Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/jurnalindependen.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

MUSI RAWAS – | Hingga kini belum ada informasi baru, kapan dibukanya penerimaan (Rekrutment/red) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hanya saja, kemungkinan besar penerimaan digulir sehabis pelantikan presiden ataupun masih harus menunggu persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Hal tersebut disampaikan,  Kepala BKPSDM Rudi Irawan melalui Kabid Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai, Wiwik Widyaningsih ketika dibincangi sejumlah wartawan, Kamis (18/10) siang.

Dikatakannya, sejak awal tahun 2019. Seluruh pemerintah daerah (Pemda) melalui badan kepegawaian telah diminta mengajukan usulan kebutuhan pegawai ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Adapun untuk semua proses kesiapan, pihaknya telah dipersiapkan.

“Kalau kabar terkahir terkait rekrutment CPNS belum ada kita mendapatkan Informasi baru. Bisa saja, setelah pelantikan presiden sudah bisa diketahui. Namun, tentunya juga semua mesti harus menunggu persetujuan dari  kemenpan,” terangnya.

Lebih jauh, secara rinci berapa usulan yang diajukan. Wanita kenakan hijab ini menyebutkan masing-masing daerah mengajukan kuota formasi sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk kesempatan tahun 2019, Kabupaten Mura usulkan 567 kuota formasi CPNS.

“Masih sama kebutuhan sebelumnya, kuota formasi masing-masing tenaga kesehatan, pendidikan dan strategis,” bebernya

Sedangkan untuk kesiapan teknis penyelenggaraan rekrutment CPNS, semua mulai pendaftaran hingga tahapan seleksi test semua dilakukan pihak BKN.

“Serangkaian kesiapan rekrutment CPNS masih menunggu ketentuan Kemenpan. Walaupun daerah yang dapat, dilaksanakan secara nasional. Akan tetapi, sebagai langkah efesiensi anggaran kita BKSDM mengajuakan jadwal seleksi bahkan proses seleksi CPNS dilakukan di daerah masing-masing,” tandasnya.

“Ya, itu tadi kesiapannya. Kita kembali, mempersiapkan SDM panitia seleksi, yakni petugas verigikasi berkas menghunakan metode test secara CAT. Dan sebagai himbauan, jangan pernah percaya kepada orang menjanjikan bisa meluluskan CPNS dengan memberikan imbalan berupa apapun terutama uang. Karena, secara aturan seleksi cpns tanpa dipungut biaya,” tukasnya. | NRD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *