Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Politik » Peraturan KPU Dinilai Dapat Memancing Anarkis di Daerah

Peraturan KPU Dinilai Dapat Memancing Anarkis di Daerah

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sen, 11 Mei 2015
  • visibility 28

JAKARTA — Partai Golkar menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pintu gejolak dan kerusuhan dengan terhalangnya beberapa partai politik (parpol) untuk ikut Pilkada. Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo meminta penyelenggara pilkada membikin aturan dengan adil dan arif.

Ungkapan Bambang merupakan kritik terhadap Peraturan KPU, yang dianggap mendiskreditkan partai politik berkonflik. Dikatakan politikus di Komisi III DPR RI itu, PKPU kepesertaan Pilkada itu berpotensi menimbulkan konflik di daerah-daerah pelaksana Pilkada.

“KPU lupa parpol punya basis massa. Jika disdikreditkan karena tidak boleh mengikuti Pilkada 2015, akan timbul gejolak,” kata Bambang, via blackberry messenger, Senin (11/5).

Bambang khawatir langkah KPU itu menimbulkan kemarahan basis massa parpol di setiap daerah. “Yang kami (Golkar) khawatirkan akan menimbulkan ekses dalam bentuk tindakan anarkis,” sambung dia.

KPU mengeluarkan 10 draft PKPU baru, Kamis (30/4). Di antara aturan itu, mengatur soal kepesertaan Pilkada 2015. Dikatakan, peserta pilkada serentak mendatang ialah partai politik (parpol) peserta Pemilu 2015. PKPU itu pun mengatur khusus soal parpol berkonflik.

Sampai hari ini, Golkar dan PPP adalah dua parpol peserta Pemilu 2014, namun terancam tak bisa ikut Pilkada 2015. Ini lantaran mereka tengah berkonflik di dalam. Golkar dan PPP masing-masing pecah jadi dua pascapemilihan presiden (Pilpres) 2014.

PKPU menyatakan, terkait dua parpol tersebut, yang menjadi acuannya tetap SK Kemenkumham. Jika, SK tersebut sedang dalam proses gugatan, maka KPU akan menunggu putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Pun KPU memberi kesempatan untuk partai yang mengalami pertikaian kepengurusan agar islah sebelum pengajuan bakal calon kepala daerah diajukan pada 26 Juli mendatang.

PKPU tersebut dinilai Bambang adalah pemaksaan kehendak. Pun kata dia, PKPU itu tak sesuai dengan rekomendasi DPR. Kata dia, Panja di Komisi II di DPR sudah menyarankan agar KPU menggunakan keputusan pengadilan paling akhir sebagai bukti hukum parpol untuk jadi peserta Pilkada.(rol)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kemajuan Pariwisata Tak Terlepas Dukungan dan Partisipasif Masyarakat

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Dengan Kemajuan Pariwisata dapat mengangkat kehidupan masyarakat, karena sektor ini mampu menggerakkan roda perekonomian di segala lapisan masyarakat dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Bahkan mampu mendorong pertumbuhan dan pengembangan wilayah. Kabid Objek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas, Widya Lismayanti menyampaikan upaya pengembangan pariwisata yang dilaksanakan oleh […]

  • Jadi Caleg Partai Lain, Empat Wakil Rakyat Mundur dari DPRD Mura

    • calendar_month Sel, 31 Jul 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 22
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS – Empat Anggota DPRD Musi Rawas periode 2014-2019 resmi mengundurkan diri. Pengunduran diri Empat anggota DPRD sebelum habis masa periodenya ini karena kembali mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif ( Caleg ) 2019 dari partai berbeda saat mereka terpilih menjadi anggota DPRD sebelumnya. Keempat anggota DPRD Musi Rawas itu yakni Sri Wahyuni yang sebelumnya menjadi anggota […]

  • Benarkah BPN Lubuklinggau Keluarkan Sertifikat Ganda?

    • calendar_month Sel, 29 Agu 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Lubuklinggau diduga mengeluarkan sertifikat ganda. Tepatnya sertifikat dengan No. 79 Tahun 2008, kembali dikeluarkan tahun 2013. Post Views: 400

  • Musi Rawas Pertahankan Predikat “B” Penilaian SAKIP

    • calendar_month Sen, 28 Jan 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    KABUPATEN Musi Rawas dalam evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tetap mempertahankan predikat “B” dimana pada  evaluasi SAKIP 2017 lalu juga meraih predikat yabg sama. Penghargan ini diterima langsung oleh Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafrudin di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, […]

  • Rakor Gubernur se-Sumatera Dorong Percepatan Pembangunan Nasional

    • calendar_month Sel, 9 Jul 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 22
    • 0Komentar

    BENGKULU – | Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berupaya maksimal memberikan kontribusinya dalam percepatan pembangunan nasional. Hal tersebut diungkapkan Gubernur H Herman di sela-sela welcome dinner Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur  Se-Sumatera di Bengkulu tadi malam. Dikatakan, dalam rakor yang digelar dua hari tersebut dirinya akan melihat sejauhmana potensi dan kebutuhan dari masing-masing  provinsi di Pulau […]

  • Israel-Hamas war live updates: Anti-U.S. opinion in Arab countries grows over support for Israel, leaders tell Blinken

    Israel-Hamas war live updates: Anti-U.S. opinion in Arab countries grows over support for Israel, leaders tell Blinken

    • calendar_month Jum, 9 Feb 2024
    • account_circle investigasi
    • visibility 461
    • 0Komentar

    President Joe Biden was visiting Mother Emanuel AME Church in Charleston, South Carolina, on a campaign stop today when a group of war protesters interrupted his speech. “If you really care about the lives lost here, then you should honor the lives lost and call for a ceasefire in Palestine,” one protester shouted during his […]

expand_less