Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Bisnis » PTBA Komitmen Peduli Lingkungan, Dirikan PLTS Irigasi Untuk Petani Sawahlunto

PTBA Komitmen Peduli Lingkungan, Dirikan PLTS Irigasi Untuk Petani Sawahlunto

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sen, 4 Des 2023
  • visibility 44

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.

Bentuk kepedulian yang direalisasikan dengan pendirian PLTS Irigasi di Desa Talawi Mudiak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat yang dibangun sejak 2019.

Saat Tim Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA bertemu langsung dengan petani di Desa Talawi, Sabtu (2/12/2023), nampak bahwa energi surya dari PLTS Irigasi bantuan PTBA telah membuat hamparan sawah menghijau dengan tanaman padi, kangkung, dan jagung serta terlihat peternakan sapi yang tumbuh dengan sehat.

Menurut AVP Sustainable Economic, Social & Enviroment PTBA Mustafa Kamal mewakili Manajemen PTBA bahwa kehadiran Tim CSR PTBA di Desa Talawi tidak hanya untuk meninjau kembali bangunan PLTS Irigasi yang sudah dibangun, akan tetapi juga untuk melihat dampak positif untuk masyarakat dan petani dari keberadaan PLTS pasca didirikan 2019 silam.

Dan patut disyukuri, salah satu diversifikasi bisnis yang menjadi pilihan PTBA adalah pengembangan sektor energi baru dan terbarukan, yang juga merupakan fokus pemerintah dalam menyediakan energi lebih ramah lingkungan untuk rakyat Indonesia bisa berhasil diterapkan bersama petani Desa Talawi.

Ia menuturkan PLTS Irigasi Talawi ini beroperasi sejak 2019 dengan bantuan pompa irigasi tenaga surya di Desa Talawi Mudik Kota Sawahlunto memiliki kapasitas 50 lps (liter per second) atau 50 liter/detik dengan head 50 meter.

Bantuan tersebut terdiri 1 unit pompa submersible, 1 unit inverter, 1 unit bak intake ukuran 3×3 meter dengan kedalaman 6 meter.

Listrik untuk pompa irigasi dengan daya 11 kW ini akan dialirkan oleh PLTS Talawi berkapasitas 16,5 kW yang dioperasikan melalui rumah panel kontrol 1 unit, 142 keping panel surya, dan pipanisasi sepanjang 1,2 km.

Sedangkan luas lahan yang telah dialiri adalah 62 hektar dengan hasil panen mencapai 1.000 ton per tahun dari 3 kali panen.

Sebelumnya hanya 248 ton per tahun.
Jumlah penerima manfaat adalah 460 orang yang terdiri dari 115 petani dan 345 anggota keluarga dari masing-masing petani.

Pemeliharaan melibatkan kerja sama dengan warga, dimana para petani akan memberikan kontribusi 1 kg beras per petani saat setiap kali panen. Dimana harga per kilonya Rp10.000,- jadi petani dapat berkontribusi senilai Rp1.150.000,-/panen. Artinya, di setiap tahunnya petani mampu mengumpulkan dana senilai Rp3.450.000,- untuk biaya perawatan dan pemeliharaan Pompa Irigasi tersebut.

“Kami berharap masyarakat di Desa Talawi tetap bisa terus merasakan manfaat dari PLTS ini, sehingga nantinya masyarakat terus meningkat kesejahteraannya,” pungkasnya.

Sementara itu, berada dalam naungan Kelompok Tani (Koptan) Tampang Jaya Desa Talawi sebanyak 43 orang petani bertahap dengan langkah pasti bisa mewujudkan impian mereka untuk bisa mandiri pangan melalui pertanian.

Seperti halnya disampaikan Dian anggota Koptan Tampang Jaya, yang mengakui sejak berdiri PLTS irigasi bantuan PTBA ini sangat membantu peningkatan produksi padi dan palawija milik masyarakat petani.

Ia mengatakan biasanya setahun panen 1 atau 2 kali panen, kini petani bisa panen tidak pernah berhenti dengan hingga 3 kali panen dalam setahun.

Menurutnya adanya PLTS Irigasi ini sangat efektif dan efisien, karena bukan saja petani padi, kangkung, jagung, cabe, dan palawija saja terbantu. Akan tetapi, peternak sapi juga sangat terbantukan oleh karena pengaliran air dari sungai yang tidak pernah putus.

Ia menuturkan bahwa untuk hasil panen rata-rata untuk kebutuhan rumah tangga dan sebagian di jual ke tengkulak.

“Mewakili masyarakat dan Kelompok Tani Tampang Jaya, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada CSR PTBA untuk bantuan PLTS Irigasinya. Semoga PTBA selalu jaya,” ucapnya.

Sementara Andri anggota Koptan lainnya mengatakan kepedulian PTBA untuk pertanian di desanya memang benar-benar dirasakan masyarakat. Karena, selama ini pertanian hanya mengandalkan air hujan, maka bila air kering karena kemarau panjang tidak menggangu petani untuk bertani maupun beternak.

PLTS Irigasi ini meningkatkan semangat petani dalam bertani dan menambah semangat petani untuk berhasil dalam menanam padi dan jagung.
“Alhamdulillah biasanya panen 2 kali dalam setahun. Sekarang bisa 5 kali panen dalam 2 tahun,” ungkapnya.

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BNN Siapkan Rp1,5 triliun untuk program Desa Bersinar

    • calendar_month Rab, 3 Jul 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    JAKARTA – | Badan Narkotika Nasional (BNN) mempersiapkan anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk melaksanakan program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) menyasar ke seluruh desa di 34 provinsi Indonesia. “Itu lebih kurang Rp1,5 triliun, sekarang lagi kita susun untuk penggunaannya di masing-masing sektor di BNN,” ujar Ketua BNN, Komisaris Jenderal Heru Winarko, dalam Musyawarah Perencanaan Badan Narkotika […]

  • Festival Lan Serasan Sekentenan 2018 Resmi Dimulai

    • calendar_month Sab, 21 Apr 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 28
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – Kesenian Budaya merupakan bagian dari akar Budaya Nasional yang merupakan peninggalan sejarah yang tetap ditumbukembangkan dan dijaga kelestariannya. Hal ini menjadi dasar digelarnya Festival Lan Serasan Sekentenan (LSS) tahun 2018 yang juga merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan didalam meyemarakan HUT Kabupaten Musi Rawas ke 75 Tahun yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan […]

  • Warga Soroti Pembangunan Jembatan Desa E Wonokerto Tidak Sesuai

    • calendar_month Ming, 12 Mei 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 26
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS – Pembangunan di Desa banyak menjadi sorotan masyarakat. Di zaman keterbukaan saat ini masyarakat sudah mengetahui dan menilai pembangunan terutama di desa, baik itu bersumber dari dana pusat, daerah maupun desa. Seperti pembangunan jembatan di jalan Desa E Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo mendapat sorotan dari masyarakat. Kdj (52) pedagang keliling menyampaikan kepada wartawan saat melintasi […]

  • Wabup Lantik 11 Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Musi Rawas

    • calendar_month Rab, 17 Jul 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Wakil Bupati Musi Rawas Hj Suwarti melantik 11 pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura). Pelantikan berlangsung di Kantor Bupati Musi Rawas, Rabu (17/7). Pelantikan dan Pengambilan sumpah/janji Jabatan Pejabat Administrator dan Pengawas Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas dihadiri Sekda EC Priskodesi, Asisten, Staff Ahli dan Kepala […]

  • Irigasi Ambrol Diduga Tak Sesuai SNI

    • calendar_month Sen, 15 Jul 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    MURATARA – | Ambrolnya pembangunan irigasi di Bukit Ulu Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara diduga pengerjaa nya tidak mengikuti aturan SNI Irigasi. Pembangunan irigasi harus memenuhi Kriteria dan mematuhi aturan Standar Perencanaan Irigasi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Akibat dari Perencanaan yang kurang matang dari Dinas PU BM Muratara, pembangunan peningkatan irigasi […]

  • Modus Awal Korupsi dengan Memanfaatkan Jabatan

    • calendar_month Sel, 17 Nov 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    JAKARTA — Ketua DPR, Setya Novanto, dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI lantaran diduga melakukan pertemuan dengan pengusaha dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI). Pertemuan itu menguak adanya praktek pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait kelanjutan kontrak dan permintaan saham PTFI. Pertemuan-pertemuan informal seperti itu dinilai kerap […]

expand_less