Palembang,- Bendahara DPD Partai Demokrat Sumsel yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Holda siap maju di Pilgub 2024. Holda siap maju di Pilgub Sumsel karena ingin mensejahterakan masyarakat Sumsel.

Holda mengatakan, tanggal 27 November 2024 nanti akan dilaksanakan Pilkada serentak baik itu Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati maupun Walikota se Provinsi Sumsel bahkan se-Indonesia.

“Partai Demokrat ini memanggil putra-putri terbaik yang potensial untuk dipromosikan ke pilkada Gubernur, Bupati maupun Walikota. Jadi saat sekarang Demokrat sudah membuka jaringan itu. Makanya sudah lebaran ini disilahkan kepada kader-kader yang potensial untuk menaikkan elektabilitas, menaikkan popularitas. Silahkan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa 9 April 2024.

Saat ditanya awak media apakah sudah melakukan komunikasi ke tingkat DPP dan DPD Holda menyatakan, Alhamdulilah saya langsung menghadap ketua DPD langsung Bapak Cik Ujang. Dan beliau merespon sangat senang kalau ada kader-kadernya yang potensial yang maju untuk di provinsi.

“Apalagi saya sudah tiga periode di DPRD Sumsel dan saat sekarang juga sebagai bendahara di DPD Partai Demokrat Sumsel,” katanya.

Holda menerangkan, selama tiga periode di DPRD dan alhamdulillah sudah pernah menjabat di berbagai komisi. Pernah di komisi II, komisi III, bahkan di komisi IV jadi Ketua. Komisi III juga pernah jadi ketua.

“Jadi Alhamdulillah untuk gambaran Sumsel saya sudah tahu. Sekarang masih tetap berkutat pada tingkat kesejahteraan yang harus berkeadilan. Yang sudah bagus kita lanjutkan, kalau yang belum bagus kita lakukan perbaikan-perbaikan,” bebernya.

“Butuh perbaikan, misalnya dengan Ekonomi Hijau Untuk Sumsel Sejahtera. Kita akan merubah mindset berpikirnya bahwa kita akan mensejahterakan masyarakat lewat ekonomi hijau, yaitu pemberdayaan masyarakat sekitar yang ada di desa-desa maupun di kota-kota melalui program ekonomi hijau dengan memanfaatkan seluruh limbah-limbah. Jadi diciptakan peluang usaha yang ada di desa-desa tersebut,” tuturnya.

Ketika ditanya awak media apa yang melatarbelakanginya maju di Pilgub Sumsel, Holda menuturkan karena banyak sekali sumber daya alam yang terbarukan.

“Yang menjadi pemikiran kita juga ke depan bahwa bisa kita manfaatkan yang memang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selama ini mereka yang memiliki lahan, mereka mengelolah lahan dengan cara dibakar, sekarang kita manfaatkan itu bisa dijadikan untuk menjadikan energi biomassa yang akan di branding menjadi dengan energi seperti batubara. Jadi ini berapa persen menyumbang 40% untuk mengurangi emisi karbo. Itu butuh kesinambungan ini perlu ada pemikiran-pemikiran ke depan ini yang perlu kita jabarkan dalam bentuk implementasi,” ungkapnya.

Ketika ditanya akan berpasangan dengan siapa di Pilgub Sumsel, Holda menuturkan, dia serahkan kepada partai mekanismenya.

“Yang penting bagi saya sekarang membuktikan kepada partai ini terutama kepada Demokrat bahwa kader Demokrat yang layak dijual, kader Demokrat yang memang layak, dan kader Demokrat berpotensi. Mudah-mudahan bisa bergandeng dengan siapapun. Kita membuka diri, lagi-lagi diserahkan kepada partai. Apapun keputusan partai sebagai kader ya kami patuh dan kami jalankan,” bebernya.

Holda menjelaskan, beberapa pertimbangannya maju di Pilgub Sumsel. Pertama bahwa selama ini Sumsel belum perempuan ada yang berani mencalonkan sebagai Gubernur. Apalagi kursi di DPRD Demokrat meraih 8 kursi. Jadi bisa koalisi dengan partai lain yang bisa sharing

“Saya ingin menginspirasikan perempuan bahwa kita bisa bersaing. Pertimbangan lain saya dari Musi dapat, Besemah juga dapat. Saya dilahirkan di Musi Rawas banyak keluarga dari Lubuklinggau dan Muratara. Kemudian untuk Besamah, saya Dapil Lahat, Empat Lawang,” paparnya.

“Saya bisa bersinergi dengan tokoh lain. Intinya saya serahkan kepada partai, saya akan patuh apapun perintah DPP dan DPD. Saya pegang mekanisme yang berlaku di partai kami,” tandasnya. (Andre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *