Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum » IUP Musi Rawas Gold Diduga Tumpang Tindih dengan IUP PT DNS

IUP Musi Rawas Gold Diduga Tumpang Tindih dengan IUP PT DNS

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Rab, 3 Jun 2015
  • visibility 10

MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Dari sumber informasi yang dapat dipercaya diketahui bahwa ada tumpang tindih Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Wilayah IUP ini dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kabupaten Induk dari Daerah Otonomi Baru (DOB) Muratara diantaranya Kecamatan Karang Jaya, Rupit, Ulu Rawas dan Rawas Ulu.

Setidaknya diketahui ada 3 Perusahaan Pertambangan diduga memiliki IUP tumpang tindih, yakni ; PT Mindoro Tiris Emas (MTE) berlokasi di Kecamatan Karang Jaya dan Ulu Rawas. PT Dua Inti Tata Nusantara (DITN) berlokasi di Kecamatan Karang Jaya dan Ulu Rawas. PT Dwinad Nusa Sejahtera (DNS) berlokasi di Kecamatan Karang Jaya, Rupit, Ulu Rawas serta Rawas Ulu.

Aktivis Lembaga Peduli Lingkungan Hidup (LPLH) Hasyim Kusuma mengatakan kepada Jurnalindependen.com, siang tadi, Rabu (03/06/2015) bahwa IUP ketiga Perusahaan tersebut diatas diduga cacat hukum dan terkesan tumpang tindih (over lapping) dengan IUP PT Musi Rawas Gold (MRG).

“Ketiga perusahaan tersebut selama beberapa tahun ini bekerja dan berusaha di wilayah Kabupaten Mura yang sekarang masuk wilayah Kabupaten Muratara setelah pemekaran, diduga tanpa izin yang benar. Izin yang dimiliki oleh ketiga perusahaan tersebut terkesan tidak berlaku, karena telah masuk Wilayah IUP PT MRG,” ungkap Hasyim Kusuma.

Bila ditelusuri dari informasi yang kami terima, lanjut Hasyim, oknum pejabat yang bertugas menganalisa data dalam proses pemberian IUP ketiga perusahaan tersebut mengabaikan prinsip wilayah yang dimiliki dan dikuasai PT MRG.

“IUP boleh dikeluarkan mestinya diluar Wilayah IUP PT MRG, kenapa justru IUP-nya tumpang tindih,” kata Hasyim Kusuma.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Mura, melalui Kabid Pertambangan, Oktavianto mengatakan bahwa peta yang ditunjukan Jurnalindependen.com saat konfirmasi merupakan peta lama dan sudah ada perubahan.

“Sudah ada perubahan, contohnya pada awal pemberian IUP PT MRG mempunyai luas 75 ribu hektar tapi hingga kini tinggal 9.848 hektar lagi jadi jauh berkurang. Tidak mungkin ada tumpang tindih karena PT MRG IUP-nya sudah berkurang. Jadi ketiga perusahaan tersebut IUP-nya tidak tumpang tindih,” jawab Oktavianto tanpa merinci secara detail wilayah mana saja yang dilepas PT Musi Rawas Gold dan menjadi Wilayah IUP ketiga perusahaan tersebut.

Ketika diminta titik ordinat Wilayah IUP ketiga perusahaan dan PT MRG, serta peta terakhir Wilayah IUP beberapa perusahaan tersebut, Oktavianto berkilah terlalu rumit.

“Coba cek langsung saja ke web Kemen ESDM, Dirjen Minerba CNC, disitu bisa di download, Perusahaan yang ada disana sudah clan and clear dari Kemen ESDM jadi tidak mungkin tumpang tindih sesama IUP, apalagi PT MTE itu izinnya dari Pusat langsung,” terang Oktavianto. (ph/fs)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mekanisme Pencegahan Harus Lebih Dikedepankan Dibanding Penindakan

    • calendar_month Sab, 16 Sep 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    JAKARTA – Anggota tim kunjungan kerja Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengatakan, Operasi Tangkap Tangan atau OTT yang kerap dilakukan oleh KPK merupakan diksi hukum yang mempunyai definisi sangat jelas terkait tugas pokok, fungsi dan kewenangan KPK. Akan tetapi, menjadi tidak elok jika OTT dilakukan bukan berdasarkan posisi tertangkap tangan melainkan dijebak atau sudah […]

  • Asian Games: Kursi Kosong Penonton Harusnya Bisa Diantisipasi

    • calendar_month Sen, 27 Agu 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra menyayangkan datangnya surat teguran dari Olympic Council of Asia (OCA) kepada Panitia Penyelenggara Asian Games 2018, Inasgoc, terkait banyaknya kursi kosong penonton di berbagai pertandingan Asian Games 2018. Menurutnya, hal itu seharusnya bisa diantisipasi dari awal, terutama faktor yang menyebabkan kursi penonton terlihat kosong. “Itu terlihat […]

  • APBD Kabupaten OKU DeFisit Rp80,7 miliar

    • calendar_month Rab, 13 Sep 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 10
    • 0Komentar

    BATURAJA – Anggaran APBD Perubahan 2017 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengalami devisit sebesar Rp80,7 miliar. “Belanja daerah semula dalam RAPBD Perubahan sebesar Rp1,198 triliun naik menjadi Rp1,496 triliun. Artinya terjadi defisit sebesar Rp80,714 miliar. Bukan Rp295 miliar seperti diinformasikan sebelumnya,” kata Kabag Hukum dan Persidangan DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Baharudin di Baturaja, […]

  • PWI Mura Kecam Pernyataan Kapolres Way Kanan

    • calendar_month Sel, 29 Agu 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS, Jurnalindependen.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengecam keras pernyataan Kapolres Way Kanan Lampung, AKBP Budi Asrul Kurniawan yang dinilai menghina dan merendahkan profesi wartawan dan produk pers. Post Views: 272

  • LBH Jakarta : Hate Speech Berpeluang Batasi Masyarakat Kritik Pemerintah

    • calendar_month Rab, 11 Nov 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    JAKARTA — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mengatakan penanganan ujaran kebencian (hate speech) oleh Polri dikhawatirkan membatasi partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam rangka memberikan kritik terhadap pemerintah dinilai menjadi terbatas. “Peluang membatasi masyarakat untuk mengkritik pemerintah sangat besar,” kata Direktur LBH Jakarta Alghiffari Aqsa, Jakarta, Selasa (10/11). Ia mengatakan tujuan dari pengaturan ujaran kebencian adalah […]

  • Pemkab Musi Rawas Gelar Sosialisasi dan Pelatihan siMAYA

    • calendar_month Sel, 31 Jul 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS- Guna mengoptimalkan penerapan sistem aplikasi persuratan yang dikenal si MAYA dilingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Dinas Komunikasi dan Informatika setempat menggelar sosialisasi dan pelatihan penerapan administrasi perkantoran berbasis web melalui aplikasi si MAYA versi 5.0. Kegiatan dilaksanakan di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Musi Rawas itu dibuka Bupati Musi Rawas diwakili Kadiskominfo dan Informatika […]

expand_less