Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Ruangan Kurang, Siswa Belajar Dilantai

Ruangan Kurang, Siswa Belajar Dilantai

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Ming, 14 Des 2014
  • visibility 7

MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com –– Tekad siswa SDN SP 5 Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) – SUMSEL untuk menuntut ilmu bisa ditiru. Walaupun kondisi ruangan terbatas dan sekolah rusak, mereka tetap semangat belajar meskipun dilantai. Kondisi ini sudah berlangsung lama dan dikeluhkan wali murid. Selain kondisi sekolah sudah memprihatinkan, sekolah tersebut belum memiliki rumah dinas. Anehnya belum ada perhatian khusus dari Pemkab Mura melalui Dinas Pendidikan untuk memperbaiki atau menambah lokal sekolah tersebut.

Wali murid salah satu siswa di SDN SP 5 Tri Anggun Jaya, Juanda, mengakui bahwa kondisi sekolahan tersebut sudah memprihatinkan, seperti plafon dan kusen sudah lapuk. Ditakutkan kalau tidak segera diperbaiki akan ambruk dan menimpa siswa yang sedang belajar.

“Untuk itu  saya berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Sebelum ada korban pada siswa yang sedang belajar,” katanya.

Menurut dia, jika berbicara layak atau tidak layak maka dapat dikatakan sekolahan tersebut tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. Namun dikarenakan hanya ada satu SD maka siswa harus bertahan kendati plafon  ambruk selalu mengancam.

“Saya berharap jika pada 2015 ada anggaran untuk membangun sekolahan untuk SD Tri Anggun Jaya dapat diprioritaskan, karena kami sangat was-was ketika anak belajar didalam gedung tersebut,” katanya.

Masih menurutnya , sekolahan tersebut masih kekurangan ruangan karena hanya memiliki tiga ruangan sedangkan muridnya membludak. Akibatnya murid harus bergantian untuk belajar dengan metode sebagian masuk siang dan pagi.

“Disana masih kekurangan fasilitas seperti kursi dan meja, bagi siswa yang tak kebagian maka belajar dilantai. Selain itu, disekolahan tersebut belum ada rumah dinas kepala sekolahan sehingga kepala sekolah menginap dirumah warga,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Mura, Soekamto, mengatakan permasalahan sekolah di SP 5 Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, dari Diknas akan melakukan survey dahulu. Survey dilakukan untuk mengetahui tingkat kerusakan dari sekolah tersebut. "Kita akan survey dan melihat langsung ke lapangan sejauh mana tingkat kerusakannya,"jelasnya.

Kalau tingkat kerusakannya ringan kemungkinan tidak akan dilakukan perehaban. Tetapi kalau tingkat kerusakannya sedang akan dilakukan perehaban, namun tetap di fokuskan kepada tingkat kerusakan berat.

"Mau disurvey dahulu tingkat kerusakan, apa ringan, berat atau sedang. Karena kalau ingin merehab minimal kerusakan sedang tapi yang diutamakan yang rusak berat,"tegasnya.

Kemudian masalah kekurangan ruangan Diknas juga akan melihat jumlah siswanya,  Kalau sekolah tersebut  seperti di cawang ilir tidak perlu banyak ruangan  cukup 3 lokal saja. Tetapi kalau yang paralel akan diutamakan penambahan lokal. (One)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sukses Pembangunan Tak Terlepas dari Konstitusi

    • calendar_month Kam, 3 Jan 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    KETUA Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menjadi narasumber dalam kegiatan kuliah umum yang diadakan oleh Universitas Kanjuruhan, Malang, pada Jum’at (28/12) siang. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh mahasiswa Universitas Kanjuruhan tersebut, Anwar menyampaikan materi mengenai “Konstitusi dan Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan: Harmonisasi dalam Pendidikan”. Anwar menyampaikan berbicara masalah pembangunan, sebuah negara tidak akan dapat terbangun […]

  • DPR Dorong KPK Tuntaskan Kasus Century

    • calendar_month Sel, 25 Sep 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menuntaskan kasus bailout Century. Ia mengatakan,  sebenarnya DPR RI sebagai inisiator Hak Angket Century sudah memberikan rekomendasi kepada lembaga antirasuah tersebut, sehingga perlu ditindaklanjuti supaya menjadi jelas dan tidak meninggalkan beban hukum ke depannya. “Kami melihat belum ada progress yang berarti mengarah kepada penuntasan. […]

  • 2 Desa di Mura Raih Juara 3 dan Harapan 1 Lomba BBRGM Provinsi

    • calendar_month Jum, 5 Jul 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 8
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Dua desa di Kabupaten Musi Rawas (Mura), harus puas pulang meraih juara ke 3 dan Harapan I diajang Lomba Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) tingkat provinsi tahun 2019. Penyerahan piala sekaligus sertfikat hadiah, diberikan langsung Gubernur Sumsel H. Herman Deru kepada Kepala Desa Giriyoso dan Kepala Desa T2 Purwakarya berlangsung di […]

  • HUT YJI, Wagub Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan Jantung

    • calendar_month Sab, 7 Nov 2020
    • account_circle investigasi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    PALEMBANG – | Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya didampingi Sekda Sumsel H Nasrun Umar menghadiri acara Peringatan HUT Ke 39 Yayasan Jantung Indonesia (YJI) di Provinsi Sumsel Tahun 2020 dan mengikuti Senam Jantung Sehat bersama di Griya Agung Palembang, Sabtu (7/11/2020). Mawardi mengapresiasi eksistensi YJI di Sumsel, dan berharap agar YJI dapat menjadi wadah […]

  • Rekomendasi DPRD di Muara Megang Tak Ditanggapi Bupati

    • calendar_month Ming, 21 Mei 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Hingga kini rekomendasi dari DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura) melalui Komisi I belum di tanggapi oleh Bupati Mura. Diketahui berdasarkan surat DPRD Mura yang ditanda tangani Ketua DPRD, 02 Mei 2017 lalu bahwa untuk melakukan penyelesaian terhadap permasalahan masyarakat Desa Muara Megang Kecamatan Megang Sakti dengan PT Lonsum, DPRD Mura merekomendasi ke […]

  • Inovasi Aeromodeling Musi Rawas Raih Juara Tingkat Nasional TTG XX 2018

    • calendar_month Sen, 22 Okt 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    INOVASI kreasi alat pengusir burung sawah Aeromodeling dengan bahan bekas yang diciptakan oleh Sugeng Riyanto yang merupakan warga Kelurahan Sumberharta, Kecamatan Sumberharta, Kabupaten Musi Rawas berhasil meraih Juara Harapan III tingkat Nasional pada ajang lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) XX 2018 yang dilaksanakan di Bali, 19-22 Oktober 2018. Penghargaan ini serahkan langsung oleh Direktur Pendayagunaan […]

expand_less