Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pemerintahan » PNPM-MP Mekanisme Pemberdayaan Masyarakat Tanggulangi Kemiskinan

PNPM-MP Mekanisme Pemberdayaan Masyarakat Tanggulangi Kemiskinan

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Rab, 15 Okt 2014
  • visibility 12

MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mandiri Perdesaan) merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang digunakan dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di wilayah perdesaan. PNPM Mandiri Perdesaan mengadopsi sepenuhnya mekanisme dan prosedur Program Pengembangan Kecamatan (PPK), demikian disampaikan Kepala BPMPD Kabupaten Musi Rawas, H Rudi Irawan melalui Kasi Sapras Pengembangan Desa, M Salman kepada Jurnalindependen.com kemarin, Rabu (15/10/2104) di kantornya, Komplek Agropolitan Centre Muara Beliti.

Menurut Salman, Program pemberdayaan masyarakat ini dapat dikatakan sebagai program pemberdayaan masyarakat terbesar di tanah air. Dalam pelaksanaannya, program ini memusatkan kegiatan bagi masyarakat Indonesia paling miskin di wilayah perdesaan. Program ini menyediakan fasilitasi pemberdayaan masyarakat/ kelembagaan lokal, pendampingan, pelatihan, serta dana Bantuan Langsung untuk Masyarakat (BLM) kepada masyarakat secara langsung. Besaran dana BLM yang dialokasikan sebesar Rp750 juta sampai Rp3 miliar per kecamatan, tergantung jumlah penduduk.

“Dalam PNPM Mandiri Perdesaan, seluruh anggota masyarakat diajak terlibat dalam setiap tahapan kegiatan secara partisipatif, mulai dari proses perencanaan, pengambilan keputusan dalam penggunaan dan pengelolaan dana sesuai kebutuhan paling prioritas di desanya, sampai pada pelaksanaan kegiatan dan pelestariannya,” ungkap Salman.

Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan, lanjut Salman berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kementerian Dalam Negeri. Namun dalam operasional pengerjaannya memiliki satker dan terlepas dengan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, kita disini sebatas memantau dan merekomendasi. Dalam pengerjaan maupun anggaran itu langsung ke satker PNPM hingga ke tingkat kecamatan yang disebut Program Pengembangan Kecamatan (PPK).

Masih dikatakan Salaman, dalam pelaksanaannya, PNPM Mandiri Perdesaan menekankan prinsip-prinsip pokok SiKOMPAK, yang terdiri dari : Transparansi dan Akuntabilitas, desentralisasi, Keberpihakan pada Orang/ Masyarakat Miskin.

Kemudian Otonomi, Partisipasi/ Pelibatan Masyarakat, Prioritas Usulan, Kesetaraan dan Keadilan Gender dan Kolaborasi serta Keberlanjutan. PNPM Mandiri Perdesaan juga memiliki prinsip Bertumpu pada pembangunan manusia dan Demokratis.(fs/as)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ath Bilbao ‘tahan’ Barcelona, 1 : 1

    • calendar_month Sen, 23 Agu 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 8
    • 0Komentar

    BARCELONA tak pernah bermasalah di lini depan. Tapi, itu cerita masa lalu. Tepatnya saat Barca masih memiliki trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar). Nah, seiring kepergian Messi, kinerja lini depan mulai terasa ngos-ngosan. Itu terlihat kemarin saat Barca ditahan imbang Athletic Bilbao 1-1. Trisula lini depan Antoine Griezmann-Memphis Depay-Martin Braithwaite yang jadi starter gagal […]

  • Retribusi Kios PBS Lubuklinggau Menuai Pertanyaan Pedagang

    • calendar_month Jum, 15 Jan 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU – | Pembayaran Retribusi Kios Pedagang di Pasar Bukit Sulap (PBS) Kota Lubuklinggau menuai pertanyaan, karena info yang diterima tidak ada kwitansi tanda terima dan disertai dengan pemalsuan tanda tangan. Salah satu penyewa lapak kios, berinisial A mengatakan, dia memang sudah pernah membayar uang Retribusi Sewa Kios Tahunan dengan nominal Rp 15.577.000, tapi tidak […]

  • Talud dan Trotoar Ambrol di Mesat Seni, Jadi Sorotan Warga

    • calendar_month Jum, 26 Jun 2020
    • account_circle investigasi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU – | Pengerjaan talud dan trotoar di RT 02 Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 2, Kota Linggau menjadi sorotan warga. Pasalnya, proyek talud dan trotoar sepanjang 20 meter yang dikerjakan pada 2018/2019 tersebut kini dalam kondisi ambrol. Kedua proyek tersebut diduga ambrol akibat hujan yang melanda. Ketua RT 02 Kelurahan Mesat Seni, […]

  • Mapolsek Sinak Diserang, Tujuh Senpi Hilang

    • calendar_month Sen, 28 Des 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    JAYAPURA —  Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan bahwa selain menewaskan tiga anggota polisi, tujuh pucuk senjata api juga hilang dalam penyerangan terhadap Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu malam (27/12). “Memang benar penyerangan yang terjadi Minggu malam sekitar pukul 20.45 WIT itu menyebabkan tiga anggota meninggal dan dua luka luka serta tujuh pucuk […]

  • Cegah Penyalahgunaan Narkoba

    • calendar_month Ming, 29 Apr 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Ketua DPC GANN Muratara, Rudi Hartono mengatakan bahwa sebagai garda terdepan dalam hal pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, yang sangat merusak masa depan anak-anak serta dampak yang sangat buruk di tengah masyarakat. “Mengucapkan syukur dalam hal ini yang telah memberikan kebijakan, memfasilitasi keberangkatan para kader GANN. Sehingga kita dapat mengikuti pelatihan,” kata Rudi Hartono, Sabtu […]

  • Mantan Ketua Koperasi Korpri Laporkan Dugaan Pemalsuan TandaTangan Pemecahan Sertifikat

    • calendar_month Sel, 3 Nov 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 8
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Mantan Ketua Koperasi Korpri Kabupaten Musi Rawas, Abdullah H TL melaporkan BS ke Polres Musi Rawas atas kasus pemalsuan tanda tangan, Selasa (27/10/2015) lalu. Laporan diterima pihak Polres Musi Rawas melalui Kanit II SPKT Bamin, Bripka Agus Salim dengan surat bukti lapor No. Pol : STPL/B-274/X/2015/SUMSEL/RES MURA. Demikian disampaikan Kuasa Direktur PT […]

expand_less