MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Setelah di demo ribuan masyarakat, akhirnya Pj Bupati Musi Rawas, Riki Junaidi membatalkan pelantikan pejabat di jajaran Pemkab Musi Rawas, Selasa (10/11/2015).
Riki Junaidi dinilai merombak atau mutasi pejabat berpihak kepada salah satu kandidat Pasangan Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, dengan cara mengangkat pejabat di posisi strategis dan berpengaruh kepada masyarakat. Selain itu Riki Junaidi melanggar aturan sebagai Pj Bupati melakukan mutasi pejabat.
Riki Junaidi menyampaikan kepada massa yang demo bahwa tidak akan ada pelantikan pejabat baru hingga Pilkada 2015. “Pelantikan pejabat tidak akan ada hingga pelaksanaan Pilkada Musi Rawas,” kata Riki Junaidi dihadapan pendemo di depan Kantor Bupati Musi Rawas.
Sebelumnya massa meminta Pj Bupati harus netralitas dalam memimpin sebagai kepala daerah, tidak sewenang-wenang mencopot, mutasi apalagi me non-jobkan PNS dilingkungan Pemkab mura dengan menentang UU Aparatur Negara.
PNS atau aparatur negara jangan diarahan ke salah satu paslon apalagi diarahkan ke No. 2, massa juga menolak kerabat atau saudara serta pendukung paslon No. 2 diposisikan jabatan strategis dalam pemerintahan.
Meminta kepada Mendagri memberi sangsi kepada kepala daerah kab mura yang mendukung salah satu paslon, serta meminta kepada gubernur atau mendagri untuk mengganti pj Bupati dengan Pj Bupati yang benar-benar netral dalam memimpin.
Menghambat, menzholimi serta merta dalam memimpin tidak diperbolehkan dalam uud 1945 beretentangan denga nilai-nilai agama Islam. (fs)
