MUSI RAWAS – Proyek peningkatan jalan Desa Babat, Kecamatan STL Ulu Terawas dengan konstruksi cor beton diduga abaikan kualitas.
Pantauan awak media dilapangan, dalam pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan tersebut diduga pihak rekanan mengabaikan kualitas. Sebab, terlihat dari data serta dokumentasi diawal pekerjaan proyek tersebut kondisi hasil jalan yang di cor semen sudah mengalami keretakan memanjang di badan jalan.
Demikian juga komposisi adukan semen terlihat kurang batu split.
Keadaan demikian mengundang tanda tanya besar, Apakah dalam pelaksanaan sesuai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis)?

DS (45) warga setempat mengatakan, seharusnya pihak terkait segera menyikapi hal ini, kegiatan ini telah menelan uang rakyat. Tentunya ini telah melalui tahapan panjang, mestinya Spek dan RAB terbaik agar kualitas peningkatan jalan dapat bertahan lama.
“Kita minta agar pihak terkait segera menyikapi proyek jalan Babat ini, agar kedepannya tidak menjadi mubazir.
Karena dikhawatirkan jalan Babat ini tidak bertahan lama, lihat saja kondisi sekarang. Apakah proyek ini layak diterima begitu saja?” kata DS.
DS juga mengatakan, sejak awal proyek dikerjakan, kurang mendapat pengawasan ketat pihak terkait, keadaan konstruksi tanah, komposisi adukan semen, termasuk penggunaan air yang dipakai. Kemudian jumlah material batu yang digunakan terkesan kurang diperhatikan.
“Kami meragukan kualitas jalan akan dapat bertahan lama karena jalan dengan lebar kurang lebih 3 meter, tetapi dalam pekerjaannya tidak mengunakan tulang anyaman besi.

Harapan kami pihak pemborong memperhatikan kualitas pekerjaannya, agar jalan ini awet dilewati penguna jalan demi untuk kepentingan umum, kalau baru hitungan bulan sudah retak bagaimana selanjutnya,” jelas DS.
Diketahui, proyek peningkatan jalan tersebut dikerjakan pihak Rekanan CV. (D) dengan alokasi dana Rp 890.000.000,- (Delapan Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah) dengan jenis pekerjaan konstruksi Cor Beton, menggunakan APBD Tahun 2022 melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Musi Rawas.
Terpisah Kepala DPUBM Kabupaten Musi Rawas, Alawiyah ST (15/02/2023) sampai berita ini ditayangkan belum bisa dimintai tanggapannya. (Tim)

Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me. https://accounts.binance.com/zh-CN/register?ref=VDVEQ78S