Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1603218/public_html/jurnalindependen.com/wp-content/themes/chromenews/inc/hooks/hook-single-header.php on line 87

MUSI RAWAS – | Ketua Lembaga Intelijen Pers (Liper) RI, Edison minta Dinas PUCKTRP Kabupaten Musi Rawas (Mura) bongkar proyek drainase di Dusun II Desa Pasenan Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas.

Pasalnya, menurut Edison ditemukan banyak kejanggalan pada proyek tersebut, pekerjaan terkesan dikerjakan asal jadi. Dinding Drainase dicor pake adonan plasteran sebelah dan sebelahnya lagi sepertinya cukup dipoles plasteran saja.

Pekerjaan terlihat Tebal dibagian Atas, Tipis dibagian Bawah dan lantai belum dikerjakan. Material pekerjaan galian tanah terlihat menumpuk di Pinggir Permukaan Drainase. Dapat dipastikan, jika hujan material masuk ke Saluran Drainase dan jika panas jalanan jadi berdebu.

“Bongkar proyek tersebut, kemudian kerjakan sesuai ketentuan. Ini terjadi karena lemahnya pengawasan dinas terkait,” tegas Edison.

Proyek yang tebalnya terlihat Akur dibagian Atas, Tipis dibagian Bawah itu menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019 senilai Rp. 235.150.000,-

Proyek tersebut dibawah kendali CV. Andipa selaku kontraktor pelaksana, tak ada Volume dan Limit waktu pelaksanaan kegiatan tertulis dipapan informasi.

“Pekerjaan dikerjakan dengan cara borongan, harganya Rp 50 ribu per meter, panjangnya 380 Meter,” kata salah seorang pekerja.

Sementara itu, Kepala DPUCKTR Mura belum berhasil dikonfirmasi. “Kepala Dinas sedang rapat”, ujar dua orang staf laki dan perempuan dari belakang meja pelayan tamu. | sumber : barupas.com.

Link : https://barupas.com/2019/11/05/rupa-dpucktr-upaya-membangun-tercampur-dugaan-korupsi/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *