Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Warga Kebur Desak Bupati Tuntaskan Masalah di Desa

Warga Kebur Desak Bupati Tuntaskan Masalah di Desa

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sen, 25 Sep 2017
  • visibility 17

MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Aliansi Masyarakat Kebur mendesak Bupati Musi Rawas agar dapat menyelesaikan permasalahan di desa mereka. Puluhan warga Desa Kebur tersebut menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Musi Rawas, Senin (25/09) dengan mengajukan tuntutan diantaranya, meminta usut tuntas dugaan pelanggaran harga raskin di Desa Kebur. Kemudian meminta Bupati segera membangun Kantor Desa Kebur, segera mengusut dan investigasi penggunaan dana desa tahun 2016. Terakhir meminta Bupati mengusut tuntas uang pendaftaran bedah rumah tahun 2014 hingga kini belum jelas.

Tuntutan diatas disampaikan Koordinator aksi, Jon Heri didampingi Koordinator Lapangan, Nanang dan puluhan warga lainnya. “Tuntutan kami sampaikan karena harga raskin yang semestinya Rp 16.000,-/kg atau Rp 24.000,-/sack (15 kg), tapi kenyataannya Rp 50.000,-/sack (15 kg) hal ini sudah sekian lama terjadi.

Kemudian, segala permasalahan Desa dan penyelenggaraan pemerintah desa tidak maksimal karena kantor desa tidak ada. Kemudian lagi, kami mempertanyakan bantuan Dana Desa tahun 2016 dikemanakan saja terakhir kami mempertanyakan kemana uang pendaftaran program rumah bedah tahun 2014 sebesar Rp 250.000,- dari beberapa warga yang disetor ke Sekdes,” tegas Jon Heri.

Sementara itu, Assisten 1 Setda Kabupaten Musi Rawas, Priscodesi mengatakan pada rapat mediasi setelahnya, mengenai harga raskin merupakan kesepakatan antara pihak Kecamatan, Pemerintah Desa dan Masyarakat setempat dan tentu ada berita acaranya. 

“Harga raskin itu saya kira sudah ada kesepakatan, hanya mungkin bisa ditinjau ulang karena ada yang keberatan,” kata Priscodesi.

Masih dikatakan Priscodesi, mengenai uang daftar program bedah rumah 2014 bila merasa dirugikan silahkan lapor, ini ada Inspektur Kabupaten Musi Rawas dengan tertulis disertai identitas dan bukti-bukti pendukung.

Kades Kebur, Umar Hasan menanggapi bahwa pihaknya siap mengajak kelapangan untuk bukti penggunaan Dana Desa tahun 2016. “Silahkan cek sendiri atau kita sama-sama, kalau harga raskin itu sudah kesepakatan, sedangkan KPS, KIS, KKS dan lainnya itu urusan Dinas Sosial, kita didesa hanya menerima saja,” kata Kades Kebur. (fsl)

 

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lapdu Kerusakan DAS Kelingi Mulai Dibahas Komisi II DPRD Lubuklinggau

    Lapdu Kerusakan DAS Kelingi Mulai Dibahas Komisi II DPRD Lubuklinggau

    • calendar_month Kam, 24 Agu 2023
    • account_circle investigasi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    LUBUKLINGGAU –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau sudah membahas laporan pengaduan (Lapdu) masyarakat mengenai dugaan usaha ilegal, kerusakan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Kelingi di Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1. Ketua Komisi III DPRD Kota Lubuklinggau, Wansari menjelaskan bahwa lapdu masyarakat tersebut sudah dibahas di Komisi II Bagian Lingkungan Hidup. “Kemarin […]

  • Batal Potong Dana BOS Madrasah, Menag Dapat Respon Positif Ponpes

    • calendar_month Sen, 14 Sep 2020
    • account_circle investigasi
    • visibility 10
    • 0Komentar

    JAKARTA – | Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan, Menteri Agama Fachrul Razi memutuskan untuk menganulir pemotongan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi madrasah dan pondok pesantren dalam anggaran Kementerian Agama Tahun 2020. Hal ini mendapat respon positif dari keluarga besar madrasah dan pondok pesantren Pasalnya, lanjut Yandri, dana BOS yang seharusnya diterima […]

  • DPRD Sumsel Rekomendasi Hentikan Sementara Angkutan Batu Bara

    • calendar_month Jum, 26 Mei 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 8
    • 0Komentar

    PALEMBANG – Komisi IV DPRD Sumatera Selatan merekomendasikan usulan untuk menghentikan sementara aktivitas angkutan sungai khususnya batu bara yang melewati Sungai Musi. Post Views: 256

  • Saatnya Transformasi Digital, Pemkab Musi Rawas Kerjasama Dengan BSSN

    Saatnya Transformasi Digital, Pemkab Musi Rawas Kerjasama Dengan BSSN

    • calendar_month Rab, 24 Agu 2022
    • account_circle investigasi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    DEPOK – | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas melakukan kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam Penerapan Transpormasi Digital dan Perlindungan Keamanan Data. Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud yang diwakili Assisten Pemeritahan dan Kesra, Ali Sadikin menandatangani kerjasama dengan BSSN tersebut yang akan diterapkan di lingkungan Pemkab Musi Rawas. Plt. Sekretaris Utama […]

  • Dihukum Belajar 3 Hari di Lantai karena Telat Bayar SPP, Siswa SD Dapat Bantuan dari Presiden

    Dihukum Belajar 3 Hari di Lantai karena Telat Bayar SPP, Siswa SD Dapat Bantuan dari Presiden

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2025
    • account_circle investigasi
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Jurnalindependen.com – Seorang siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Yayasan Abdi Sukma di Kota Medan, Sumatera Utara yang berinisial MI, menjadi sorotan publik setelah video yang memperlihatkan dirinya dihukum duduk di lantai selama proses belajar mengajar viral di media sosial. Hukuman ini diberikan oleh guru kelas karena MI belum membayar tunggakan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) selama […]

  • Pemerintah: UU Pemilu Cerminkan Kesetaraan di Hadapan Hukum

    • calendar_month Jum, 25 Mei 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    JAKARTA – Ketiadaan pemaknaan frasa “pekerjaan lain” termasuk fungsionaris partai politik dalam UU Pemilu telah mencerminkan prinsip kesetaraan di hadapan hukum dalam kualifikasi subjek hukum perseorangan sebagai calon anggota DPD. Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri RI Suhajar Diantoro mewakili Pemerintah dalam sidang lanjutan uji Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan […]

expand_less