Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum » Saksi Sebut Proyek Dimenangkan Zulfikar Tidak Ada Proses Lelang

Saksi Sebut Proyek Dimenangkan Zulfikar Tidak Ada Proses Lelang

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Kam, 2 Feb 2017
  • visibility 9

PALEMBANG – Salah seorang saksi kasus korupsi Bupati nonaktif Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Anton Ferdian yang menjadi pejabat pembuat komitmen di Dinas Pendidikan setempat menyatakan pemerintah kabupaten tidak menyelenggarakan lelang untuk proyek yang dimenangkan perusahaan milik Zulfikar.

Saksi yang menjabat sebagai Plt Kadis Pendidikan Banyuasin Sofyan Nurozi di ruang sidang Pengadilan Tipikor Palembang, Kamis, mengatakan setiap proyek yang dimenangkan Zulfikar (terdakwa penyuap bupati) tanpa melalui proses lelang. Bahkan tanpa pengumuman terlebih dahulu di media massa.

“Saya hanya langsung tanda tangan saja berkas yang diberikan Sutaryo (Kasi Diknas Banyuasin). Siapa yang menang saya tidak tahu karena belum ada tanda tangan perusahaannya,” kata dia.

Terkait pernyataan saksi ini Sutaryo yang juga menjadi terdakwa untuk kasus yang sama memberikan bantahan di persidangan.

Terdakwa Yan Anton didakwa JPU pada dakwaan kesatu pasal 12 a subsider pasal 11 jo pasal 55 KUHP UU No 20 thn 2001 tentang Pemberantasan Tipikor, dan dakwaan kedua pasal12 b jo pasal 55 KUHP UU No 20 thn 2001 tentang Pemberantasan Tipikor.

Yan Anton dimajukan ke persidangan setelah terkena operasi tangkap tangan KPK pada 4 September 2016 di kediamannya.

Saat itu bupati menerima suap dari Direktur CV Putra Pratama Zulfikar Muharrami yang diserahkan oleh perantara yakni Kirman (salah seorang pengusaha). Yan Anton menerima bukti pelunasan pembayaran haji ONH plus Rp531.031.000 atas nama dirinya dan keluarga.

Dalam OTT itu, KPK juga menyita uang Rp620 juta yang merupakan uang milik Abi Hasan (Kadis PU Cipta Karya) yang berada ditangan Kirman.

Uang suap telah diberikan Zulfikar sejak 2013 berjumlah Rp7,3 miliar yang seluruhnya digunakan untuk kepentingan Yan Anton Ferdian, beberapa di antaranya kepentingan lebaran, naik haji, dana meloloskan APBD kepada DPRD Banyuasin, hingga saat Yan Anton dilaporkan ke aparat kepolisian perihal pinjaman uang.

Setiap kali Zulfikar memberikan uang selalu dianggap sebagai fee untuk perusahaannya ikut dalam proyek yang dimiliki Dinas Pendidikan Banyuasin. Setidaknya, ada 14 proyek yang semuanya dikerjakan oleh Zulfikar setelah sebelumnya memberikan fee kepada Yan Anton.

Saat pemberian uang, Yan Anton dan Zulfikar tidak pernah bertemu langsung karena Yan Anton selalu menugaskan orang-orang terdekatnya seperti Sutaryo (Kasi Pembangunan dan Pengembangan Pendidikan Dinas Pendidikan Banyuasin), Merki Berki (Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin 2013-2016), dan beberapa orang lainnya. (ant)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • SMK Negeri Muara Beliti Siap Cetak Generasi Berprestasi dan Skill Mumpuni

    SMK Negeri Muara Beliti Siap Cetak Generasi Berprestasi dan Skill Mumpuni

    • calendar_month Sen, 26 Sep 2022
    • account_circle investigasi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | SMK Negeri Muara Beliti siap mencetak siswa/siswi yang berperestasi dalam bidang otomotif maupun dalam bidang lainnya. Lulusan sekolah ini harus punya nilai tersendiri atau skill mumpuni, sehingga siap bekerja dalam bidang mereka masing-masing. Plh. Kepala SMK Negeri Muara Beliti, Suyoto Selamet menjelaskan sekolahnya kini sudah mengalami kemajuan, baik infrastruktur  maupun kemampuan […]

  • Ahli: Pelarangan Penggunaan GPS Untuk Melindungi Masyarakat

    • calendar_month Jum, 8 Jun 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 12
    • 0Komentar

    JAKARTA – Setiap bagian dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) yang mengandung unsur penindakan didasarkan atas pada niatan melindungi masyarakat dari dampak negatif yang muncul dari kejadian kecelakaan. Hal ini disampaikan Danang Parikesit dalam keterangannya sebagai ahli yang dihadirkan Polri pada sidang lanjutan uji materiil aturan penggunaan […]

  • Oknum Camat TPK Ditetapkan Tersangka

    • calendar_month Jum, 10 Mei 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS – Kepolisian Resor (Polres) Mura menetapkan status tersangka oknum Camat Tiang Pumpung Kepungut (TPK), DC. Diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Tanzizal Azizirohim (42) Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan TPK Kabupaten Musi Rawas (Mura). Penetapan TSK sendiri, sesuai nomor laporan STTLP/B-20/V/2019/SUMSEL/MURA/SEKBELITI. Minggu, 5 Mei 2019 pukul 13.30 WIB. Kapolres Mura, AKBP Suhendro, SIK melalui Kasat […]

  • Cabai Hasil Bioteknologi Balitbangtan untuk Petani Pacet

    • calendar_month Rab, 21 Feb 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    BADAN Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) terus menghasilkan berbagai teknologi, seperti varietas unggul, teknologi pengelolaan tanah dan air, teknologi budidaya, dan alat mesin pertanian. Teknologi tersebut didiseminasikan secara massif. Bahkan untuk jagung hibrida, Balitbangtan telah mendapat dukungan DPR untuk masuk program pengembangan jagung nasional. Banyak inovasi diseminasi yang telah dikembangkan. Karena itu […]

  • Bupati Tinjau Lokasi Kebakaran Rumah Warga Rantau Serik

    • calendar_month Rab, 15 Agu 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Musi Rawas – Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan, Rabu (15/08/2018) meninjau dan bersilaturahmi dengan Korban Kebakaran dan Masyarakat Desa Rantau Serik Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK). Saat meninjau bangunan rumah panggung yang hanya menyisahkan dinding dan tiang penyangga rumah, Bapati didampingi Camat Tiang Pumpung Kepungut, Dien Candra, Kepala Desa Rantau Serik, Sekertaris Dinas Sosial […]

  • Bupati RMA Minta Sinergitas Karang Taruna dengan Pemda Musi Rawas

    • calendar_month Ming, 3 Okt 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 11
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Amin (RMA) minta sinergitas Karang Taruna dan Pemerintah harus dimulai dari tingkatan Desa dan Kecamatan, serta Karang Taruna harus lebih proaktif menyampaikan dan mempresentasikan program kerja yang akan dilakukan, supaya seluruh program kerja Pemerintah dan Karang Taruna dapat di wujudkan. “Saya berharap Karang Taruna Musi […]

expand_less