Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » News » Danau Aur Ditargetkan Penghasil PAD Terbesar Sektor Pariwisata 

Danau Aur Ditargetkan Penghasil PAD Terbesar Sektor Pariwisata 

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Jum, 9 Agu 2019
  • visibility 20

MUSI RAWAS – | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tengah gencar-gencarnya lakukan pengembangan dan penataan kembali keberadaan objek wisata Danau Aur, berlokasi Kecamatan Sumber Harta.

Sebagai harapan besar, kedepan ditargetkan objek wisata Danau Aur mampu menjadi penghasil pendapatan asli daerah (PAD) terbesar sektor Pariwisata. Hal itu dikatakan Kabid Objek Wisata, Disbudpar Widya Lismayanti ketika dibincangi wartawan usai kegiatan coffe morning humas dengan rekan pres di Hutan Kota Pelangi Muara Beliti, Jumat (9/8) pagi.

Dikatakanya, bahwa berbicara keberadaan objek wisata di Kabupaten Mura. Tentunya, terhitung ada puluhan objek wisata menjadi kewenangan pemerintah kabupaten, Desa maupun swasta. Akan tetapi, dari banyaknya objek wisata. Barulah objek wisata Danau Aur pengelolaannya dikelola dan hasilnya masuk kas daerah sebagai PAD ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

“Kita banyak memiliki objek wisata, baik alami, buatan. Adapun jika dihitung ada puluhan banyaknya. Tetapi, barulah Danau Aur yang menghasil PAD. Dan kita pun disbudpar hingga kini tengah terus berbenah pengembangan, pemetaan menyiapkan seluruh fasilitas pendukung agar objek wisata danau aur diminati berujung ramai pengunjung. Hasilnya, PAD harus meningkat guna mendukung kemajuan daerah,” terangnya.

Lebih jauh, Widya merupakan adik kandung Bupati Hendra Gunawan (H2G) memastikan, seiring berjalanya waktu, objek wisata danau aur sudah sejak lama dikelola pemerintah kabupaten (pemkab) yakni Disbudpar yang mana pengelolaan mampu menghasilka devisa daerah, PAD dan kemajuan desa dan Kabupaten.

“Adapun perjalanyanya sendiri objek wisata danau aur barulah ditahun 2019 ini kami berupaya perjuangkan agar restribusi pengelolaan objek wisata dikelolah dengan baik dengan menerapkan restribusi harga ekonomi Rp. 2 ribu hingga Rp 3 Ribu tetapi moment libur kita naikan Rp. 5 ribu,” katanya.

“Kemudian penghasilanya, alhamdulillah kalau 2018 kita hanya menghasilkan 21 juta. Di 2019 berjalan 4 sampai 6 bulan sudah sebesar Rp 29 juta dan itu kembali ke PAD sektor pariwisata,” bebernya.

Kedepan, sambung Widya menyebutkan dengan bertahap Danau Aur akan segera dibangun dermaga, dan sejumlah fasilitas lainya. Dimana, nantinya selain berkunjung menikmati fasilitas yang sudah ada. Pengunjung bisa jadikan beberapa titik lokasi sebagai wahana swafoto atau berselfi ria.

“Yang jelas, akan menjadi harapan beesama. Kalau nantin, Danau Aur akan menjadi sebagai objek wisata andalan menghasilkan PAD terbesar. Begitu juga nantinya akan mampu menjadi objek wisara mampu bersaing dengan objek wisata daerah lain dijawab bahkan di Indonesia sekalipun,” tukasnya. | NRD.

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Uji UU MD3 Ditunda, Pemerintah & DPR Belum Siap

    • calendar_month Sel, 3 Apr 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    JAKARTA – Sidang uji materi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3) kembali digelar Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (3/4). Awalnya agenda sidang untuk mendengar keterangan pemerintah dan DPR, namun keduanya belum siap sehingga sidang ditunda. Direktur Litigasi Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Ninik Hariwanti menyebut Pemerintah meminta penjadwalan […]

  • Era Digital, Informasi Jadi Kebutuhan Pokok

    • calendar_month Kam, 14 Feb 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Musi Rawas, – Di era digital harus disikapi dengan baik, apalagi zaman sekarang sudah serba android. Untuk itu bersikap cerdas dan bijak dalam menggunakan internet menjadi hal yang paling utama karena informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok. Demikian disampaikan Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Gun gun Siswadi, saat acara Bakti […]

  • Reses Anggota DPRD H Yaudi, Serap Aspirasi Rakyat

    Reses Anggota DPRD H Yaudi, Serap Aspirasi Rakyat

    • calendar_month Kam, 3 Agu 2023
    • account_circle investigasi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU – Ratusan warga antusias mengikuti Reses II Tahun 2023 Anggota DPRD Lubuklinggau Daerah Pemilihan IV Kecamatan Lubuklinggau  Timur I dan II, H Yaudi bertempat di Gang Binjai Rt 03 Kelurahan Batu urip Taba, Kamis 3 Agustus 2023. Aspirasi masyarakat pada Reses ini dari Megawati mengusulkan lampu jalan dan rehab siring induk di Kelurahan Taba Jemekeh. Jerry […]

  • Bupati Panen Calon Benih Padi Unggul Varietas Muratan 1 dan Muratan 4

    • calendar_month Sel, 15 Jun 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Bupati Musi Rawas (Mura), Hj Ratna Machmud melakukan Panen Calon Benih NS dan BS padi unggul Varietas Dayang Muratan 1 dan Muratan 4. Dengan pengembangan teknologi ini, diharapkan, padi unggul lokal semakin meningkat mutu maupun hasilnya dan bisa membantu kesejahteraan masyarakat terutama petani. Bupati Ratna Machmud mengatakan, padi dayang rindu ini […]

  • Napi Narkoba Beliti Produksi Tempe Siap Bersaing dipasaran

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Pembinaan keterampilan warga binaan lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti terus ditingkatkan. Sebagai salah satu buktinya, kini sejumlah narapidana (Napi) Narkoba mampu memproduksi bahan makanan tempe berkualitas siap bersaing. Hal itu disampaikan Kepala Lapas Narkotika Kelas II Muara Beliti, Suyatna didampingi Kasi kegiatan Kerja Somad seusai dirinya melakukan sidak sekaligus […]

  • KPK langgar kesepahaman dengan Polri- Kejaksaan, Benarkah?

    • calendar_month Sel, 5 Sep 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    JAKARTA – Panitia Khusus Hak Angket DPR terkait Tugas dan Kewenangan KPK menduga KPK sering melanggar nota kesepahaman yang dibuat bersama Kepolisian dan Kejaksaan Agung, kata Ketua Pansus Agun Gunandjar Sudarsa. Post Views: 347

expand_less