Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Pemerintahan » Pokja REDD+ Tidak Ada Anggaran. PDNRI : Mustahil

Pokja REDD+ Tidak Ada Anggaran. PDNRI : Mustahil

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Rab, 3 Jun 2015
  • visibility 35

MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Untuk mengambil langkah strategis mengatasi perubahan iklim (menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca), Pemerintah Kabupaten Musi Rawas telah membentuk tim koordinasi pelaksanaan Program Kerja (Pokja) Reducing Emissions From Deforestation And Forest Degradations (REDD+).

Akan tetapi sangat miris, berdasarkan keterangan Ketua  Pokja, Tri Retiyanto kepada Jurnalindependen.com, Rabu (03/06/2015) dikantornya, Dinas Kehutanan Kabupaten Musi Rawas, bahwa pihaknya tidak ada anggaran dalam melaksanakan program tersebut.

“Kita tidak memiliki anggaran, semuanya dari pihak ketiga yakni dari Locally Appropriate In Indonesia (LAMA – I), yang didukung langsung  oleh Danish International Development Agency (DANIDA) diinisiai oleh World Agroforestry Center (ICRAAF) bekerja sama dengan Deutsche Geselischaft For Internationale Zummenarbeit (GIZ), Center For Climate Risk and Opportunity Management In Southeast Asia and Pacific, Bogor Agriculture University (CCROM – IPB).

Dalam melaksanakan program ini mereka (pihak ketiga) yang menyiapkan, kita beruntung mendapatkan itu, karena kalau kita yang mengeluarkan dana sudah berapa. Ini, kita bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu,” kata Tri Retiyanto yang juga merupakan Sekretaris Dinas Kehutanan Kabupaten Musi Rawas.

Diketahui sebelumya Pemkab Musi Rawas melalui Pokja REDD+ bekerja sama dengan LAMA – I telah melakukan 17 aksi mitigasi ditujukan untuk mempertahankan tutupan hutan pada elevasi tinggi sepanjang bukit barisan seperti  kawasan hutan dalam dan sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), dan melakukan perlindungan terhadap kawasan hutan lindung, serta rehabilitasi lahan kritis dan pengelolaan tata guna lahan berkelanjutan pada kawasan hutan, perkebunan dan areal pertambangan.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Pemantau Dana Negara Republik Indonesia (PDNRI), Ahmad Rudi mengatakan tidak mungkin Tim Pokja dibentuk tidak ada anggaran dari Pemkab Musi Rawas, karena setiap tim yang dibentuk pasti melalui SK Bupati, penugasan tersebut pasti ada anggarannya.

“Mustahil. Tidak mungkin tim pokja tersebut tidak ada anggaran, dan hanya mengandalkan pihak ketiga. Bagi kami itu mustahil,” kata Ahmad Rudi. (fs)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sinergi BUMN Dukung Proyek Infrastruktur

    • calendar_month Jum, 30 Mar 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung kreativitas BUMN dalam mencari sumber pendanaan, khususnya untuk mendorong pembangunan infrastruktur. Hal ini dilakukan guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi secara merata di Indonesia. Salah satunya adalah melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) guna membentuk instrumen pendanaan infrastruktur atau disebut dengan BUMN Fund di Plaza […]

  • Dibidik Kejari, ‘Berkah’ Akan Tetap Jalan

    • calendar_month Kam, 11 Jul 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Kegiatan Musi Rawas ‘Berkah’ (Bersatu Kita Hebat) yang kini dalam bidikan Kejaksaan Negeri Lubuklinggau terus menjadi sorotan masyarakat. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Musi Rawas, Ahmadi Zulkarnain mengatakan kegiatan ‘Musi Rawas Berkah’ dan ‘Akrab Desa’ adalah program yang bagus untuk peningkatan SDM dan penambahan ilmu dan wawasan Pemerintahan […]

  • Tingkatkan Minat Baca, Gernas Baku Resmi di Launching

    • calendar_month Sen, 7 Mei 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 33
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – Guna mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak, Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan secara resmi Melaunching Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku (Gernas Baku) di Sekolah Dasar (SD) Transabangdep, Desa Megang Sakti III, Kecamatan Megang Sakti, Sabtu (5/5/2018). Diungkapkan Bupati, dengan di launchingnya Gernas Baku ini, diharapkan para […]

  • Tata Kelola Desa Perlu Perbaikan

    • calendar_month Sab, 2 Okt 2021
    • account_circle investigasi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    PURWAKARTA – | Anggota komisi II DPR RI Rifqinizami Karsayuda menyampaikan problem pemerintahan desa pada umumnya menyangkut persoalan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan pemerintahan desa serta kemampuan tata kelola desa itu sendiri terkait dengan kelembagaan dan organisasi. Oleh karena itu harus ada perbaikan dalam sistem pengelolahan pemerintah desa mengenai kewenangan dan keuangan desa. “Desa […]

  • Bupati Mura Buka Pelatihan BUMDes dan Resmikan Sentra Batik Lokal

    • calendar_month Sen, 1 Agu 2022
    • account_circle investigasi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud membuka Pelatihan dan Peningkatan  Kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Suro Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Senin (01/08/2022). Bupati Ratna Machmud menyambut baik Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas BUMDes dan berharap dengan adanya BUMDes diharapkan dapat menjadi sentral  dan dapat menjadi penguatan terhadap […]

  • Pembangunan Destinasi Wisata Danau Aur, APBD atau DAK?

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2020
    • account_circle investigasi
    • visibility 26
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – Kepala Bidang (Kabid ) Objek Wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Widya Lismayanti membantah jika seluruh pembangunan sarana dan prasarana destinasi Wisata Danau Aur Kecamatan Sumber Harta, dianggarkan dari APBD Mura Tahun 2019. “APBD cuma beberapa item saja, Selebihnya DAK. Dermaga, rambu itu DAK, Pergola lampu juga DAK, […]

expand_less