Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Pemerintahan » Cuti Bersama Lebaran Tetap Tujuh Hari

Cuti Bersama Lebaran Tetap Tujuh Hari

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sen, 7 Mei 2018
  • visibility 17

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) memutuskan jumlah hari cuti bersama Lebaran 2018 tetap berdasarkan kepada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang ditandatangani 18 April 2018. Diharapkan pelaksanaan cuti bersama Idul Fitri 1439 H, dapat berjalan dengan baik, bagi masyarakat dapat memperoleh kenyamanan saat mudik, dan dunia usaha tetap kondusif.

Dalam SKB yang ditandatanganin Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Agama tersebut, diputuskan cuti bersama sebanyak tujuh hari, yakni 11- 14 Juni, dan 18 – 20 Juni 2018.

Menko PMK Puan Maharani menyampaikan bahwa dalam menindaklanjuti SKB tiga Menteri tersebut, Pemerintah mendengarkan berbagai aspirasi baik dari aspek sosial, ekonomi, maupun keamanan dan ketertiban. Dikatakan jika dalam berdasarkan aspek sosial, pemerintah mempertimbangkan banyak hal seperti kemacetan arus mudik Lebaran 2018, serta waktu berkumpul bersama keluarga.

“Sementara dari aspek ekonomi, Pemerintah juga telah mendengarkan aspirasi dan membahas bersama pihak lain, seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), KADIN, Bursa Efek Indonesia agar tetap dapat menciptakan kondisi perekonomian yang tetap kondusif,” ujarnya dalam jumpa pers penjelasan tindak lanjut SKB tiga Menteri tentang cuti bersama Idul Fitri 1439 H, di Kantor Kemenko PMK, Senin (07/05).

Acara jumpa pers tersebut menjadi istimewa, karena dihadiri oleh tujuh Menteri. Selain Menko PMK Puan Maharani, hadir juga Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri PANRB Asman Abnur, Menaker Hanif Dhakiri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila F. Moelok, Menteri Sosial Idrus Marham. Selain itu, hadir juga perwakilan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perwakilan Bank Indonesia, serta pimpinan Polri.

Menko Puan mengatakan, pasca penetapan SKB tersebut, pemerintah telah melakukan serangkaian proses pembahasan, pertimbangan, dan mendengar aspirasi masyarakat. Ada delapan kebijakan yang harus dilakukan terkait penambahan cuti bersama lebaran tahun ini.

Pertama, pemerintah memastikan bahwa pelayanan yang mencakup kepentingan masyarakat luas, seperti rumah sakit, listrik, air bersih/minum, perbankan, imigrasi, dan lainnya tetap berjalan seperti biasa.

Kedua, lanjut Puan, setiap kementerian/lembaga akan menugaskan pegawai yang tetap bekerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ketiga, PNS/ASN yang tetap bekerja untuk melayani masyarakat pada saat cuti bersama, dapat mengambil cuti di waktu lain waktu tanpa mengurangi hak cuti tahunannya. Keempat, transaksi Pasar Modal dan Bursa akan dibuka pada tanggal 20 Juni 2018. Ketentuan Pelayanan Perbankan akan diatur oleh Bank Indonesia.

Kebijakan kelima, cuti bersama di sektor swasta merupakan bagian dari cuti tahunan pekerja/buruh yang bersifat fakultatif, sehingga pelaksanaannya dilakukan atas kesepakatan antara pekerja/buruh dengan pengusaha dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan operasional perusahaan. “Ketentuan lebih lanjut akan ditetapkan oleh Menaker,” imbuh Puan.

Keenam, Kementerian Perhubungan akan mengatur semua stakeholder pelabuhan agar dapat bekerja dan melayani kegiatan pelabuhan selama masa cuti bersama Idul Fitri. Poin ketujuh, empat Menko akan mengeluarkan surat instruksi kepada K/L terkait untuk melaksanakan penugasan pelayanan publik dan pengaturan pegawai di K/L terkait. Dan yang terakhir, setiap K/L akan menindak lanjuti pengaturan hal tersebut dengan menetapkan Instruksi dan/atau Surat Edaran.

“Dengan penjelasan tersebut, diharapkan pelaksanaan cuti bersama Idul Fitri 1439 H, dapat berjalan dengan baik, bagi masyarakat dapat memperoleh kenyamanan saat mudik, dan dunia usaha tetap kondusif,” ujarnya. (HUMAS MENPANRB)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lelang Perawan dan Kawin Kontrak, Itu Dilarang

    • calendar_month Ming, 24 Sep 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise melarang lelang perawan dan kawin kontrak seperti penawaran yang beredar melalui situs nikahsirri.com. Dia mengatakan praktik tersebut termasuk bentuk eksploitasi terhadap kaum perempuan. “Lelang Perawan dan kawin kontrak adalah salah satu bentuk eksploitasi kaum perempuan. Program ini sama halnya dengan pelacuran terselubung yang dibalut dengan […]

  • HUT TK N Pembina, Bupati Minta Dukung Visi Misi Musi Rawas Mantab

    HUT TK N Pembina, Bupati Minta Dukung Visi Misi Musi Rawas Mantab

    • calendar_month Sab, 24 Sep 2022
    • account_circle investigasi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud minta masyarakat mendukung visi misi Kabupaten Musi Rawas menuju Musi Rawas Mantab (Maju, Mandiri, Bermartabat). Karena tanpa dukungan masyarakat maka akan sulit membangun Musi Rawas yang lebih kedepannya. Hal ini disampaikan Bupati Ratna Machmud saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TK Negeri Pembina Bumi […]

  • Pasca KLB Gizi Buruk, Presiden Optimis Bangun Infrastruktur Asmat

    • calendar_month Jum, 13 Apr 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    PRESIDEN Joko Widodo menilai pembangunan yang tengah dilakukan di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, pasca kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk berjalan dengan baik. Hal ini disampaikan Presiden kepada para wartawan di Bandara Internasional Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, usai berkunjung ke Kabupaten Asmat, Kamis, 12 April 2018. Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Asmat […]

  • Dewan Minta Disnakertrans Laporkan Jumlah Tenaga Kerja Asing

    • calendar_month Sel, 18 Apr 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 26
    • 0Komentar

    PALEMBANG – Komisi V DPRD Sumatera Selatan meminta pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi setempat untuk segera melaporkan jumlah tenaga kerja asing tiap perusahaan di Sumsel sehingga bisa dikroscek. “Kita akan kroscek dengan pihak Imigrasi, karena pada kenyataannya beberapa waktu lalu kita mengundang PT Sri Trang Lingga ternyata tidak termonitor,” kata Wakil Ketua Komisi […]

  • Diduga Terima Aliran Dana 500 Juta, Adik Ipar Ridwan Mukti Kembali Diperiksa Kejati

    • calendar_month Sel, 6 Jun 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 14
    • 0Komentar

    BENGKULU – Guna menuntaskan kasus Proyek Jalan di Pulau Enggano tahun 2016 senilai Rp 17,5 miliar, penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu kembali memeriksa saksi Rico Maddari. Post Views: 207

  • Dekati Lebaran Qurban Cabai Kian Mahal

    • calendar_month Sab, 27 Jul 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Semakin mendekati hari Raya Idul Qurban, sejumlah bahan pokok terutama cabai merah diperjual belikan sejumlah pasar tradisional harganya kian mahal. Dimana, sudah sejak awal juli 2019 harga cabe merah seharga Rp. 60 ribu. Kini, kembali harga komuditi utama kebutuhan pokok warga naik Rp. 70 Ribu perkilogramnya. Maryanto (35) pedagang cabai pasar […]

expand_less