BATURAJA – Sejumlah anggota DPRD Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengharapkan pembentukan UPTD Dinas Pendidikan

BATURAJA – Sejumlah anggota DPRD Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengharapkan pembentukan UPTD Dinas Pendidikan wilayah kabupaten dan kota guna melancarkan segala hal terkait pendidikan.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Yudi Purna Nugraha di Baturaja, Kamis mengatakan, perihal? tersebut seiring dengan telah diambilalihnya pengelolaan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat oleh pemerintah provinsi.

“Segera harus ada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), paling tidak ada satu UPTD untuk mengakomodir wilayah OKU Raya, yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan,” katanya.

Pembentukan UPTD tersebut dinilai sangat penting segera direalisasikan, agar akses dalam segala urusan pendidikan menengah atas ini, dapat berjalan lancar.

“Sebenarnya, ketika kewenangan SMA/SMK diambilalih provinsi kami sudah mengkhawatirkan akan terjadi banyak kendala. Apalagi gubernur melalui disdik belum membentuk UPTD. Kendala tersebut terbukti,” kata Yudi.

Kendala dimaksud, disebutkan Yudi, baru saja terjadi yaitu terkait macetnya honor guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di tingkat SMA sejak Juli hingga Desember 2017 lalu.

“Sebelum diambil alih Pemprov, segala urusan dunia pendidikan termasuk SMA dan SMK ini berjalan dengan baik. Untuk perbaikan sarana prasarana, tetap kita bangun. Gaji guru tidak pernah macet. Namun kenapa, pasca peralihan ini, justru jadi kacau,” ungkapnya.

Karena itulah ditekankan politisi PKB itu bahwa Pemprov harus segera membentuk UPTD, paling tidak untuk menangani pengelolaan SMA dan SMK di OKU Raya.

“Dulu akses ke Disdik cepat, sekarang susah. Gaji guru juga tidak dibayarkan, itu sangat kita sayangkan,” ujarnya. (ant)