Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Ini Hasil Investigasi PPNI Tentang Proyek Rumah Tidak Layak Huni

Ini Hasil Investigasi PPNI Tentang Proyek Rumah Tidak Layak Huni

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Kam, 18 Mei 2017
  • visibility 9

MUSI RAWAS – Janggal, kronoligis berdasarkan investigasi versi Tim LSM Peduli Pembangunan Nasional Indonesia (PPNI) dilapangan terkait Proyek Rumah Tidak Layak Huni (PRTLH) dana yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran (TA) 2016, bahwa material diantar langsung dari toko, sebelumnya masyarakat buka rekening bank.

“Material disub oleh pihak toko, antar oleh toko, masyarakat disuruh buka rekening, setelah turun ke rekening, duit disetor ke toko,” ungkap Subarsin Gumay Ketua LSM PPNI Kepada SBP, Kamis (18/05/2017).

Dikatakanya, rekeningnya Bank Sumsel, dan menurut keterangan masyarakat yang menerima bedah rumah, dana yang cair pertama disetorkan ke toko untuk membeli material, ini merupakan instruksi dari pengelola desa, Sekdes yang mengelolanya, dan cairlah termen pertama, termen kedua, dan sampai selesai,” terang Subar panggilan akrab Ketua LSM PPNI.

Dihitung-hitung oleh masyarakat, masih menurut hasil pantauan Tim LSM PPNI yang diungkapkan Subar, bahwa material yang dikirim atau diterima tidak sesuai dengan dana yang diterima dan disetorkan ke toko.

“Ya yang selesai selesai, yang tidak selesai bila mau selesai diselesaikan dengan cara bergotong royong karena rumah mereka sudah keburu dibongkar, karena disebabkan material kurang, apalagi tidak ada upah,” beber Subar menirukan ucapan warga yang mendapat atau menerima program bedah rumah.

Ditegaskannya, sebagaimana mengacu pada Juknisnya, peruntukan atau sasaran kegiatan yakni rumah dinding grebek (dinding terbuat dari anyaman bambu-Red), dinding rumah terbuat dari kayu, rumah tidak berlantai, rumah tidak ada sumur, dan WC.

Namun, pantauan dari Tim LSM PPNI didapati yang tidak layak menerima program bedah rumah tidak layak huni ini, kenapa bisa dapat. Bahkan, ada yang punya motor dapat, punya TV, lantai sudah ada akan tetapi belum memasang keramik juga dapat,” terang Subar.

LSM PPNI mengajak agar pihak instansi terkait agar bersama-sama melihat fakta hasil pantauannya, “ajak kita kelapangan, ini bentuk rumahnya yang diterima, foto yang diberikan Abu Hanifiah itu tidak mungkin, karena laporannya, itu ada untuk beli kusen, beli daun pintu, beli daun jendela, dan itu tidak ada, kenyataan dilapangan tidak ada,” pungkas Ketua LSM PPNI.

Sumber : SergapBuserPos.com

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Mura Upayakan 5 Pekerja PT PHML Dapat Pesangon Memadai

    • calendar_month Kam, 29 Mar 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas mengupayakan 5 pekerja yang di PHK PT PHML mendapatkan pesangon memadai. Hal ini ditegaskan melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans),  Burlian saat dikonfirmasi, Kamis, (29/03) terkait adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHL) oleh pihak PT PHML terhadap lima karyawannya karena terindikasi menggunakan narkoba. ” Meskipun PT PHML menolak untuk […]

  • Sesama Otak Manusia Bisa Berkomunikasi Langsung

    • calendar_month Kam, 29 Jan 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Penelitian menyatakan komunikasi antar-otak manusia itu mungkin. Sesama otak manusia bisa berkomunikasi secara langsung tanpa harus berbicara sama sekali. Jenis komunikasi ini lebih tepat guna daripada berbicara atau menggunakan bahasa. Dengan bantuan komputer, para peneliti dari University of Washington menunjukkan bahwa satu pemikiran manusia bisa dikirimkan melalui komputer dalam jarak hampir satu kilometer. Satu orang dipasang […]

  • Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-80, ATR/BPN Lubuk Linggau Ikut Karnaval Mobil Hias Hingga Jadi Perhatian Masyarakat

    Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-80, ATR/BPN Lubuk Linggau Ikut Karnaval Mobil Hias Hingga Jadi Perhatian Masyarakat

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle investigasi
    • visibility 304
    • 0Komentar

    LUBUK LINGGAU – Demi memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Kantor ATR/BPN Lubuk Linggau ikut gelaran karnaval mobil hias, Senin (18/8/2025). Semua pegawai Kantor tersebut aktif dengan berbagai peran dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80, karnaval mobil hias sehingga menjadi perhatian masyarakat yang antusias dengan karnaval itu. Kepala Kantor ATR/BPN Kota Lubuk Linggau, Yohanes mengatakan kegiatan […]

  • Jemput Bola, Dukcapil Tuntaskan 1.457 Warga Rekam KTPel

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Selama kurun waktu delapan bulan, petugas perekaman Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Mura berhasil menuntaskan 1.457 orang warga melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTPel). Langkah jemput bola sendiri, sebagai upaya mendorong tercapainya realisasi target cetak KTPel yang dicanangkan pemerintah. Kepastian itu disampaikan, Kepala Disdukcapil Mura Y Morri melalui Kabid Sistem […]

  • Revisi UU KSDA Harus Komprehensif

    • calendar_month Ming, 9 Des 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    ANGGOTA Komisi IV DPR RI Erislan meminta agar Revisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem perlu dirumuskan kembali secara mendalam melalui keterpaduan integrasi dari berbagai bidang agar bersifat luas dan lengkap meliputi seluruh aspek sesuai dengan tupoksi bidangnya masing-masing. “Ini perlu dibahas dalam-dalam agar penyelenggaraan konservasi betul-betul menyeluruh dan […]

  • Ini Resiko Belum Punya e-KTP Hingga Akhir Tahun

    • calendar_month Rab, 10 Okt 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    BATURAJA – Penduduk yang sudah Wajib memiliki elektronic Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) tapi tidak melakukan perekaman hingga batas waktu 31 Desember 2018, data kependudukanya akan di “Coret” oleh Pemerintah Pusat. Kabar ini di sampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, Ajahari Selasa (09/10). Dia menghimbau untuk segera melakukan […]

expand_less