Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/jurnalindependen.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87
LUBUKLINGGAU – | Terbengkalai nya pembangunan gedung guru yang berada di Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, yang menelan anggaran sebanyak 2 Miliar pada tahun anggaran 2018 yang saat ini Bak “Rumah Hantu”, sudah janggal dari dimulainya tender/seleksi kegiatan.
Terpantau di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lubuklinggau kegiatan dengan judul pembangunan gedung guru kota Lubuklinggau, Kode tender 1392195, tanggal pembuatan 17 Mei 2018, kategori pekerjaan Konstruksi, nilai pagu Rp.2.500.000.000.00.
Tender ini diikuti oleh 12 peserta yang terdiri dari PT dan CV. Adapun peserta nya yakni.
1. CV. Kiemas Putra Jaya, NPWP : 02.203.164.5.307.000.
2. Mumammis Brothers & Co, NPWP : 01.442.825.4.303.000.
3. CV. Devirry Bersaudara, NPWP : 03.019.516.8.303.000.
4. CV. Teratai Matahari, NPWP : 72.068.572.6.303.000.
5. CV. Putra Bersaudara, NPWP : 03.152.567.8.307.000.
6. CV. Bumi Sriwijaya Perkasa, NPWP : 02.636.171.7.314.000.
7. CV. Rio Bersaudara, NPWP : 01.625.480.7.303.000.
8. CV. Lisando Jaya Perkasa, NPWP : 71.786.589.3.327.000.
9. CV. Mega Konstruksi, NPWP : 02.285.189.3.303.000.
10. CV. Yoga Putra, NPWP : 01.496.053.8.303.000.
11. PT. Rogantina Jaya Sakti, NPWP : 02.715.602.5.331.000.
12. CV. Titian Bersaudara, NPWP : 80.347.693.6.303.000.
Namun dari sebanyak 12 peserta tender tersebut, hanya 1 peserta yang melakukan penawaran harga yakni CV Kiemas Putra Jaya yang ditunjuk sebagai pemenang tender, dengan nilai penawaran sebesar Rp. 1.969.836.000.00. Dan hanya CV Kiemas Putra Jaya yang lulus Evaluasi.
Dalam hal ini sangat tidak mengacu Peraturan Presiden nomor 16 Tahun 2018, Pasal 51, ayat (1), huruf b, yang menyatakan Tender/Seleksi Gagal apabila Jumlah Peserta yang lulus Prakualifikasi kurang dari tiga peserta.
Untuk mengklarifikasi hal ini, Pihak LPSE Lubuklinggau belum berhasil dimintai tanggapannya.
Hal senada, Asril Selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lubuklinggau juga belum berhasil dimintai Klarifikasinya.
Kini Gedung guru yang diharapkan pada saat peletakan batu pertama di tahun 2018 dapat selesai di tahun 2019, dan dapat ditempati ditahun 2020 itu, hanya terlihat tiang – tiang, rangka atap serta lantai yang mulai rusak. | sumber : linggauupdate.com
Link : https://www.linggauupdate.com/tender-pembangunan-gedung-guru-lubuklinggau-janggal-kini-bak-rumah-hantu/