Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Warga Keluhkan Dana PKH dipotong Rp 100 ribu

Warga Keluhkan Dana PKH dipotong Rp 100 ribu

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Rab, 9 Agu 2017
  • visibility 9

MUSI RAWAS – Sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengeluhkan potongan dana program keluarga harapan (PKH). Dimana, potongan tersebut dipungut Rp100 ribu untuk satu KPM oleh oknum petugas tanpa alasan yang jelas.

“Untuk potongan dana satu KPM Rp100 ribu pak. Padahal, sebelumnya hal tersebut tidak pernah disosialisasikan ataupun ada aturan yang jelas,”keluh salah satu KPM inisial RS kepada Harian Silampari, Senin (7/8).

———————————————————————————————————

“Jual Domain Web : ApaKabar.xyz  –  BandaraSilampari.com  –  Baturaja.xyz  –    BukitSulap.com  –  DafamLinggau.com  –  EmpatLawang.com  –  KSPLestari.com  –  MediaMusiRawas.com  –  MusirawasEkspres.com  –  OKELinggau.com  –    OKUEkspres.com  –   OKUSelatan.com   #HargaNego : 082372227444″

———————————————————————————————————

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa sesuai aturan untuk pencairan dana PKH tidak pernah ada potongan. Sehingga, dengan kondisi ini maka dengan adanya pungutan dari oknum petugas yang memproses adminitrasi tersebut maka diminta ada tindakan dari instansi terkait.

“Intinya kami tidak terima pak adanya potongan ini. Apalagi, dana PKH untuk bantuan warga miskin dan
tentunya sangat dibutuhkan bagi kami terutama digunakan sebagaimana manfaatnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Agus Susanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial, Evan Saipani menjelaskan, untuk pencairan PKH tidak lagi dikantor pos melainkan perbankan.

“Kita hanya menerima laporan saja terkait pencairan PKH. Sebab, untuk realisasinya dari kementrian melalui bank dan pendamping kita memperlancar adminitrasi,” terang Evan.

Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima setidaknya sepuluh kecamatan sudah pencairan PKH. Artinya hanya empat kecamatan yang belum menerima pencairan diantaranya Selangit, Tugumulyo, Sukakarya dan Tuah Negeri.

“Untuk total penerima PKH di Mura mencapai 10.433 KPM. Dari jumlah tersebut hanya empat kecamatan yang masih menunggu jadwal pencairannya,” ungkapnya.

Mengenai adanya pemotongan dana PKH oleh oknum petugas di kecamatan Muara Keling. Maka dirinya mengakui dalam proses pencairan dana tersebut tidak ada potongan apapun. Sehingga, dengan adanya keluhan ini maka diminta setiap KPM memberikan laporan secara langsung ke Dinsos.

“Kalau memang ada potongan oleh pendamping tentu akan kita laporkan kepada kementrian untuk dipecat. Sedangkan, kalau dari petugas bank maka kita akan juga sampaikan kepada kementrian sosial (Kemensos),” pungkasnya. (Hariansilampari.co.id)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Syarat Dipersulit, Partai Dinilai Belum Ikhlas Calon Independen Jadi Pesaing

    • calendar_month Ming, 8 Mar 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    JAKARTA — Ketua DPD RI Irman Gusman menilai, masih ada kelemahan yang harus diperbaiki dari UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Salah satunya, lanjut Irman, yaitu persyaratan yang harus dipenuhi calon independen atau perseorangan calon kepala daerah yang masih terlalu memberatkan. Menurutnya, angka presentasi yang dibebankan pada calon independen masih terlalu tinggi. […]

  • Bupati Mura Resmikan Bendungan Desa Sukaraya Baru

    • calendar_month Jum, 31 Jan 2020
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS – | Bupati Musi Rawas, H. Hendra Gunawan secara langsung meresmikan bendungan yang berada di Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Jum’at, (30/01/20), sekitar pukul 10.00 wib. Camat STL Ulu Terawas, Saparudin dalam sambutannya mengatakan jika bendungan ini sudah di bangun sejak tahun 1995 dan selama ini belum pernah diperbaiki secara resmi, hanya […]

  • Legislator Ingatkan Penyelenggara Pemilu Tentang KTP-el

    • calendar_month Sel, 2 Apr 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    PARA penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) dari pusat hingga daerah, dari komisioner hingga petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus mencermati betul pemilik KTP-elektronik (KTP-el) yang digunakan dalam Pemilu serentak 2019. Persoalannya masih banyak ditemukan KTP rusak dan KTP WNA di berbagai daerah. Ini menuntut perhatian lebih penyelenggara Pemilu, agar kecurangan bisa ditekan. Seruan ini disampaikan Anggota […]

  • Menunggu Kinerja PPID Secara Nyata

    • calendar_month Sel, 3 Jul 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.co.id – Keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat diperlukan agar masyarakat dapat berperan aktif mendukung dan berpartisifasi. Sejak digulirkan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik hingga kini tuntutan masyarakat atas informasi apalagi tentang penyelenggara pemerintahan semakin deras, tanpa terkecuali di Kabupaten Musi Rawas. Hal ini di sampaikan Ketua Yayasan PUCUK, Efendi […]

  • PUCUK Minta Bupati Muratara Laksanakan Rekom BPK di RS Rupit

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    MURATARA – | Ketua Yayasan PUCUK, Efendi minta Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) melaksanakan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), yang memerintahkan Bupati membina dan mengembalikan dana belanja BLUD RS Rupit yang tidak didukung dokumen pertanggung jawaban. “Hal tersebut harus dilakukan secara transparan, dan ditunjukkan kepada khalayak. Bukan sekadar laporan pertanggungjawaban, yang tertulis […]

  • Arahan Presiden untuk Pasukan Perdamaian RI: Hargai Budaya di Negara Setempat

    • calendar_month Jum, 31 Agu 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    KONTINGEN Garuda selaku pasukan yang dikirimkan untuk melaksanakan misi pemeliharaan perdamaian PBB tidak hanya diakui karena kemampuannya, tapi juga dikenal luas karena mampu berbaur dengan masyarakat setempat di wilayah penugasan. Tak jarang, ketika menjalankan misinya di sejumlah wilayah tersebut, para pasukan TNI ini berhasil merebut simpati masyarakat. Hal ini juga diakui oleh Presiden Joko Widodo […]

expand_less