Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Bisnis » Atasi Penyakit Tanaman Karet, Bupati Mura Canangkan Gardal JAP

Atasi Penyakit Tanaman Karet, Bupati Mura Canangkan Gardal JAP

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sel, 30 Okt 2018
  • visibility 32

Musi Rawas – Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan, Selasa (30/10) mencanangkan Gerakan Pengendalian Jamur Akar Putih (Gardal JAP) di Lapangan Desa Marga Tani Kecamatan Jayaloka yang ditandai dengan melakukan aplikasi fungisida pada tanaman karet yang terserang penyakit JAP (Aplikasi APH) dan penyerahan bantuan kepada kelompok tani.

Pencanangan ini dilakukan bersama Direktur Perlindungan Tanaman Kementerian Pertanian, Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Sumsel dan Kabupaten Musi Rawas serta delapan kelompok Tani yang tersebar di 3 kecamatan di wilayah kabupaten Musi Rawas.

Gerakan ini diharapkan dapat menekan penyakit tanaman karet yang dapat menyebabkan tamanan karet menurun produktifitasnya bahkan bisa mengalami kematian, sehingga pada akhirnya petani mengalami kerugian dan kesejahteraan petani sulit terwujud.

Dirjen Pelintan Kementerian Pertanian melalui Kasubid Pengendalian OPT Arsiah mengungkapkan gerakan ini merupakan salah satu upaya pemerintah pusat melalui kementerian perkebunan bersama seluruh pihak untuk membantu petani karet mengendalikan organisme pengganggu tanaman (Aplikasi OPT) melalui gerakan missal pada pusat-pusat serangan OPT sehingga tidak meluas pada area tanaman lainnya.

Dikatakan Arsiah, khusus di Propinsi Sumatera Selatan, Gerakan ini dimulai dari Kabupaten Musi Rawas dengan menargetkan 200 hektar lahan karet yang tersebar dikelola oleh 8 kelompok tani di 3 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas yaitu Jayaloka, Muara Lakitan dan Tuah Negeri.

Dijelaskannya, Jamur akar putih (JAP) atau Rigidoporus lignosus merupakan penyakit yang menyerang pada tanaman karet, sehingga menjadi momok menakutkan pada petani karet. Penyakit ini jika terus dibiarkan akan berakibat fatal pada perkembangan tanaman karet disekitarnya, untuk itu sebelum penyebaran penyakit ini meluas harus dilakukan gerakan pengendalian missal secara bersama-sama.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Sumsel, Fakhrurozi Raiz dalam sambutannya kegiatan Gerdal JAP ini secara garis besar terdiri dari kegiatan fisik dan non fisik seperti melakukan sanitasi kebun, aplikasi fungisida dan tricoderma, terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan, rencana kerja dan pengadaa bahan dan alat pengendalian JAP.

Diharapkan melalui gerakan ini dapat menjadikan salah satu momentum untuk kembali menggaungkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan yang didorong oleh rasa kemanusian yang tinggi di dalam penanggulangan penyakit JAP ini.

Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan dalam sambuatanya menyambut baik Gerakan yang dipelopori oleh Kementerian Pertanian melalui Dirjen Perlintan ini, diharakan dengan adanya gerakan ini dapat membantu masyarakat khususnya dalam penanggulangan penyakit JAP dan meningkatakn produktifitas tanaman karet terlagi harga karet saat ini belum terjadi peningkatan.

Selain itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat khususnya anggota kelompok tani yang menjadi target gerakan ini dapat bersama-sama untuk menyukseskan gerakan ini dengan tetap mengacu pada semangat kebersamaan dan gotong royong serta ikut mensosialisasikan cara-cara penanggulangan penyakit JAP ini.

Usai membuka secara resmi dan melakukan pencanangan Gardal JAP, Bupati beserta rombongan menuju kesalah satu kebun karet warga yang mulai terserang penyakit JAP dan melakukan penanggulangan dengan menggunakan aplikasi APH yakni melakukan penyiraman fungisida ke akar pohon yang telah terserang. Pada kesempatan itu juga, Bupati bersama Kelompok tani mendapatkan penjelasan tentang JAP oleh petugas UPTD Dinas Perkebunan Propinsi Sumsel. (*)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Seberapa Penting Kita Belajar Neuro Linguistic Program (NLP)?

    • calendar_month Sen, 6 Sep 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    PERTAMA kali mendengar istilah NLP, saya penasaran, apa persisnya yang membuat ilmu ini menjadi istimewa dan mengapa diri saya perlu mempelajarinya. Lalu saya mencari informasi di google tentang NLP, selain membahas tentang Richard Bandler dan John Grinder sebagai Co-Creator dari NLP saya juga menemukan kata kunci yaitu Modeling. Rupanya modeling ini tentang bagaimana NLP di […]

  • Diduga Lemah Pengawasan, Proyek Drainase Dikerjakan Asal-asalan

    • calendar_month Sab, 18 Sep 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Proyek pembangunan drainase Desa G2 Dwijaya Kecamatan Tugumulyo diduga tertutup dan seakan pengawasan dinas terkait lemah. Hal ini berdasarkan pantauan dan penilaian DPD LSM BARAK NKRI dan Ormas GPK MLM, pengerjaan proyek tersebut dalam pengerjaan 30% dan tanpa plang proyek. Ketua DPD LSM BARAK NKRI, M Rifa’i menjelaskan, berdasarkan hasil investigasi […]

  • Masyarakat Portal Akses Perusahaan Karena Tuntutan Diabaikan

    Masyarakat Portal Akses Perusahaan Karena Tuntutan Diabaikan

    • calendar_month Jum, 24 Mar 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Terkait sering terjadinya konflik antar masyarakat setempat dengan perusahaan yang berujung pemortalan jalan karena kekecewaan dan misskomunikasi. Pemerintah dalam hal ini menempati peran penting membantu dan menengahi penyelesaian konflik. Kabag Tapem Setda Kabupaten Musi Rawas, Risman Sudarisman menyampaikan hendaknya konflik yang ada ditekan dengan membangun komunikasi yang baik serta mengedepankan rasa persaudaraan […]

  • Dewan Kritisi Distribusi Tertutup Gas Elpiji 3 Kg

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2020
    • account_circle investigasi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    JAKARTA – | Distribusi tertutup gas elpiji 3 kilogram (kg) yang diwacanakan Pemerintah dikritisi legislator di Parlemen. Walau belum ditetapkan, ternyata harga gas elpiji 3 kg telah melonjak naik di tingkat pengecer. Kenaikannya bervariasi mulai dari Rp 25.000 sampai dengan Rp 35.000 per tabung dari semula Rp 20.000. Demikian disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI […]

  • Dewan Riset Daerah Vakum Terkait Aturan BRIN

    • calendar_month Sen, 14 Jun 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Musi Rawas masih dalam kevakuman karena terkait regulasi. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Musi Rawas, H Bambang Hermanto mengatakan, DRD masih vakum karena adanya perubahan peraturan. “Vakum karena perubahan peraturan, jadi belum berani memutuskan. Hal ini karena adanya Perpres No. 74 Tahun 2019 tentang […]

  • Inilah ‘Hak Ganggu’ DPR

    • calendar_month Sen, 8 Okt 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Fahri Hamzah mengatakan, selain ada tiga hak yakni angket, interpelasi dan budget yang diamanatkan dalam UUD dan konstitusi, ada pula hak yang kerap digunakan oleh para Anggota DPR RI, yakni “Hak Ganggu”. Hal itu ditegaskan Fahri saat menjadi Keynote Speakerdalam Seminar Nasional Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dengan […]

expand_less