Musi Rawas, Jurnalindependen.com — Pelaksanaan Program pemerintah pusat dalam membantu masyarakat dalam hal kesehatan agar supaya masyarakat indonesia terkhusus kabupaten Musi Rawas menjadi masyarakat yang sejahtera, dalam hal tersebut diperlukan semangat kerja para tenaga medis baik di tingkat kelurahan atau pedesaan, kecamatan ataupun di tingkat kabupaten.
Oleh karena itu pemerintah berupaya memberikan uang jasa kapitasi JKN, tetapi hal tersebut beda dari kenyataan yang terjadi menurut nara sumber yang dapat dipercaya, diduga telah terjadi pemotongan uang jasa kapitasi JKN di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas rata-rata + 10%-20% dengan alasan untuk biaya perjalanan dinas.
"Semangat kerja kami menurun karena uang jasa kapitasi JKN yang kami peroleh di potong sebesar 20% dengan alasan untuk biaya perjalanan dinas, dan bukan hanya di tempat kami saja pemotongan uang jasa kapitasi JKN tersebut, juga terjadi di tempat lain tapi pemotongannya berbeda berkisar+ 10%-20%, dan saya sangat keberatan dengan terjadinya pemotongan uang Jasa kapitasi JKN ini,” ujar sumber tersebut kepada Jurnalindependen.com, Kamis (08/01/2015)
Dilain pihak saat akan dikonfirmasikan masalah pemotongan uang jasa kapitasi JKN tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas atau sekretaris serta bagian keuangan sedang tidak berada di kantor.
"Maaf pak, Kepala Dinas, Sekretaris dan bagian keuangan tidak ada,” kata salah seorang staf Dinkes. (ferri).