Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Peristiwa » Warga Temukan Perbedaan Data BPS dan Pemkab OKU

Warga Temukan Perbedaan Data BPS dan Pemkab OKU

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Kam, 6 Sep 2018
  • visibility 64

BATURAJA – Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya menemukan perbedaan data luas kecamatan di Kabupaten OKU. Data yang dimaksud adalah data di website Pemerintah Kabupaten OKU dan data di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKU.

“Saya tadinya nyari referensi data luas kecamatan di kabupaten OKU, pertama cari di BPS OKU kemudian ke website Pemkab OKU, ternyata datanya beda,” ujarnya, Rabu (5/9).

Warga tersebut meminta agar pemerintah Kabupaten OKU segera melakukan perbaikan. Karena data ini adalah data berisi angka yang merupakan jumlah pasti dan tidak boleh berbeda, apalagi berada pada website milik Pemerintah.

“Saya minta agar Pemkab OKU segera melakukan perbaikan. Aneh saja kalau datanya beda,” tegasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa data di Pemerintah Kabupaten OKU dan BPS OKU seharusnya sama karena menggunakan sumber pada tahun yang sama. Pemkab OKUmengambil dari BPMPD Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2015 dan BPS OKU mengambil data dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten OKU yang di website BPS ada keterangan tahun 2015 juga yang diupdate 15 Juni 2017.

“Saya belum tau data mana yang benar, yang pasti total luas Kabupaten OKU pada kedua data tersebut sama tapi rinciannya beda semua, jadi 13 kecamatan itu beda semua data luasnya, nggak ada yang sama” pungkasnya.

Untuk memastikan kembali bila ada yang mau cek langsung, bisa membuka http://okukab.go.id/geografis/ dan https://okukab.bps.go.id/statictable/2017/06/15/55/luas-wilayah-menurut-kecamatan-di-kabupaten-ogan-komering-ulu-2015.html .

Sumber : baturajapost.com

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KPK Tangani 261 Kasus Korupsi Pejabat Negara

    KPK Tangani 261 Kasus Korupsi Pejabat Negara

    • calendar_month Rab, 2 Des 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    JAKARTA — Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Cahya Hardianto Harefa mengatakan hingga Juni 2015 KPK telah menangani 261 kasus korupsi pejabat negara. “KPK telah menangani kasus 81 orang anggota DPR/DPRD, 14 gubernur, 48 bupati/wali kota, dan 118 pejabat eselon,” papar Cahya pada acara Semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi […]

  • Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten

    Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten

    • calendar_month Sab, 16 Mar 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Serang – Capres Prabowo Subianto meresmikan kantor baru DPD Gerindra Banten di Jalan Serang-Pandeglang. Selain meresmikan, kedatangannya ke Banten akan bertemu dengan pendukung di rumah aspirasi. Ketua DPD Banten Desmon J Mahesa mengatakan, Prabowo secara khusus meresmikan rumah partai Gerindra Banten yang baru. Prabowo juga dijadwalkan menyapa partai koalisi, relawan dan masyarakat Banten. “Hari ini […]

  • Lingga Membalikkan Mitos Lama menjadi Lumbung Padi dan Jagung di Perbatasan

    Lingga Membalikkan Mitos Lama menjadi Lumbung Padi dan Jagung di Perbatasan

    • calendar_month Rab, 21 Feb 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    LINGGA – (Kepri) Menteri Pertanian yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Pertanian, Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, Mat Syukur, bersama Bupati Lingga, Alias Wello, melakukan panen dan tanam serentak padi (Sabtu, 17/2). Menurut Wello, gerakan tanam serentak padi dan jagung direncanakan diatas lahan seluas 1.800 ha itu, dimana 600 ha diantaranya adalah lahan sawah, melibatkan […]

  • Tukang Becak Bobol Tabungan BCA Rp345 Juta, Siapa Dibelakangnya?

    Tukang Becak Bobol Tabungan BCA Rp345 Juta, Siapa Dibelakangnya?

    • calendar_month Sab, 21 Jan 2023
    • account_circle investigasi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    JAKARTA – Tukang becak asal Surabaya bernama Setu berhasil membobol tabungan Rp345 juta dari rekening nasabah Bank BCA bernama Muin Zachry. Mulanya, Setu ternyata diperintahkan oleh seorang pria bernama Mohammad Thoha yang merupakan penyewa kamar kost di rumah Muin. Thoha memiliki rencana yang matang untuk membobol rekening Muin dengan mencuri KTP, buku tabungan, hingga kartu ATM Muin saat pemilik tabungan berangkat ke […]

  • APBN 2019 Fokus pada Investasi SDM

    • calendar_month Sel, 10 Apr 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    PR3SIDEN Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar sidang kabinet paripurna yang membahas tentang ketersediaan anggaran dan pagu indikatif serta prioritas nasional tahun 2019 di Istana Negara, Senin 9 April 2018. Dalam pengantarnya, Kepala Negara menegaskan kepada jajarannya untuk lebih fokus dan memprioritaskan alokasi anggaran APBN untuk hal-hal yang bersifat strategis. Apalagi APBN hanya […]

  • FPM Muratara Demo Kejari, Tuntut Selesaikan Kasus-kasus di Muratara

    • calendar_month Sen, 30 Jul 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 22
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU – Puluhan ‎Forum Pemuda Mahasiswa Muratara (FPM-Muratara) mengeruduk Kantor Kejaksaan Negeri Lubuklinggau untuk melakukan unjuk rasa, sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (30/7). Kedatangan FPM-Muratara menuntut agar ‎proses hukum kasus pejabat Muratara ‎Usut Tuntas Kasus OTT, AKN dan Lelang Jabatan Piktif. Dalam selebaran yang dibagikan berisi lima point tuntutan, diantaranya mendesak penegak hukum (Kepolisian, Kejati, […]

expand_less