Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum » KPK Gelar Korsupgah untuk Awasi Keuangan Daerah

KPK Gelar Korsupgah untuk Awasi Keuangan Daerah

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sen, 2 Nov 2015
  • visibility 6

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan kegiatan semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di 32 provinsi pada Oktober hingga Desember ini. Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bertujuan untuk mewujudkan tata kelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang transparan dan akuntabel.

Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu praja, kegiatan Korsupgah difokuskan untuk mendorong pengelolaan APBD yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku; Mengidentifikasi berbagai persoalan, risiko, dan penyebab pada bidang APBD; Menurunkan potensi tingkat korupsi; serta Perbaikan sistem pengendalian internal atas pengelolaan APBD pada pemerintah daerah.

“Kegiatan ini didasari atas kesadaran, bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan, dengan peran serta pemerintah daerah adalah suatu keniscayaan,” ujar Adnan dalam sambutannya di Gedung Sabha, Bali, Rabu (29/10). Dalam acara korsupgah itu, turut hadir Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adisaputra.

Adnan melanjutkan, dari sejumlah kasus korupsi yang ditangani KPK, pihaknya merasa penting menyebarkan sosialisasi pencegahan terhadap pengelolaan APBD. Banyak pengelolaan APBD yang kemudian dikorupsi oleh pejabat daerah untuk kepentingan kelompok maupun pribadinya.

“Ketika KPK melakukan upaya pencegahan namun diabaikan maka akan jadi kasus misalnya e-KTP, kasus dana haji. Fokus kesejahteraan sosial misalnya pada bansos hibah dan dana bantuan kesehatan. Termasuk BPJS yang meminta bantuan KPK untuk mengawal programnya,” ujar Adnan.

Sementara itu, Direktur Pengawasan Badan Usaha Jasa Perhubungan Pariwisata, Kawasan Industri dan Jasa Lainnya BPKP Danny Amanda mengatakan, untuk mengefektifkan pelaksanaan korsupgah ini pemerintah daerah harus turut mendorong menciptakan pemerintahan yang bersih. Jika masih ditemukan tindak pidana korupsi, ditengarai sebagai penyebab belum tercapainya pembangunan nasional.

“Dana desa ditransfer melalui APBD untuk keperluan pembiayaan pembangunan desa demi meningkatkan penanggulangan kemiskinan, pengembangan potensi lokal, pembangunan desa,” ujar Danny.

Dari sini, kegiatan Korsupgah akan memantau dan mengevaluasi pada tiga hal utama, yakni Tindak lanjut hasil Korsupgah pada tahun 2014; APBD tahun anggaran 2014/2015, mulai dari perencanaan dan penganggaran, belanja hibah dan bansos, dan pengadaan barang dan jasa; serta Kepentingan nasional pada bidang pendapatan.

Selain di Bali, Korsupgah juga diadakan di Bengkulu dan Padang. Adapun acara korsupgah yang di Padang dihadiri oleh Wakil Ketua Sementara Johan Budi SP, sedangkan di Bengkulu dihadiri  Deputi Pencegahan Pahala Nainggolan.

Sejak tahun 2012, kegiatan korsupgah dilaksanakan demi terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Namun, kegiatan korsupgah kali ini berfokus pada pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (Humas-KPK)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Harapan Dewan Kepada PWI Musi Rawas

    • calendar_month Rab, 8 Nov 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 10
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS, Jurnalindependen.com – Kehadiran Persatuan Wartawan Indonesai (PWI) Kabupaten Musi Rawas diharapkan dapat menaungi dan membina para wartawan yang ada di wilayah tersebut. Harapan ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas, Yudi Fratama saat dikonfirmasi diruang kerjanya, 08 nopember. “Kami akan berupaya mensupport berbagai program PWI terutama berkaitan dengan peningkatan SDM wartawan. Karena terkadang […]

  • Istri Gubernur Bengkulu Diduga Terima Suap Satu Miliar

    • calendar_month Sel, 20 Jun 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    BENGKULU – Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melakukan operasi tangkap tangan ( OTT) melibatkan istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Lili Martiani, Selasa (20/6/2017). Post Views: 256

  • Dua Lubang Hitam Raksasa Ditemukan di Galaksi Dekat Bumi

    • calendar_month Sel, 1 Sep 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Galaksi Markarian 231 atau Mrk 231 memiliki dua lubang hitam raksasa di pusatnya. Menggunakan teleskop Hubble, astronom menemukan ada dua lubang hitam raksasa di galaksi Markarian 231. yang berjarak 600 juta tahun cahaya dari Bumi. (Space Telescope Science Institute, Baltimore, Maryland) Astronom NASA baru-baru ini menemukan bahwa galaksi terdekat dari Bumi, Markarian 231 atau Mrk […]

  • Komisi III Mufakat Setujui Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri Baru

    • calendar_month Rab, 20 Jan 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    JAKARTA – | Komisi III DPR RI secara mufakat menyetujui pengangkatan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Idham Azis. Demikian hal tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery saat memimpin jalannya uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Rabu (20/1/2021). Sebelumnya, sembilan Fraksi telah […]

  • Pemerintah : Pelaksanaan Perlindungan Konsumen Kewenangan Pemprov

    • calendar_month Sel, 21 Feb 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    JAKARTA – Lampiran Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda) mengatur kewenangan pelaksanaan perlindungan konsumen. Sedangkan pasal 14 ayat (1) Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UU Perlindungan Konsumen) mengatur mengenai pembentukan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) di Daerah Tingkat II, sehingga tidak ada pertentangan  antara kedua aturan tersebut. Hal […]

  • TBUPP Mura, Ustman Syafi’i Mengundurkan Diri, Ini Katanya

    • calendar_month Sen, 23 Mei 2022
    • account_circle investigasi
    • visibility 11
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Anggota Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Kabupaten Musi Rawas, Kyai Ustman Syafi’i memgundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran Ustman Syafi’i sebagai TBUPP bidang Keagamaan dibuat melalui surat dan disampaikan ke Bupati Musi Rawas melalui Ketua GP Ansor Kabupaten Musi Rawas, Fuad Hasyim, Senin (23/5/2022). Sementara, Ustman Syafi’i ketika dihubungi membenarkan mengenai […]

expand_less