MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sukakarya sukses digelar, Rabu (22/02/2017) di kantor Camat setempat.
Camat Sukakarya, Doddy Irdiawan menyampaikan dari seluruh usulan pembangunan secara persentase tidak mencapai 50% hal ini karena adanya perampingan anggaran.
“Dari usulan tidak mencapai 50%, kita maklum karena adanya perampingan anggaran dan bukan di kita saja tapi secara menyeluruh pada perangkat daerah di Kabupaten Musirawas.
Sesuai arahan pak Bupati pembangunan kita lebih fokus untuk menuntaskan desa tertinggal. Harapan kita setahun atau dua tahun kedepan fredikat desa tertinggal, hal ini dapat kita lakukan dengan memenuhi beberapa item ketetapan tentang kriteria desa tertinggal,” kata Doddy Irdiawan.
Mengenai tahun-tahun berikutnya, sambung camat usulan kita tetap sama, yakni yang belum terealisasi akan kita buat peringkingannya menempati yang teratas. Sedangkan bila ada usulan baru menempati rangking yang lebih bawah, namun bisa juga dengan pertimbangan lain bila memang mendesak masuk skala prioritas.
Ia merincikan rumusan hasil musrenbang diantaranya peningkatan jalan di Desa Yudha Karya dan Rantau Alih, pengerasan jalan di Desa Sugiwaras, pembuatan drainase di Desa Yudha Karya, Peningkatan Polindes jadi Poskesdes, pembangunan PAUD, rehab SD serta bantuan-bantuan untuk kelompok tani (Koptan).
Dari daftar usulan musrenbang, media ini merekap total yang diterima selain bantuan beberapa koptan adalah Rp 4.226.000.000,-
Hadir dalam musrenbang ini, Danramil dan Kapolsek jayaloka serta BUMN PLN. Para perangkat daerah dalam lingkungan Pemkab Musirawas, diantaranya, BAPPEDA, DPMD, Dinas Kominfo dan Statsistik, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinkes, DInas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Din PUBM, Din PUCK, Disnaker, Dinas Perkebunan, Inspektorat dan Dinas Kimpraswil.
Selain itu para Kepala Desa dalam wilayah Kecamatan Sukakarya, pendamping desa serta tokoh masyarakat setempat.