Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Bisnis » Harga Karet di Musirawas Tembus Rp 9.000

Harga Karet di Musirawas Tembus Rp 9.000

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Ming, 8 Jan 2017
  • visibility 32

MUSI RAWAS – Memasuki minggu kedua Januari 2017, harga getah karet di wilayah Bumi Lan Serasan Sekentenan terus bergerak naik. Karet yang ditimbang mengalami kenaikan Rp.8800-9000/kg dari minggu sebelumnya kenaikan minggu sebelumnya Rp.8200/kg, jenis karet serupa.

Salah satu petani Karet di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Jurik (50) menyambut baik kenaikan harga getah karet yang terjadi di dua pekan terakhir. Kenaikan harga karet ini membuat petani bergairah. Setidaknya sudah ada titik terang dari minggu ke minggu harga karet terus mengalami kenaikan. Hanya saja akhir-akhir ini produksI getah
karet masih sangat rendah dampak dari musim trek (musim pohon karet sedang berdaun).

“Kita sangat senang pak dengan kenaikan getah karet. Sehingga, dengan begitu maka memberikan semangat bagi para petani karet lainnya,”aku Jurik, saat diwancarai, Minggu (8/1).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kenaikan harga karet ini tentunya membuat para petani gembira. Mengingat, sebagian besar masyarakat yang ada di Mura menggantungkan kehidupannya sebagai petani karet.

“Kalau harga karet seperti ini dan terus naik kita tidak akan kesusahan pak. Sebab, bila harga karet murah otomatis perekonomian masyarakat juga turun karena tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya,”ungkapnya.

Senada disampaikan pemilik pool karet dikecamatan Tuah Negeri, Basar (40), kenaikan harga getah karet terus meningkat satu bulan terakhir. Dimana, untuk jenis getah karet bintik mencapai R.92 ribu/kg, tatal sedang (TS) Rp.96 ribu/kg dan tatal jarang (TJ) sebesar Rp.88 ribu/kg.

“Sudah satu bulan ini harga getah karet terus naik. Dari harga sebelumnya Rp.4500 /kg hingga saat ini tertinggi Rp.9600 /kg tergantung kualitas getah dari petani,”akunya.

DI EMPAT LAWANG pun mengalami kenaikan. Diawal tahun 2017 ini, tampaknya pemilik perkebunan sawit dan karet, di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, dapat bernafas dengan lega. Pasalnya, kedua jenis komoditas perkebunan tersebut, mengalami peningkatan harga hingga mencapai lebih dari 100 persen.

Jika sebelumnya, tandan buah segar (TBS) sawit hanya Rp4.00,- hingga Rp500,- per kilogram, kini sudah mencapai Rp1.050,- per kilogram, atau naik lebih dari 100 persen di tingkat petani.

Sementara komoditas perkebunan karet, harga karet beku (latek) di tingkat petani mengalami kenaikan, dari sebelumnya hanya Rp3.000,- hingga Rp4.000,- per kilogramnya, kini harga komoditas perkebunan itu dipatok pengepul Rp6.000,- hingga Rp8.000,- per kilogramnya.

Kondisi tersebut tentu saja membuat gairah para petani di kabupaten ini, mulai meningkat. Meski diakui angka kenaikan harga belum sepenuhnya yang diharapkan para petani di Empat Lawang, yakni di angka lebih dari Rp2.000,- per kilogramnya untuk TBS Sawit dan diatas Rp 10.000,- per kilogram untuk karet, namun sudah cukup
membuat para petani di kabupaten ini bernafas lega.

“Kalau harga sawit sekarang, Rp1.050,- per kilogram. Saya jualnya ke pengepul di Tebing Tinggi, sinilah. Ada kenaikan harga yang cukup signifikan dari sebelumnya, ya alhamdulillah, lumayanlah dibandingkan sebelum-sebelumnya,” ungkap Ponidi (56), salah seorang petani sawit warga Tebing Tinggi, saat dibincangi Harian Silampari,
Minggu (8/1).

Menurut dia, di Tebing Tinggi cuma ada satu pengepul TBS. Karena itu, dia tidak punya pilihan lain, untuk menjual hasil panennya. “Kalau di daerah lain, infonya sudah Rp1.800,- per kilogram. Tanggung bawa (hasil panen) ke daerah lain, sebab kebun saya tidak terlalu luas,” katanya.

Terpisah, Barno (57) salah seorang petani karet di Desa Mekar Jaya (3B) Kecamatan Tebing Tinggi, mengaku membawa karet hasil sadap anak buahnya, ke Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim, per 2 (dua) minggu sekali.

Menurut dia, kenaikan harga karet berdampak pada semangat anak buahnya, dalam melakukan penyadapan
karet di perkebunan karet miliknya.

“Ya, adalah dampak pada semangat para penyadap. Mereka lebih semangat dari pada sebelum ada kenaikan harga,” ujarnya.

Menurut dia, perkebunan karet miliknya mampu menghasilkan getah karet beku, sebanyak 3 ton per bulan. Dipilihnya Tanjung Enim untuk pemasaran karet dari perkebunannya, karena harga yang ditawarkan lebih baik ke timbang daerah lain. “Kalau dijual di pabrik, untuk kwalitas karet kita itu paling tinggi Rp10 ribu, makanya saya
jual ke Tanjung Enim, bukan di Linggau atau ke Jambi,” jelasnya.

Dia berharap, harga karet terus mengalami kenaikan, sebab hampir rata-rata warga di Empat Lawang, khususnya Kecamatan Tebing Tinggi, Talang Padang dan Kecamatan Saling, bergantung pada komoditas perkebunan karet.

“Sawit itukan baru di kalangan petani kita, saya sendiri belum miliki kebun sawit. Kalau karet, itu hampir rata-rata pekebun di daerah kita bergantung ke sana,” tukasnya. (HS-10/06-HarianSilampari)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Murtin-Suwarti Kembalikan Formulir ke Partai Hanura, Daftar ke PKS

    • calendar_month Sel, 24 Mar 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Bakal Calon Bupati Musi Rawas, H Achmad Murtin mengembalikan formulir dan berkas calon ke Partai HANURA, pagi tadi, Senin (24/03/2015) di Sekretariat DPC Partai HANURA, Kelurahan B Srikaton, Tugumulyo – Musi Rawas (Sumatera Selatan). Kedatangan H Achmad Murtin dan tim disambut langsung Ketua DPC Partai HANURA, Marwan Chandra dan panitia penerimaan dan […]

  • Dengan Dua Modal, Target Partisipasi Pilkada Serentak Dapat Tercapai

    • calendar_month Sab, 14 Nov 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    PADANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI optimistis target tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang sebesar 77,5 persen, dapat tercapai. “(Target) 77,5 persen, naik 2,5 persen dibanding pemilihan lalu. KPU merupakan lokomotif untuk optimisme penyelenggaraan pilkada ini,” kata Ketua KPU, Husni Kamil Malik saat berada di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), […]

  • Ketua DPRD Lubuklinggau Minta Warga Jangan Demo, Terkait Lapdu DAS Kelingi

    Ketua DPRD Lubuklinggau Minta Warga Jangan Demo, Terkait Lapdu DAS Kelingi

    • calendar_month Rab, 23 Agu 2023
    • account_circle investigasi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya minta warga jangan demo karena ini sudah masuk tahun politik, tapi datang saja ke kantor. Hal ini dia sampaikan terkait tuntutan warga Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 terhadap dugaan pengrusakan lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kelingi, Selasa (22/8/2023) di halaman […]

  • Anggota Komisi III, Aboe Bakar Siap jadi Penjamin Penangguhan Penahanan HRS

    • calendar_month Sel, 15 Des 2020
    • account_circle investigasi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    JAKARTA -| Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsy menyayangkan masalah protokol kesehatan (prokes) berujung pada penahanan tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS). Pasalnya, lanjut Aboe, selama Pilkada serentak lalu, Satgas Covid-19 mencatat adanya 178.039 kasus pelanggaran prokes, namun tidak ada satupun yang diproses pidana. Bisa jadi HRS ini adalah orang […]

  • Diduga Tim Advokasi Pemkab Muratara Berpihak Pada Dua Sisi

    • calendar_month Jum, 17 Apr 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 14
    • 0Komentar

    MURATARA, Jurnalindependen.com – Tim Advokasi Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diduga berpihak pada dua sisi, satu sisi pada pemerintah daerah satu sisi lagi pada suatu perusahaan. Hal tersebut sangat di sayangkan bisa terjadi seperti diungkapkan Ketua LSM Pemerhati Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten Muratara, Muawiyah (17/04/2015) melalui HP. Menurut Muawiyah, bagaimana bila terjadi demo masyarakat […]

  • Terima Santunan 10 Juta, Korban Laka Janji Tak Mengajukan Jasaraharja

    • calendar_month Rab, 11 Nov 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Palembang, Jurnalindependen.com — Pos Pol Lantas Babat Toman, Polres Musi Banyu Asin baru akan membuat Laporan Kepolisian Laka Lantas untuk klaim Jasa Rahardja apabila kendaraan dan tersangka dihadirkan untuk ditahan. “Untuk buat LP Hadirkan tersangka (Muktar) beserta kedua motor kesini untuk ditahan. Kami tidak memihak sana sini. Sel kita juga kosong. Cape kami jelaske sudah 18 […]

expand_less