Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Kesehatan » ‘New Normal’ Harus Dapat Pulihkan Ekonomi

‘New Normal’ Harus Dapat Pulihkan Ekonomi

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sen, 8 Jun 2020
  • visibility 68

JAKARTA – | Sejumlah daerah mulai menggeliatkan kembali aktivitas sosial dan ekonominya. Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Pemerintah telah mengizinkan 102 kabupaten/kota di yang dinyatakan sebagai zona hijau di 23 provinsi, untuk melanjutkan kegiatan sosial dan ekonomi. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, masyarakat dihadapkan dengan kenormalan baru, atau new normal.

Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy mengatakan, new normal sudah tepat, mengingat konsep penanganan masalah kesehatan dan pemulihan ekonomi dapat berjalan seiring dan simultan. Dengan dibukanya kembali aktivitas ekonomi dengan mematuhi protokol kesehatan, diharapkan laju pertumbuhan ekonomi dapat bertahan dari laju penurunanan yang lebih dalam.

“Meski berjalan bersamaan, sejumlah sektor perlu mendapat prioritas utama. Salah satunya dengan menjaga daya beli masyarakat, mengingat konsumsi rumah tangga berkontribusi terhadap 59,4 persen terhadap PDB melalui program-program bansos, subsidi listrik, dan sebagainya,” kata Andreas dalam wawancara melalui sambungan telepon, Senin (8/6/2020).

Berbeda dengan perekonomian negara lain yang mengandalkan sektor ekspor, perekonomian dalam negeri masih diuntungkan karena mengandalkan sektor domestik. “Karena itu yang harus disiapkan, pertama adalah daya beli, baru kemudian membantu dunia usaha untuk segera kembali menjalankan aktivitasnya, terutama UMKM, dengan penerapan new normal” paparnya.

Terkait hal itu, politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini memaparkan bahwa usaha seperti UMKM punya kemampuan menyerap 89,2 persen tenaga kerja, serta berkontribusi sekitar 60 persen terhadap PDB. “Pemulihan sektor UMKM akan menjadi key success factor pemulihan sektor riil. Skemanya dengan subsidi bunga, penempatan dana, penjaminan untuk modal kerja, insentif pajak, dan sebagainya,” imbuhnya.

Untuk itu, legislator dapil Jawa Timur V itu mendorong agar implementasi harus bisa dieksekusi dengan cepat dan tepat sasaran. Pada bantuan sosial misalnya, penerimanya harus bisa benar-benar yang membutuhkan. Pada sektor UMKM, Ia mendorong agar berbagai rencana keringanan dapat segera diimplementasikan. Hingga kini, kedua hal tersebut telah masuk dalam alokasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Ke depannya, agar Kuartal II dan selanjutnya tidak lebih dalam apalagi sampai minus, ini berarti diperlukan kecepatan dari eksekusi program tersebut. Bagaimana skema subsidi kepada UMKM bisa segera dijalankan, bagaimana skema penjaminan bisa berjalan. Selain itu konsep sharing the pain atau berbagi beban, baik antara Pemerintah, Kemenkeu, BI, OJK, dan Perbankan harus dilakukan, sudah saatnya menerapkan gotong-royong secara besar,” pungkas Andreas. | alw/sf — DPRRI

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sopir Ini Diringkus Polisi Ketahuan Edarkan Narkoba

    • calendar_month Kam, 3 Mei 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 28
    • 0Komentar

    MURATARA-Jika dua hari sebelumnya personil Sat Narkoba Polres Musi Rawas meringkus seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas yang kedapatan menjadi pengedar narkoba. Kali ini giliran HO (41) warga Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara. Pria berprofesi sebagai sopir ini diringkus personil Sat Narkoba Polres Musi Rawas […]

  • Turunkan Resiko Stunting, Bupati Pimpin Apel Siaga TPK

    • calendar_month Kam, 12 Mei 2022
    • account_circle investigasi
    • visibility 22
    • 0Komentar

    MUARA BELITI – | Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud pimpin Apel Siaga Nasional Tim Pendampingan Keluarga (TPK) untuk percepat turunkan resiko Stunting di Kabupaten Musi Rawas. Kamis (12/05/2022) di Auditorium Pemda, Muara Beliti. “Apel Siaga TPK merupakan Gerakan Nasional, dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan pendampingan terhadap keluarga berisiko Stunting yang terdiri dari komponen Bidan Desa, […]

  • Kapolres Lubuk Linggau Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional

    Kapolres Lubuk Linggau Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional

    • calendar_month Sab, 10 Feb 2024
    • account_circle investigasi
    • visibility 26
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU,- Jum’at (9/2/24) Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha,S.H, S.I.K, M.H, mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2024 kepada seluruh wartawan Lubuklinggau dan di seluruh Indonesia. Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, S.H, S.I.K, M.H mengucapkan terimakasih kepada seluruh insan Pers yang ada di kota Lubuklinggau yang selama ini berkomunikasi baik dengan Polres Lubuklinggau. “Saya […]

  • Infrastruktur Cuma Capai 5 Persen Pertumbuhan Ekonomi

    • calendar_month Rab, 29 Agu 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    JAKARTA – Pembangunan infrastruktur yang ambisius dilakukan pemerintah ternyata hanya berdampak pada 5 persen pertumbuhan ekonomi. Klaim pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi semakin baik akibat pembangunan infrastruktur perlu dicek ulang. Dampak infrastruktur itu baru terlihat pada jangka panjang, bisa di atas tiga tahun. Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan saat dihubungi via wawancara telepon mengatakan, di […]

  • Polres Mura Gencar Lakukan Persiapan HUT ke-73 Bhayangkara

    • calendar_month Kam, 20 Jun 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Polres Musi Rawas beserta Polsek Jajaranya telah memasang spanduk berisikan ucapan HUT ke-73 Bhayangkara pada 1 Juli 2019, marak terpasang di depan Mako Polres dan Polsek Jajaran Polres Musi Rawas Di antaranya, bertuliskan “Selamat HUT Bhayangkara ke-73 tahun”, Dengan Semangat Promoter, Pengabdian Polri Untuk Masyarakat, Bangsa Dan Negara”. Kapolres Musi Rawas. […]

  • Masih Ada OPD Belum Terapkan Keterbukaan Informasi di Musi Rawas

    • calendar_month Jum, 26 Okt 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS – Sistem Keterbukaan Informasi Publik di Kabupaten Musi Rawas belum dapat sepenuhnya di terapkan. Kendati sudah ada sosialisasi dari PPID namun masih ada OPD dilingkungan Pemkab Musi Rawas yang belum melaksanakannya. Ketua DPD LSM Kriksi Kabupaten Musi Rawas, Jhonsoni menyampaikan masih ada OPD yang terkesan tertutup tentang pemberian informasi kepada publik. “Terkadang publikasi informasi […]

expand_less