Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » Bawaslu Terima Gugatan Parpol Tidak Lolos Verfikasi

Bawaslu Terima Gugatan Parpol Tidak Lolos Verfikasi

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sel, 20 Feb 2018
  • visibility 8

JAKARTA — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Abhan, mengatakan, parpol yang tidak lolos verifikasi calon peserta Pemilu 2019 bisa mengajukan upaya hukum hingga ke PTUN. Pada Senin (19/2) Bawaslu telah resmi menerima gugatan hasil verifikasi parpol yang diajukan oleh Partai Bulan Bintang (PBB).

“Jika nanti gugatan parpol tidak diterima atau ditolak oleh Bawaslu, maka kan statusnya sebagai peserta Pemilu 2019 kan tetap tidak memenuhi syarat (TMS), maka masih ada kesempatan bagi parpol untuk mengajukan gugatan lagi ke PTUN,” ujar Abhan ketika dikonfirmasi Republika, Senin.

Dia melanjutkan, Bawaslu masih membuka kesempatan bagi parpol yang ingin mengajukan sengketa hasil verifikasi calon peserta Pemilu 2019 hingga Rabu (21/2). Jika gugatan sudah disampaikan, lanjut Abhan, Bawaslu akan memeriksa kelengkapan berkas gugatan tersebut.

Jika belum lengkap, Bawaslu memberikan tenggat waktu untuk perbaikan sengketa. Setelahnya, Bawaslu punya waktu selama 12 hari kalender untuk menyelesaikan gugatan dari parpol.

Sementara itu, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, pada Senin sore sudah resmi mengajukan gugatan hasil verifikasi parpol oleh KPU kepada Bawaslu. Dalam gugatannya, Yusril menyatakan menolak hasil verifikasi yang dilakukan oleh KPU Provinsi Papua Barat dan KPU pusat.

Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Imam Anshori Saleh, mengatakan, pihaknya akan mengajukan gugatan atas hasil verifikasi parpol kepada Bawaslu pada Selasa (20/2). PKPI masih optimistis dapat mengikuti Pemilu 2019.

“Kami akan mendaftarkan gugatan pada Selasa siang. Hari ini kami masih menghimpun tambahan bukti-bukti dari Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk melengkapi gugatan itu, ” ujar Imam ketika dikonfirmasi Republika, Senin.

Sejumlah bukti yang akan disampaikan oleh PKPI, kata Imam, yakni dugaan adanya pelanggaran oleh KPUD setempat. “Rekap data di KPUD kabupaten berbeda dengan KPU provinsi. Juga ada bukti rekaman pembicaraan KPUD yang tidak mau melalukan verifikasi karena petugas sudah pulang. Kami juga membawa bukti bahwa isi dalam SIPOL KPU berubah-ubah,” ungkap Imam.

Dengan pengajuan gugatan sengketa ini, PKPI masih berharap dapat mengikuti Pemilu 2019. “Kami tetap optimistis Bawaslu dan KPU dapat menghargai hak demokrasi kami. Di belakang kami ada jutaan kader dan simpatisan PKPI,” tambah Imam.

Sebelumnya, KPU resmi menyatakan dua parpol yakni PBB dan PKPI tidak memenuhi syarat verifikasi parpol peserta pemilu 2019. Sementara itu, KPU juga menetapkan 14 parpol sebagai peserta Pemilu 2019. Ke-14 parpol tersebut terdiri dari 10 parpol lama dan empat parpol baru.

Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka pembacaan hasil verifikasi parpol calon peserta Pemilu 2019 secara nasional di Grand Mercure Hotel, Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2). Dalam pembacaan hasil verifikasi itu, KPU menyatakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Beringin Karya (Berkarya), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memenuhi semua syarat verifikasi parpol secara nasional.

Empat parpol ini merupakan parpol baru dan belum pernah mengikuti pemilu sebelumnya. Sementara itu, ada 10 parpol lama yang merupakan peserta Pemilu 2014 juga dinyatakan memenuhi syarat verifikasi parpol secara nasional.

Ke-10 parpol itu adalahPDIP, Golkar, PPP, PKB, Partai Nasdem, Hanura, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS dan PAN. Secara rinci, KPU menyebut 14parpol dinyatakan lolos verifikasi kepengurusan tingkat pusat, tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota serta memenuhi syarat keanggotaan sebagaimana perhitungan sampel dan memenuhi sebaran kepengurusan sekurang-kurangnya 50 persen jumlah kecamatan pada 75 persen sebaran kabupaten/kota di 34 provinsi. (rol)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur Optimis Sumsel Kembali Jadi Lumbung Pangan Nasional

    • calendar_month Rab, 31 Jul 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    GUBERNUR Sumatera Selatan Herman Deru optimistis dalam waktu yang tidak lama lagi Sumsel akan dapat mengembalikan kejayaannya sebagai lumbung pangan Nasional. Keyakinan itu diungkapkan gubernur, saat Panen Raya Padi IP 200, Selasa (30/7/2019), yang digelar Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Harapan Makmur, sekaligus meninjau penangkaran benih Harapan Makmur, di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering […]

  • Diduga Terima Aliran Dana 500 Juta, Adik Ipar Ridwan Mukti Kembali Diperiksa Kejati

    • calendar_month Sel, 6 Jun 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    BENGKULU – Guna menuntaskan kasus Proyek Jalan di Pulau Enggano tahun 2016 senilai Rp 17,5 miliar, penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu kembali memeriksa saksi Rico Maddari. Post Views: 196

  • Resmikan Kampung Tangguh Anti Narkoba, Sekda Minta Komitmen Warga Perangi Narkoba

    • calendar_month Jum, 18 Jun 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Plt Sekda Kabupaten Musi Rawas, H Edi Iswanto mengatakan secara sistemik Narkoba telah merusak kehidupan berbangsa dan bernegara. Narkoba telah merusak ekonomi dan budaya bangsa hingga perlu ditanggulangi, karena memang tidak ada sisi positifnya. “Kita menyambut baik dengan diresmikan Kampung Tangguh Anti Narkoba. Tentunya ini sebagai komitmen dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan […]

  • KPK Gelar Korsupgah untuk Awasi Keuangan Daerah

    • calendar_month Sen, 2 Nov 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan kegiatan semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di 32 provinsi pada Oktober hingga Desember ini. Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bertujuan untuk mewujudkan tata kelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang transparan dan akuntabel. Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu praja, kegiatan Korsupgah […]

  • Jelang Lebaran, Ketersediaan Komoditas Pertanian Harus Diperhatikan

    • calendar_month Sen, 4 Jun 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 8
    • 0Komentar

    JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI Darori Wonodipuro mengatakan, ketersediaan komoditas pertanian harus diantisipasi dan diperhatikan secara serius, agar tidak terjadi kelangkaan, yang berujung pada kenaikan harga di pasaran. Hal ini khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang tak lama lagi tiba. “Ada beberapa daerah yang produk pertaniannya seperti bawang putih mengalami kenaikan harga. […]

  • Terkait Permintaan Informasi, Dispora LLG : DPA/ RKA itu Dokumen Negara

    • calendar_month Sel, 15 Des 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Lubuklinggau, jurnalindependen.com — “DPA/ RKA itu Dokumen Negara, masyarakat tidak berhak untuk menyalin atau mengcopynya”ungkap H.M Hidayat Zaini. Saat di konfirmasi wartawan jurnalindependen.com H.M Hidayat Zaini selaku kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota lubuklinggau di ruang kerjanya Rabu (15/12/2015) mengatakan bahwa kegitan tersebut sudah dilaksanakan, dan sudah di Akta Notariskan, dan sekarang dalam proses pembuatan […]

expand_less