Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Bisnis » Soal Virus Jembrana, Komisi II akan Panggil Dinas Terkait

Soal Virus Jembrana, Komisi II akan Panggil Dinas Terkait

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sen, 26 Mar 2018
  • visibility 20

MUSI RAWAS, Jurnalindependen.co.id –
Sudah lebih dari 300 ekor sapi mati di Kabupaten Musi Rawas diserang virus Jembrana. Virus mematikan tersebut menjangkiti sapi sejak awal Nopember 2017 lalu.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Musi Rawas, Ramandha Dwi Putra menganggap ini kejadian luar biasa karena telah menelan kerugian bagi peternak yang tidak sedikit.

“Ini masuk kategori kejadian luar biasa karena menyangkut kerugian yang tidak sedikit bagi peternak.

Terhadap kejadian ini, kami akan panggil Dinas Pertanian dan Peternakan untuk mempertanyakan langkah-langkah yang mesti diambil untuk menanggulangi masalah ini,” ungkap Ramandha Dwi Putra saat dikonfirmasi di kediamannya, Senin (26/03).

Secepatnya masalah ini ditanggulangi, tambah Ramandha karena dikhawatirkan penyebaran virus Jembrana semakin luas dan berdampak ekonomi bagi maayarakat Musi Rawas.

Diketahui, serangan virus mematikan ‘Jembrana’ yang menyerang ternak Sapi di Kabupaten Musi Rawas cukup signifikan, virus yang awalnya muncul di Jembrana Provinsi Bali telah menyebar ke berbagai daerah termasuk Kabupaten Musi Rawas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sebelumnya bahwa Bupati Musi Rawas telah memperingatkan melalui surat edaran agar waspada terhadap virus ini, terutama daerah-daerah yang sudah terjangkit dari wilayah terdekat yakni Kota Palembang dan Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin.

Namun kenyataan, diduga penularan virus ini melalui Provinsi Bengkulu dari Blantik (pelaku usaha jual beli ternak) Sapi dalam beberapa bulan belakangan memasukkan Sapi dari Bengkulu. Nah diduga, sapi-sapi dari Bengkulu ini terjangkit virus jembrana dan menularkannya ke sapi-sapi lainnya di Musi Rawas. Berawal dari itulah virus menyebar hingga kini (bulan Maret 2018) melanda semua Kecamatan dalam Kabupaten Musi Rawas.

Virus ‘Jembrana’ diduga menjangkit di Kabupaten Musi Rawas pada 02 Nopember 2017 lalu, namun belum diketahui jelas di Kecamatan mana awal virus tersebut memangsa ternak Sapi.

Berdasarkan data hasil konfirmasi dan pemberitaan pada Media Detiksumsel.com pada 09 Februari 2018 sebanyak 200 ekor Sapi telah mati karena terjangkiti Virus ‘Jembrana’. Virus yang menjangkiti ternak Sapi tersebut terdapat di Kecamatan Tugumulyo, Purwodadi, Sumberharta, Megangsakti, Muara Beliti, TP Kepungut dan Muara Kelingi.

Virus ini menyerang kekebalan tubuh Sapi sama ibaratnya Virus HIV yang menyerang kekebalan tubuh manusia, belum ada obatnya hingga kini. Sapi yang terjangkit virus ini tidak akan bertahan lama, paling lama tiga hari akan mati.

Namun demikian Sapi terjangkit virus sebelum mati dapat disembelih dimakan tidak berbahaya kecuali jeroan-nya. Penularan virus ini dapat melalui angin, sehingga bila di satu kandang tertular virus dapat dipastikan seluruh sapi dapat tertular, cirinya ada benjolan dileher.

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas berupaya mengatasi ini dengan pencegahan melalui vaksinasi sapi. Bagi sapi yang sudah di vaksin tidak akan terkena virus ini. Sampai bulan Maret 2018 vaksin sudah dilakukan hingga 5.000 ekor sapi dari total populasi 22.000 ekor Sapi di Kabupaten Musi Rawas. (fsl).

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • UU Produk Halal Diuji Lagi

    • calendar_month Jum, 1 Feb 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Aturan mengenai definisi produk halal sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH)  kembali diuji secara materiil ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (30/1/2019) siang. Paustinus Siburian yang berprofesi sebagai konsultan hukum  produk halal tercatat sebagai Pemohon Nomor 8/PUU-XVII/2019 tersebut. Pemohon menguji diktum pertimbangan huruf b, Pasal 1 angka […]

  • Warga Kebur Desak Bupati Tuntaskan Masalah di Desa

    • calendar_month Sen, 25 Sep 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Aliansi Masyarakat Kebur mendesak Bupati Musi Rawas agar dapat menyelesaikan permasalahan di desa mereka. Puluhan warga Desa Kebur tersebut menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Musi Rawas, Senin (25/09) dengan mengajukan tuntutan diantaranya, meminta usut tuntas dugaan pelanggaran harga raskin di Desa Kebur. Kemudian meminta Bupati segera membangun Kantor Desa Kebur, segera […]

  • UMKM Diminta Kembangkan Usaha Jelang Asian Games

    • calendar_month Sen, 13 Mar 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    PALEMBANG – Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki minta kepada pengusaha mikro kecil dan menengah di daerah itu untuk mengembangkan usahanya menjelang Asian Games 2018. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat diperlukan saat pesta olahraga internasional mendatang, sehingga itu perlu dikembangkan, kata Wagub saat menerima pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Himpunan Pimpinan Pendidik Pelatihan dan […]

  • Rekomendasi DPRD di Muara Megang Tak Ditanggapi Bupati

    • calendar_month Ming, 21 Mei 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 28
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Hingga kini rekomendasi dari DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura) melalui Komisi I belum di tanggapi oleh Bupati Mura. Diketahui berdasarkan surat DPRD Mura yang ditanda tangani Ketua DPRD, 02 Mei 2017 lalu bahwa untuk melakukan penyelesaian terhadap permasalahan masyarakat Desa Muara Megang Kecamatan Megang Sakti dengan PT Lonsum, DPRD Mura merekomendasi ke […]

  • Susunan Pengurus PAN yang Baru

    • calendar_month Jum, 27 Mar 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    JAKARTA — Partai Amanat Nasional membacakan susunan kepengurusan baru dalam rapat perdana yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/3). Kepengurusan baru partai berlambang matahari itu, diisi oleh sebanyak 77 orang. Dalam kepengurusan baru PAN dibawah kepemimpinan Zulkifli Hasan, jabatan Wakil Ketua Umum ditempati oleh enam kader. Nama seperti Hanafi Rais, Bima Arya, Sutoyo, M.Harahap […]

  • Menunggu Kinerja PPID Secara Nyata

    • calendar_month Sel, 3 Jul 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 22
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.co.id – Keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat diperlukan agar masyarakat dapat berperan aktif mendukung dan berpartisifasi. Sejak digulirkan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik hingga kini tuntutan masyarakat atas informasi apalagi tentang penyelenggara pemerintahan semakin deras, tanpa terkecuali di Kabupaten Musi Rawas. Hal ini di sampaikan Ketua Yayasan PUCUK, Efendi […]

expand_less