Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Setiap Musim Tanam Pupuk di Mura Langka

Setiap Musim Tanam Pupuk di Mura Langka

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Jum, 6 Feb 2015
  • visibility 19

MUSI RAWAS, Jurnalindependen.com — Setiap musim tanam tiba pupuk diwilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) selalu mengalami kelangkaan. Kekurangan pupuk bersubsidi tersebut dikeluhkan petani diwilayah Bumi Lan Serasan Sekentenan. Usut punya usut kelangkaan terjadi lantaran produsen pupuk PT Pusri menunggu Peraturan Bupati (Perbub) yang belum turun untuk menyalurkan pupuk tersebut.

Seorang petani Dedi, mengakui hampir setiap tahun setiap memasuki musim tanam pupuk selalu mengalami kelangkaan. “Benar setiap memasuki musim tanam seperti saat ini pupuk urea selalu langka,”jelasnya.

Dia mengatakan tidak mengetahui aturan penyaluran pupuk bersubsidi tersebut, apakah harus melalui perbub atau tidak, yang ia ketahui pupuk mengalami kelangkaan.

Nah kalau memang ada aturan, ada baiknya peraturan tersebut dibuat sebelum memasuki musim tanam. Supaya pupuk tidak mengalami kelangkaan dilapangan. Kalau seperti saat ini terus terang masa tanam menjadi terhambat lantaran pupuk tidak ada.

“Ada baiknya kalau aturan dikeluarkan sebelum memasuki musim tanam, supaya petani tidak bingung mencari pupuk,”pintanya.

Sementara itu Kasi Penerapan dan pengembangan teknologi tanaman pangan, Muslim, mengatakan saat ini pupuk bukannya langka dikalangan petani tetapi tetap disalurkan walaupun Perbubnya belum turun. Dikatakannya untuk pupuk ini biasanya diajukan anggota kelompok. Artinya begitu ada uang pupuk langsung dibeli. Namun demikian pengajuan pupuk tadi sesuai dengan laporan . RDKK, KCD

“Dinas tetap menyalurkan walaupun belum ada perbub,”jelasnya.

Walaupun belum ada perbub penyaluran pupuk tetap dilakukan menggunakan peraturan perbub sebelumnya.
“Mareka tetap menyalurkan menggunakan SK sebelumnya dan bulan sama. Tahun kemarin,”paparnya.

Masih menurutnya untuk Het berlaku jika petani membeli ke kios dengan membayar cas.  Namun bila minta diantar maka het tidak berlakukan. “Kalau sistem kredit atau lainnya maka HET tidak berlaku,”tegasnya. .

Terpisah Con eksutif pupuk Indonesia, Lubuklinggau-Mura, Hudaifi, sebenarnya sebagai produsen siap saja menyalurkan pupuk sesuai dengan keinginan petani. Tetapi untuk menyalurkan tentunya memerlukan peraturan. Nah peraturannya dalam hal ini Perbubnya belum turun.

“Kendalanya SK penetapan penyaluran pupuk bersubsidi belum turun dari Pemerintah Daerah,”jelasnya.

Sedangkan aturan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi sudah turun, tinggal dari Kabupaten yang belum.

“Perbub tersebut untuk jatah setiap kecamatan yang akan disalurkan. Kalau kita menyalurkan pupuk tanpa perbub, dasarnya nanti apa. Kalau pupuk digudang banyak,”tegasnya.

Hal senada dikatakan pimpin PT Pusri Linggau-Mura-Muratara, Nakuyama, bahwa belum disalurkannya pupuk bersubsidi lantaran belum ada perbubnya. “Memang benar perbubnya belum ada. Kalau perbubnya sudah ada sudah tentu akan disalurkan,”jelasnya.

Perlu diketahui untuk tahun 2014, pupuk bersubsidi yang disalurkan sekitar 8000 ribu ton. Nah untuk tahun ini belum diketahui, karena belum ada perbubnya. (One)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pertumbuhan ‘E-Commerce’ Indonesia Nomor Satu Dunia

    • calendar_month Kam, 16 Sep 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 26
    • 0Komentar

    JAKARTA – | Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mengapresiasi pertumbuhan e-commerce Indonesia diurutan nomor satu dunia. Demer, sapaan akrab Gde Sumarjaya Linggih mengharapkan Indonesia dapat tampil sebagai pemenang di pentas global industri e-commerce.  Hal ini disampaikan Demer dalam keterangan resmi usai memimpin RDPU Komisi VI DPR RI dengan CEO Tokopedia William Tanuwijaya, CEO Shopee […]

  • Pinjaman Online & Sebar Data Nasabah : ‘aksi rentenir digital’

    • calendar_month Jum, 9 Nov 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Kisah-kisah dari nasabah pinjaman online, yang mengeluhkan perilaku para penagih utang karena dianggap melanggar privasi, banyak ditemukan di media sosial. LBH Jakarta membuka posko pengaduan hingga 25 November untuk menampung keluhan nasabah. Bukan pertama kalinya Agustin Cahyani, 23, meminjam uang di salah satu aplikasi pinjaman online (pinjol). Namun pinjamannya sebesar Rp1,8 juta pada akhir September […]

  • PPID Utama Sumsel Hadiri Rakor PPID OKI

    • calendar_month Jum, 9 Nov 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Palembang – Implementasi dari UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, untuk mewujudkan pelayanan informasi secara cepat, tepat dan sederhana di setiap Badan Publik, yaitu dengan cara menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Hal ini diungkapkan oleh Bupati OKI yang diwakilkan oleh Asisten Administrasi dan Umum Kabupaten OKI, Azhar saat menyampaikan kata […]

  • Masyarakat Diminta Ajukan Judicial Review Pasal 156a KUHP

    • calendar_month Sel, 16 Mei 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    JAKARTA – Masyarakat yang tidak puas dengan Pasal 156a KUHP yang dianggap pasal karet, diskriminatif terkait penodaan agama, untuk me-judicial review ke Mahmakah Konstitusi (MK). Post Views: 339

  • Industri Pupuk Harus Efisiensikan Ongkos Produksi

    • calendar_month Sen, 14 Mei 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    PALEMBANG – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto menilai industri pupuk tanah air harus bisa mengikuti tren globalisasi dengan biaya produksi (cost production) yang lebih efisien.  Hal itu diungkapkannya terkait ground breaking pabrik NPK di PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), Palembang. “Dengan adanya persaingan di era globalisasi ini, Pupuk Pusri harus bisa mengikuti tren […]

  • Cegah Sebaran Covid-19, Bupati H2G Salurkan Bantuan 820 Unit Alat Cuci Tangan

    • calendar_month Sel, 22 Sep 2020
    • account_circle investigasi
    • visibility 16
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura menyalurkan bantuan Alat Cuci Tangan kepada Tempat Ibadah, Pondok Pesantren, Sekolah, Selasa (22/09) di Halaman Kantor Bupati Mura. Penyaluran bantuan Alat Cuci Tangan ini dilakukan Bupati Mura, H Hendra Gunawan dengan jumlah total 820 unit. “Pemkab Mura […]

expand_less