Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pemerintahan » Lubuklinggau Dapat Kuota 20. 000 Sertifikat Program PTSL

Lubuklinggau Dapat Kuota 20. 000 Sertifikat Program PTSL

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sab, 14 Apr 2018
  • visibility 14

Lubuklinggau- Untuk 2018 ini Pemerintah Kota Lubuklinggau, mendapat kuota sebanyak 20.000 bidang dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digelontorkan Pemerintah Pusat.

Bahkan, dengan adanya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digelontorkan pemerintah pusat, melalui Badan Pertanahan Nasioanl (BPN) di masing-masing kabupaten/kota. Hal tersebut tentunya langsung disambut baik oleh masyarakat kota Lubuklinggau.

Sebab, program ini manfaatnya langsung dirasakan masyarakat, sehingga yang selama ini masyarakat mensertifikasikan seluruh tanah dan juga bangunan hak milik pribadinya. Sehingga hal itu akan memberikan kepastian hukum, terlebih dimana program ini digelontorkan dalam sekala yang besar dan juga tanpa dipungut biaya.

Seperti yang diungkapkan, Amir salah seorang warga Kelurahan Batu Urip mengaku, dengan adanya program ini, dirinya menyambut baik. Sebab, dengan adanya program ini lebih mempermudah dalam kepengurusan sertifikat, karena petugas langsung turun langsung ke lapangan.

“Dengan adanya ini, kami khususnya masyarakat sangat mendukung dan menyambut baik program ini. Karena memang manfaatnya sangat banyak dan dengan ini juga masyarakat yang mungkin selama ini belum memiliki sertifikat, bisa memanfaatkan program ini. Apalagi ini gratis,” kata Amir.

Sementara itu, Kepala BPN Kota Lubuklinggau Drs. Agustin I. Samosir, Eng, ,mengatakan, program PTSL tersebut yang digelontorkan langsung oleh pemerintah pusat yang masuk dalam program nawacita Presiden, sehingga diharapkan bisa benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat.

Terlebih lanjut ia, dimana proram ini memiliki manfaatkan yang begitu besar bagi masyarakat, seperti dengan adanya sertifikat ini, maka masyarakat bisa meminjam modal ke pihak perbankan dengan agunan sertifikat bagi perbankan, dan ini akan lebih mudah dan efektif secara mandiri.

“Selain itu, jika rumah atau lahan warga yang sudah memiliki sertifikat ini, tentunya ada kepastian hukum baik batas luasan atas kepemilikan tanah. Dengan tujuan untuk menghindari sengketa tanah,” kata Drs. Agustin.

Dikatakannya, dengan adanya sertifikat ini maka secara nasional akan melahirkan sistem komputerisasi petanahan yang terintegrasi dengan Geo- Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP), sehingga dengan mudah pemetaan pertanahan nasional dapat terkoneksi melalui internet.

“Jadi dengan adanya program ini, kita harapkan yang selama ini masyarakat belum membuat sertifikat rumah atau lahan milik pribadi, bisa segera mensertifikasikan, mumpung masih ada program ini dan ini juga gratis,” pungkasnya. *

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ABG Pelaku Curat Diciduk Polisi

    • calendar_month Sen, 7 Mei 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Lubuklinggau – Personil Polsek Lubuklinggau Barat mengamankan AS (16) dirumahnya, Minggu (06/5) sekitar pukul 17.30 Wib. ABG warga Jalan Bengawan Solo RT 05 Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara ini diduga melakukan pencurian dengan pemberatan (curat), dirumah Muhammmad Syafran warga Jalan Depati Said RT 05 Kelurahan Lubuklinggau Ulu Kecamatan Lubuklinggau Barat, Senin (05/03) sekira pukul […]

  • Maling Motor Di Masjid, ES Nyaris Tewas Dihakimi Massa

    • calendar_month Ming, 7 Jul 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Nasib apes menimpah, Efriandy Saputra (25) pria pelaku tindak kriminal pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Belumlah sempat kabur jauh, usai mencongkel lalu membawa lari sepeda motor milik jama’ah sholat Dzuhur terparkir di halaman masjid masjid At-Taqwa berlokasi di Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo. Pemuda diketahui, warga asal Kelurahan Tapak Lebar Kecamatan Lubuklinggau […]

  • Pemkab Mura Upayakan 5 Pekerja PT PHML Dapat Pesangon Memadai

    • calendar_month Kam, 29 Mar 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas mengupayakan 5 pekerja yang di PHK PT PHML mendapatkan pesangon memadai. Hal ini ditegaskan melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans),  Burlian saat dikonfirmasi, Kamis, (29/03) terkait adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHL) oleh pihak PT PHML terhadap lima karyawannya karena terindikasi menggunakan narkoba. ” Meskipun PT PHML menolak untuk […]

  • Mantan Napi Korupsi Diminta Sadar Diri Kembali ke Panggung Politik

    • calendar_month Kam, 19 Des 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    MEDAN – | Angota Komisi III DPR RI, Achmad Dimyati Natakusumah menilai putusan MK (Mahkamah Kostitusi) Nomor 4/PUU-VII/2009 tekait Mantan terpidana yang telah menjalani masa pidana yang harus menunggu lima tahun jika ingin mengajukan diri dalam dunia politik itu sudah final and binding atau sudah final dan mengikat. Meski demikian ia menyarankan agar mantan Napi termasuk […]

  • Sepekan, Papan Proyek Median Jalan Telah Hilang

    • calendar_month Sen, 29 Jul 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Kembali hilangnya papan merek/plang proyek menjadikan kegiatan pemerintah tanpa identitas. Ini terjadi pada lanjutan pengerjaan taman median marka Jalan Agropolitan Centre Muara Beliti yang berjumlah Rp 960.000.000,- dari APBD Musi Rawas 2019, terpantau wartawan selama sepekan terakhir. Beberapa waktu lalu, pada awal pengerjaan papan proyek tidak ada, namun setelah diberitakan di […]

  • Presiden Serahkan 3.000 Sertifikat Hak Atas Tanah di Cirebon

    • calendar_month Ming, 11 Mar 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    CIREBON – Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan secara langsung sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat. Kali ini giliran masyarakat Kabupaten Cirebon dan sekitarnya yang mendapatkan sertifikat langsung dari Presiden. Penyerahan sertifikat berlangsung di Function Hall, The Radiant Hotel, Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, pada Minggu, 11 Maret 2018. “Ada 3.000 sertifikat yang diserahkan kepada bapak/ibu […]

expand_less