Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Bisnis » “Bali Commitment” Sepakati Dukung Pembangunan Energi Berkelanjutan

“Bali Commitment” Sepakati Dukung Pembangunan Energi Berkelanjutan

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Kam, 13 Sep 2018
  • visibility 18
            <span style="color: #000000;"><strong>BALI</strong> - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon didampingi Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf menutup acara The 2nd World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD). Fadli menyampaikan, para delegasi negara yang hadir berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran bahwa pembangunan berkelanjutan di sektor energi sangatlah penting, namun memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk mewujudkannya. </span>

Wakil Ketua Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Koorpolkam) ini menyarankan, untuk mewujudkannya setiap negara perlu bekerja sama dengan negara lain melaui mekanisme kemitraan.

“Sustainable Development Goals (SDGs) dalam hal ini yang kita soroti adalah mengenai sustainable energy resources, yang terpenting bagaimana energi terbarukan ini bisa menjadi bagian dalam rangka pemenuhan 17 poin SDGs,” jelasnya di Ruang Sidang WPFSD ke-2, di Bali, Kamis (13/9/2018).

Hasil pertemuan ini adalah Bali Commitment yang pada intinya menegaskan komitmen negara-negara peserta terhadap SDGs, antara lain melalui dibentuknya mekanisme khusus dalam tubuh parlemen yang didedikasikan untuk menyukseskan pencapaian agenda pembangunan global. Para peserta juga menyetujui agar WPFSD diselenggarakan secara kontinyu setiap tahun.

WPFSD yang berlangsung selama dua hari, pada 12-13 September 2018 di Bali ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari 46 negara yang terdiri dari para ketua dan wakil ketua parlemen, anggota parlemen dan perwakilan dari sejumlah organisasi internasional. “World Parliamentary Forum on Sustainable Development Goals yang ke-2 di Bali ini, diikuti oleh 46 negara dan telah melakukan satu dialog dan diskusi sejak kemarin dengan empat sesi utama,” ungkap Fadli.

Setiap negara peserta menyepakati bahwa sumber daya energi yang berbasis fosil akan habis, karenanya diperlukan sumber energi terbarukan yang dapat disediakan secara berkelanjutan. Para peserta juga setuju untuk mendiskusikan lebih jauh hasil Sidang WPFSD di negara masing-masing, sehingga dapat menjadi masukan dalam pembahasan regulasi di masing-masing negara.

Kerja sama kemitraan itu bukan hanya antara pemerintah, swasta dan mayarakat, tetapi juga memerlukan keterlibatan parlemen. Peran parlemen dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk di sektor energi, tidak hanya dilakukan melalui pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran ataupun pengawasan, tetapi juga dalam berbagai kegiatan seperti kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pembangunan berkelanjutan, disiplin dalam pemanfaatan tata ruang terutama di area perkotaan, ataupun mengajak partisipasi perempuan dalam pemanfaatan energi rumah tangga secara efisien.

“Kemudian membuat atau membangun mekanisme yang diperlukan bersama dengan pemerintahan dalam rangka fungsi legislasi, budgeting, dan pengawasannya menyesuaikan dengan roadmap dari SDGs,” ungkap politisi Partai Gerindra itu. 

Seluruh peserta sidang WPFSD mendukung agar pembangunan berkelanjutan di sektor energi dilaksanakan oleh semua negara dan semua pihak di dunia, sejalan dengan rencana pembangunan nasional masing-masing negara. Baik pemerintah, parlemen, pengusaha maupun masyarakat sipil perlu melibatkan diri untuk menjamin akses yang setara terhadap energi modern, melipatgandakan efisiensi energi dan melipatgandakan kontribusi energi terbarukan dalam struktur energi dunia.

“Selanjutnya membangun partnership antara parlemen dengan development partners serta stakeholder yang lain dalam rangka menyesuaikan hasil-hasil dari konferensi ini di tingkat nasional dan internasional,” jelasnya.

Semua negara peserta juga mendukung keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan tahun 2030 sebagai tenggat waktu untuk memastikan tercapainya akses terhadap sumber energi yang terjangkau, handal, dan berkelanjutan bagi semua. Untuk itu perlu didorong kerja sama lintas sektor dan mendorong inovasi pada sektor keuangan, teknologi, infrastruktur dan mempererat kemitraan untuk memastikan bahwa semua orang dapat memiliki akses terhadap energi yang berkelanjutan. (eko/sf–DPR)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jual 7. 58 Ha Lahan Warga, Petani Di Musi Rawas Dijebloskan Penjara

    • calendar_month Rab, 27 Mar 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 16
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS – FD (27) diduga dalangi aksi tindak kriminal penipuan, menjual 7.58 Hektar lahan milik Suryadi (45) warga Desa Batu Bandung, Kecamatan Tuan Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas (Mura) kepada perusahaan PT GSSL. FD sempat melarikan diri dan bersembuyi sebuah tempat di Desa Muara Saling, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, ia tak berkutik […]

  • Musi Rawas Upaya Turunkan Kasus Stunting Sesuai Target Nasional

    • calendar_month Sel, 7 Jun 2022
    • account_circle investigasi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud didampingi Wakil Bupati, Hj Suwarti menghadiri sekaligus membuka langsung Pelaksanaan Aksi #I Analisa Situasi Tahapan Konvergensi Stunting Kabupaten Musi Rawas Tahun 2022. Senin (06/06/2022) di Auditorium Pemkab Musi Rawas, Muara Beliti. Bupati Ratna Machmud menyampaikan implementasi Lokasi Khusus (Lokus) Intervensi Stunting untuk membangun kesehatan warga. […]

  • Update Info Covid-19 Sumsel, 09/05/2020 Bertambah 51 orang Positif

    • calendar_month Sab, 9 Mei 2020
    • account_circle investigasi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    PALEMBANG – | Konferensi Pers secara Virtual Perkembangan Covid-19 terbaru di Sumatera Selatan hari ini (Sumsel Command Center, Sabtu 09/05/2020). Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Juru bicara Covid-19 Prov Sumsel, dr. Zen Ahmad, menyampaikan Konferensi Pers secara Virtual di depan awak media update status per hari Sabtu 09 Mei 2020 sebagai berikut : Jumlah […]

  • Capim KPK Harus Takut dengan Pengadilan Tuhan

    • calendar_month Sab, 6 Jun 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    JAKARTA — Pakar hukum dan tata negara, Margarito Kamis mengatakan calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode mendatang harus tahu dan takut akan pengadilan tuhan. Hal tersebut untuk mencegah agar pimpinan KPK tidak lagi bertindak sewenang-wenang. “Jika dia (pimpinan KPK) sewenang-wenang, maka pimpinan KPK itu juga kelak akan dipermalukan tuhan,” ujarnya, Sabtu (6/6). Ia […]

  • Persiapan Restruktur Organisasi PKK Lubuklinggau

    • calendar_month Sen, 24 Sep 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU – Untuk pertama kalinya PKK melaksanakan pertemuan usai dilantiknya Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana dan Wakil Ketua TP PKK, Hj Sri Haryati Sulaiman secara resmi oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Hj Eliza Alex pada 18 september 2018 lalu. Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj. Yetti Oktarina dalam sambutannya […]

  • Disnaker Linggau Hadapi Dilema Antara Upah Normatif dan Atasi Pengangguran

    • calendar_month Jum, 13 Feb 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU, Jurnalindependen.com – Program pembinaan dan pengawasan hubungan industrial di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan terus dicanangkan Pemerintah Kota Lubuklinggau, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) melalui Kabid Pengawasan, Agussasi saat ditemui dikantornya, pagi tadi Jum’at (13/02/2015) mengatakan bahwa pengawasan yang dilakukan sesuai dengan Protap. “Tahun 2014, setidaknya ada 6 kasus mengenai upah normatif yang sudah kita selesaikan […]

expand_less