Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » News » Gubernur Sebut Sumsel Masih Zero Karhutla

Gubernur Sebut Sumsel Masih Zero Karhutla

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Rab, 31 Jul 2019
  • visibility 26

PALEMBANG – | Sampai saat ini kondisi Sumatera selatan (Sumsel) masih kondusif tidak terpantau asap, baik secara visual maupun melalui pantauan satellite yang dirilis oleh Asean Specialised Meteorogical Center (ASMC).

Itu titik asap sementara yang dimaksud mungkin titik hotspot, kalau saat ini titik hotspot masih fluktuatif belum ada peningkatan yang signifikan. Yang dapat kita pantau secara real time melalui aplikasi android”LAPAN FIRE SPOT”

Walaupun ada selisih waktu sampai 4 jam, karena memang data satelitnya masih harus diolah dulu oleh pihak penyedia, jadi tidak ada informasi yang benar benar real time kecuali melalui informasi langsung dari petugas lapangan.

Hal tersebut diutarakan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru saat menjadi narasumber pada Program Talkshow Live Halo Palembang dengan tema “Mampukah Sumsel Zero Karhutla?” diselenggarakan oleh PAL TV di Restoran Sri Melayu, Jl. Demang Lebar Daun Palembang disiarkan secara Live, Rabu, (31/7/2019).

“Namun perlu juga diketahui bahwa data titik hotspot yang ada tersebut belum tentu juga itu merupakan fire spot atau kebakaran. Karena ada beberapa sumber panas yang dideteksi sebagai hotspot oleh sistem satellite, seperti cerobong asap, timbunan batu bara dan lain-lain” ujar Herman Deru

Jelas Gubernur, apalagi kalau tingkat confidentnya atau kepercayaannya tidak sampai 80%. Namun sebaliknya ada kebakaran yang terjadi tapi tidak terpantau, melalui satellite ini dikarenakan radius atau cakupannya belum memenuhi ambang batas sensor satellite tersebut.

“Ini banyak terjadi diwilayah ogan ilir, petugas kita dilapangan telah beberapa kali melakukan pemadaman diwilayah tersebut, walau dari pantauan satellite tidak ada titik hotspot yang terdeteksi” urai Gubernur

Tambah Gubernur Herman Deru , Walau dipagi hari kita merasakan ada udara berkabut tapi itu dipastikan bukan asap akibat kebakaran hutan dan lahan, kalau istilah BMKG disebut radiasi yang merupakan polusi, termasuk juga didalamnya asap kendaraan bermotor, sisa pembakaran rumah tangga yang terperangkap udara dingin pagi hari dan seiring naiknya matahari udaranya juga mulai hangat udara kembali cerah.

H. Herman Deru jelaskan, Pemerintah Provinsi bersinergi dengan TNI, Polri, Kejati, Kamtibmas, Hansip, tokoh masyarakat, Babinsa, dan seluruh elemen masyarakat lainnya telah berupaya dengan optimal untuk menciptakan Sumsel yang zero karhutla.

“Penanggulangan bencana karhutla lebih baik daripada upaya memadamkan maka dari itu cegahlah dengan cara sosialisasi oleh Bupati, Walikota dan masyarakat. Dan ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mngedukasi masyarakat, termasuk anak-anak yang masih berada di sekolah TK tentang bahaya api,” kata Herman Deru. .
.
Terdapat 100 pos gabungan TNI dan POLRI yang tinggal di masyarakat, terdiri atas 10 orang perwakilan TNI, 2 orang perwakilan Polri, 2 orang perwakilan masyarakat, dan 1 orang perwakilan BPPD berada di masing-masing pos.

Hal ini dalam upaya pencegahan kejahatan karhutla yang dilakukan baik dari perorangan maupun perseroan. Pelaku kejahatan karhutla dapat dihukum penjara 3-10 tahun dan denda sampai dengan 10 milyar. .


Hadir sebagai narasumber Pangdam II Sriwijaya diwakili oleh Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial l, PSC, M.TR (Han), Kapolda Sumsel diwakili oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadji, M.M, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan diwakili oleh Asisten Tindak Pidana Umum, Sila H. Pulungan, SH, MH. 
MC Diskominfo Prov. Sumsel/TM/FS

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terima Santunan 10 Juta, Korban Laka Janji Tak Mengajukan Jasaraharja

    • calendar_month Rab, 11 Nov 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Palembang, Jurnalindependen.com — Pos Pol Lantas Babat Toman, Polres Musi Banyu Asin baru akan membuat Laporan Kepolisian Laka Lantas untuk klaim Jasa Rahardja apabila kendaraan dan tersangka dihadirkan untuk ditahan. “Untuk buat LP Hadirkan tersangka (Muktar) beserta kedua motor kesini untuk ditahan. Kami tidak memihak sana sini. Sel kita juga kosong. Cape kami jelaske sudah 18 […]

  • Antisipasi Jembrana, Distanak Mura Suntik Vaksin Sapi Peternak

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Musi Rawas, Tohirin mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi wabah penyakit hewan ternak menular, seperti virus jembrana. Selama satu bulan terakhir, tim kesehatan hewan (keswan) melakukan pengecekan kesehatan sekaligus pemberian suntik vaksin seluruh hewan ternak sapi milik peternak. “Peralihan musim kemarau ke musim hujan rawan […]

  • Wabup Mura Serahkan Paskibraka Kepada Pelatih

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
    • account_circle investigasi
    • visibility 13
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Wakil Bupati (Wabup) Musi Rawas, Hj Suwarti menyerahkan Paskibraka Kabupaten Musi Rawas Tahun 2022 kepada Pelatih Paskibraka, di  Auditorium Pemkab Musi Rawas, Senin ( 08/08/2022). “Selamat kepada adik-adik yang terpilih dan memenuhi syarat sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Musi Rawas Tahun 2022. Hari ini kalian akan diserahkan kepada pelatih Paskibraka untuk diberikan […]

  • Harga Getah Karet di OKU Tembus Rp 8.000,-/kg

    • calendar_month Sab, 27 Okt 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    BATURAJA – Getah karet bisa dikatakan menjadi sumber penghasilan kebanyakan masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Saat ini harga getah katet mingguan di daerah bejuluk bumi sebimbing sekundang memang lagi bagus, berkisar Rp 8.000 per Kilogram untuk getah karet mingguan. Namun sayangnya meski harga tergolong tinggi tidak begitu berdampak baik bagi petani. Pasalnya musim kemarau menyebabkan […]

  • Terkait Potongan Uang Jasa Kapitasi, Penjelasan Inspektorat Membingungkan

    • calendar_month Rab, 14 Jan 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Adanya surat laporan masyarakat tentang dugaan pemotongan uang jasa kapitasi JKN di Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas (Mura) diakui pihak Inspektorat melalui Sekretarisnya, Pujo Wiloso sudah ditindak lanjuti. "Surat laporan tersebut yang ditembuskan ke Inspektorat sudah ditindak lanjuti dan tugas Inspektorat hanya memonitoring tentang permasalahan yang ada," ungkap Pujo Wiloso ketika dikonfirmasi Jurnalindependen.com […]

  • Bupati Salurkan Bantuan Sembako Melalui E-Warong

    • calendar_month Sab, 24 Jul 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Bupati Musi Rawas (Mura) Hj Ratna Machmud meninjau sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat melalui E-Warong di Desa Wukir Sari Kecamatan Tugumulyo, Jum’at (23/07/2021). Kegiatan ini merupakan monitoring lapangan untuk memastikan bantuan yang didistribusikan sampai kepada masyarakat, sekaligus bersilaturahmi kepada masyarakat untuk memantau kondisi ditengah masyarakat. Bupati juga meminta dukungan untuk […]

expand_less