memiliki jalan nasional. Pembangunan jalan nasional ini diajukan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Badan […]

  • Alasan Efisiensi Anggaran, Proyek GCC Mura Terbengkalai

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2014
    • account_circle investigasi
    • visibility 28
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS — Sudah 4 (empat) tahun anggaran berjalan, namun pembangunan Gedung Conventions Center Guru (GCC) di Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan, belum selesai dikerjakan. Pantauan di lokasi, pembangunan gedung yang dianggarkan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut yaitu tahun 2011, 2012 dan 2013, senilai hampir 9 (sembilan) milliar hanya […]

  • Presiden Terima Kunjungan Kehormatan Pangeran Bahrain

    • calendar_month Jum, 11 Mei 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 16
    • 0Komentar

    PRESIDEN Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Pangeran Bahrain Shaikh Khalid Bin Hamad Al Khalifa di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat pagi, 11 Mei 2018. Pada awal sambutannya, Presiden mengatakan bahwa Bahrain merupakan negara sahabat yang penting bagi Indonesia. “Saya senang Bahrain telah menugaskan duta besarnya yang pertama bagi Indonesia. Keberadaan Duta Besar Bahrain akan semakin […]

  • Bung Karno, sang Guru yang Sangat “Streng” (2)

    • calendar_month Kam, 20 Agu 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Jawabnya, “Mata Bung Karno. Matanya bersinar-sinar cerah. Saya tak berani memandangnya.” Sampai di rumah Maskun tidak dapat tidur. Lama dia memikirkan keterangan-keterangan gurunya. Bersama Gatot Mangkupradja dan beberapa teman lain, Maskun menjadi anggota Partai Nasional Indonesia (PNI) angkatan pertama, partai yang didirikan oleh Bung Karno, Dr. Samsi, dan Mr. Iskan Tjokrodisurjo pada 4 Juli 1927. […]

  • Pembagian BPNT Terawas, Bupati Mura Gerah Ruang Balai Panas Seperti Neraka

    • calendar_month Jum, 12 Jul 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Bupati Musi Rawas (Mura), H Hendra Gunawan menilai Gedung Balai Serba Guna Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas seperti di Neraka. Pasalnya saat mengadakan acara kegiatan penyerahan dan pembangian Kartu Keluarga Sejathera (KKS) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bupati merasa kepanasan. Bupati minta Pemerintah Kecamatan agar mengusulkan kembali bangunan […]

expand_less