Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Kesehatan » Tim Pemkot Lubuklinggau Kembali Kunjungi Ponpes

Tim Pemkot Lubuklinggau Kembali Kunjungi Ponpes

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sen, 28 Sep 2020
  • visibility 22
  • Sasarannya 4 Ponpes di Wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat

LUBUKLINGGAU-Kunjungan lanjutan Pemkot Tim Lubuklinggau bersama FKPD dan Gugus Tugas COVID-19 ke Ponpes (Ponpes) dalam wilayah Kota Lubuklinggau dalam rangka memutus mata rantai COVID-19, Senin (28/9/2020) kembali dilaksanakan.

Ada empat Ponpes yang menjadi sasaran dalam kunjungan ketiga ini, diantaranya Ponpes Al-Madani, Ponpes Al-Hadi, Ponpes Ulin Nuha dan Ponpes Ulul Albab. Sementara tim diketuai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum, H Tamri, perwakilan dari Kemenag, Polres, TNI dan tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Lubuklinggau.

Menurut Kahlan Bahar sama seperti sebelumnya, kunjungan ini bertujuan untuk melihat kesiapan protokol kesehatan di masing-masing Ponpes.
“Kami menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Ponpes Al-Madani dalam memutus mata rantai COVID-19. Ada sisi positif dari kebijakan Ponpes yang meliburkan santrinya dari pemondokan dan melakukan pembelajaran memakai sistem daring. Hal ini tidak lain sebagai upaya memutus mata rantai COVID-19 di Kota Lubuklinggau,” ujarnya.

Selain itu tim juga mengapresiasi Ponpes Ulul Alba yang telah menjalankan protokol kesehatan. Semoga seluruh Ponpes terhindar dari COVID-19. Jika ada santri yang sakit segera hubungi pihak Puskesmas terdekat,” sarannya.

Sementara H Tamri menyampaikan tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat kesiapan Ponpes dalam menjalankan protokol kesehatan agar para santri terjamin keamanan kesehatannya. Soal penerapan protokol kesehatan di Ponpes Al-Hadi menurut penilaian tim juga sudah sangat bagus.

Hal senada disampaikan H Tamri kepada pihak Ponpes Ulin Nuha. Hal ini dilakukan karena ada klaster terbaru di Ponpes, maka dari itu kegiatan ini dilakukan untuk memutus mata rantai COVID-19 di Ponpes dan saling mengingatkan mengenai protokol kesehatan.

Pimpinan Ponpes Al-Madani, Ustad Muhamad Arpan menyampaikan pihaknya membutuhkan dukungan dan bantuan dari pemerintah. Dan mengucapkan terima kasih kepada tim atas kunjungan tersebut.

Pengasuh Ponpes Al- Hadi, HM Rudi menyampaikan dalam situasi pandemi COVID-19, pihaknya sangat berhati-hati dan patuh akan protokol kesehatan sesuai arahan Pemkot Lubuklinggau, dimana semua santri dipulangkan. Santri termasuk kalangan bawah karena kesusahan untuk menyediakan HP untuk pembelajaran daring maka dari itu, solusinya proses pembelajaran diatur jadwal pembelajaran.

Pimpinan Ponpes Ulul Albab Gus Ahmadi, SE, MM mengucapkan terimakasih atas kedatangan untuk sosialisasi protokol kesehatan, Pihaknya sudah menjalankan protokol kesehatan dimana proses pembelajaran dilakukan melalui daring.

Pimpinan Ponpes Ulin Nuha, H. Muhamad Faizin menyampaikan sejarah singkat Ponpes dimana pondok ini termasuk pondok termuda yang berdiri pada 2017. Sebelumnya Ponpes ini adalah SMK Perjuangan. (*)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • UU Pemilu Jangan Batasi Waktu Sosialisasi

    • calendar_month Kam, 22 Nov 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    MAHKAMAH Konstitusi (MK) menggelar sidang lanjutan pengujian Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 – Perkara 48 dan 53/PUU-XVI/2018 pada Kamis (22/11). Agenda sidang adalah mendengarkan keterangan Hamdi Muluk selaku Ahli yang dihadirkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hamdi menjelaskan bahwa dalam teori pemungutan suara (voting) dan didukung temuan-temuan empiris, untuk bisa dipilih oleh pemberi suara (voters) maka […]

  • KPK langgar kesepahaman dengan Polri- Kejaksaan, Benarkah?

    • calendar_month Sel, 5 Sep 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    JAKARTA – Panitia Khusus Hak Angket DPR terkait Tugas dan Kewenangan KPK menduga KPK sering melanggar nota kesepahaman yang dibuat bersama Kepolisian dan Kejaksaan Agung, kata Ketua Pansus Agun Gunandjar Sudarsa. Post Views: 347

  • Bentrok Anggota TNI dan Polri karena Salah Paham

    • calendar_month Sab, 14 Nov 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 16
    • 0Komentar

    PALEMBANG  — Kapolda Sumatra Selatan, Irjen Prof Iza Fadri menjelaskan kasus bentrok antara anggota TNI dan Polri di Lubuklinggau, Sumsel pada Jumat (13/11) malam. Menurut dia, bentrokan tersebut terjadi karena ada miskomunikasi. “Jadi antara kedua belah pihak, baik dari TNI maupun Polri itu terjadi adanya miskomunikasi atau salah paham,” katanya usai menghadiri HUT ke-70 Brimob […]

  • Maulid Nabi SAW di Jayaloka, Bupati Ratna Machmud Ingatkan Warga Berprilaku Baik dan Semangat Kerja

    Maulid Nabi SAW di Jayaloka, Bupati Ratna Machmud Ingatkan Warga Berprilaku Baik dan Semangat Kerja

    • calendar_month Jum, 13 Sep 2024
    • account_circle investigasi
    • visibility 22
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS – Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud mengimbau seluruh masyarakat Kecamatan Jayaloka untuk dapat mencontoh kepribadian Nabi Muhammad SAW. Sehingga dapat memberikan pelajaran berharga dan memberikan inspirasi serta dapat berperilaku baik seperti Nabi Muhammad SAW. Hal ini dia sampaikan saat menghadiri Pengajian Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah di Desa Griyoso Kecamatan […]

  • Persimura dan SFC Bertemu di Zona 3 Piala Indonesia 2018

    • calendar_month Jum, 4 Mei 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    BOGOR – Persimura Musi Rawas akan menjadi salah satu klub dari 128 klub yang akan bertanding pada Piala Indonesia 2018. Dari drawing yang dilaksanakan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis sore (3/5), Persimura dan Sriwijaya serta PS Bangka Selection, PS Timah Bangka, PS Belitung Timur, PS Bengkulu, PS Benteng, dan Persijam Jambi akan bertemu pada […]

  • Polisi Kantongi Empat Calon Tersangka Insiden Idul Fitri di Tolikara

    • calendar_month Rab, 22 Jul 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 32
    • 0Komentar

    JAKARTA — Pihak kepolisian telah mengantongi empat orang calon tersangka dalam kasus penyerangan jamaah salat Idul Fitri dan pembakaran kios serta masjid di Tolikara, Papua, pada Jumat (17/7) lalu. “Mudah-mudahan apakah bisa hari ini, atau besok akan kami umumkan (tersangka insiden Tolikara),” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Anto Charliyan di Mabes Polri, Rabu (22/7). Namun […]

expand_less