ANGGOTA Komisi I DPR RI Supiadin Aries Saputra memprotes langkah Dewan Kota Oxford, Inggris, yang memberikan penghargaan Freedom Oxford kepada pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda. Sebab di Indonesia, Benny Wenda merupakan seorang tokoh separatis.
“Secara pribadi sebagai Anggota Komisi I DPR RI, saya menyesalkan pernyataan Dewan Kota Oxford yang mendukung pembentukan Organisasi Pembebasan Papua Barat dengan memberikan penghargaan kepada Beny Wenda yang notabene adalah tokoh separatis OPM,” ujarnya pada, Selasa (16/7/2019).
Legislator dapil Jawa Barat XI ini menuturkan, langkah yang dilakukan oleh Dewan Kota Oxford merupakan bentuk campur tangan terhadap kedaulatan Indonesia atas Papua Barat maupun Papua. “Saya yakin Dewan Kota Oxford tidak terlalu paham dengan kondisi terkini di Papua Barat dan Papua,” sebut mantan Panglima Kodam Iskandar Muda ini.
Ia melanjutkan, Dewan Kota Oxford termakan oleh propaganda kosong dan palsu yang disampaikan oleh Benny Wenda. “Apa yang dilakukan oleh Dewan Kota Oxford sangat melukai perasaan rakyat Indonesia umumnya dan rakyat Papua Barat pada khususnya,” tambah politisi Partai NasDem tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemerintah Indonesia telah banyak melakukan perubahan positif kondisi di Papua Barat maupun Papua melalui pembangunan infrastruktur yang terencana dan berkelanjutan seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara.
“Oleh karena itu sekali lagi, saya memprotes dan menyesalkan langkah Dewan Kota Oxford yang telah ikut campur terhadap kedaulatan Indonesia atas Papua Barat maupun Papua dengan memberikan penghargaan kepada Beny Wenda selaku tokoh separatis OPM,” pungkas Supiadin. (er/sf- –DPRRI)
