Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Pemerintahan » Kinerja Pemprov Buruk, Pemerintah Tahan Dana Alokasi Khusus

Kinerja Pemprov Buruk, Pemerintah Tahan Dana Alokasi Khusus

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sel, 15 Des 2015
  • visibility 20

JAKARTA — Hasil evaluasi kinerja pemerintah provinsi pada tahun ini akan mempengaruhi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan dikucurkan oleh pemerintah pusat.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi, menyampaikan pemerintah pusat akan memberikan dukungannya bagi pemerintah provinsi yang memiliki akuntabilitas kinerja yang baik.

“Itu akan mempe‎ngaruhi dana alokasi khusus. Bagi daerah yang akuntabilitas baik akan lancar, sebagai bentuk penghargaannya dia akan didukung. Bagi yang akuntabilitasnya buruk ya nanti dulu,” kata Yuddy di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (15/12).

Menurutnya, sanksi tersebut dapat mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan serta memperbaiki tata kelola pemerintah. Sehingga, mereka dapat menerima DAK dari pemerintah pusat.

Ia menjelaskan, pemerintah telah menganggarkan DAK untuk tiap kabupaten/kota sebesar Rp 100 juta. Sedangkan, besaran DAK untuk provinsi lebih besar lagi, yakni mencapai sekitar Rp 250 juta.

“Ini semua kan untuk perkuat dan perkokoh daya saing bangsa dengan tata kelola yang baik. Kalau misalnya kinerja pemerintah buruk maka tidak hasilkan daya saing dan tata kelola yang baik,” katanya.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melakukan evaluasi kinerja kementerian atau lembaga, serta pemerintah provinsi.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, nilai rata-rata kementerian atau lembaga pun tercatat meningkat dari tahun lalu 2014 yakni 64.70 menjadi 65.82 pada 2015.

Sedangkan, nilai rata-rata pemerintah provinsi meningkat dari 59.21 pada 2014 menjadi 60.47 pada 2015.

Sejumlah kementerian atau lembaga yang mendapatkan nilai akuntabilitas kinerja memuaskan yakni Kementerian Keuangan dengan nilai 83.59, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan nilai 80.89, Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan nilai 80.76, dan Badan Pemeriksa Keuangan yang memperoleh nilai 80.45.

Sedangkan, pemerintah provinsi yang mendapatkan nilai akuntabilitas tertinggi yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan nilai 80.68, dan Provinsi Jawa Timur dengan nilai 80.04.

Sementara, sejumlah kementerian/lembaga yang mendapatkan nilai akuntabilitas kinerja yang kurang atau predikat CC yakni diantaranya Sekjen DPR, Mabes TNI, Badan Kepegawaian Negara, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, dan Kejaksaan Agung.

Untuk pemerintah provinsi yang memperoleh nilai buruk atau predikat D, yakni provinsi Kalimantan Utara dengan nilai 25.34. (rol)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dugaan Kerusakan DAS Kelingi, Caleg DPR RI Siap Tuntaskan

    Dugaan Kerusakan DAS Kelingi, Caleg DPR RI Siap Tuntaskan

    • calendar_month Kam, 18 Jan 2024
    • account_circle investigasi
    • visibility 28
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU – Terkait dugaan pengrusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kelingi wilayah Lingkungan RT 3 Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I, mendapat tanggapan serius dan bakal menjadi prioritas dan atensi. Karena salah satu Caleg DPR RI Doddy Julianto Siahaan siap prioritaskan penyelesaian masalah DAS Kelingi bila terpilih ke Senayan nanti. Dia membuat kesepakatan kepada masyarakat, […]

  • Pemerintah Diminta Proaktif Dorong Keterbukaan Informasi

    • calendar_month Sab, 28 Okt 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    JAKARTA – Anggota Komisi Informasi Pusat terpilih periode 2017-2021 Tulus Subardjono meminta pemerintah lebih proaktif mendorong keterbukaan informasi publik kepada masyarakat. “KIP juga akan mendorong badan-badan publik harus menyampaikan apa pun informasi publik,” kata Tulus dalam diskusi panel bertajuk “Hak Untuk Tahu: Peran Masyarakat Sipil Dan Media Untuk Meningkatkan Transparansi Dan Akuntabilitas Pemerintah” yang diselenggarakan […]

  • Percepat Pembangun, Bupati Mura Temui dan Diskusi dengan 3 Profesor

    • calendar_month Rab, 1 Agu 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Jakarta – Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan terus berusaha untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Musi Rawas sehingga dapat menanggalkan status tertinggal yang telah belasan tahun disandang. Selasa (31/07/2018), Bupati Musi Rawas setidaknya menemui tiga Profesor untuk berdiskusi dan mencari strategi dalam membangun daerah yang dipimpinnya. Sekitar pukul 09.00 Wib bertempat di Gedung Pertemuan Badan […]

  • Besok,  27 Kepala OPD Dipanggil

    • calendar_month Rab, 15 Mei 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Ikuti Uji Kesesuaian Jabatan Tim Akademisi MUSIRAWAS- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, kembali akan lakukan evaluasi kinerja para pejabat perangkat daerah. Dimana, Besok (16/5) sebanyak 27 Pejabat Eselon II menjabat kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dipangil guna mengikuti uji kesesuai jabatan dilasungkan Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKSDM).  Kegiatan uji kesesuai jabatan sendiri, dibetuk berdasarkan […]

  • Proyek Peningkatan Jalan Sp Periuk- Tugu Mulyo-Terawas Diduga Fiktif

    • calendar_month Sen, 9 Feb 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Musi Rawas — Kendati dananya sudah dianggarkan, ternyata proyek peningkatan jalan milik Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang ada di daerah Sp Periuk, Tugu Mulyo dan Terawas dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas sampai saat ini belum ada perbaikan. Hal ini menyebabkan masyarakat yang bermukim di kawasan sepanjang jalan ini resah. Termasuk pula para pengguna jalan, baik […]

  • Inilah Rencana Pembangunan Lapangan Sepak Bola dan Stadion di Sport Center

    • calendar_month Rab, 21 Agu 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga, Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Syamsudin mengatakan rencana pembangunan lapangan sepak bola di kawasan Agropolitan Center Muara Beliti tahun ini akan dilaksanakan. Hal ini sudah melalui proses lelang dan sudah ada pemenangnya. “Kegiatan tersebut akan dilaksanakan, mengenai proses lelang, sudah […]

expand_less