Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » News » PAD dari Walet Belum Meningkat Signifikan

PAD dari Walet Belum Meningkat Signifikan

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Sen, 4 Sep 2017
  • visibility 20

MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Musi Rawas terutama dari Pajak Sarang Burung Walet belum diupayakan secara optimal, bahkan terkesan tidak ada peningkatan. Padahal usaha burung walet bak jamur hingga meningkat ratusan penangkar, seperti di Kecamatan Megang Sakti.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Nasional Kabupaten Musi Rawas melalui Sekretarisnya, Memeth, Senin menyampaikan bahwa pajak penjualan walet merupakan salah satu potensi PAD yang ada di Kabupaten Musi Rawas dan cukup besar.

“Info yang kami terima belum ada peningkatan PAD dari Walet secara signifikan, jadi apa yang dikerjakan perangkat daerah terkait.

Disinyalir ratusan penangkar walet belum miliki izin apalagi bayar pajak, yang menjadi pertanyaan bagaimana upaya Pemkab Mura dapat mengoptimalkan PAD dari Pajak Walet,” ungkap Memeth.

Mengapa sampai sekarang seolah ada pembiaran pajak dari sektor Sarang Burung Walet belum ditagih, sambung Memeth. Demikian juga mengenai target PAD secara umum, kenapa masih sama saja dengan yang lama walau meninggkat tidak signifikan. Kalau dulu, PAD ditangani hanya satu Bidang dikepalai Kabid, tapi sekarang satu Badan dikepalai Kaban, target mestinya lebih lagi.

Sementara itu, Kepala BPPRD Mura dikantornya pukul 13.43 WIB tidak bisa ditemui alasan sopirnya istirahat sholat makan (Ishoma). Sebelumnya, Kabid Pajak dan Retribusi Daerah, Thomas tidak berani memberikan penjelasan demikian juga Sekretaris, Tulhanan tidak berani melampaui pimpinan. Keduanya beralasan langsung saja ke Kepala Badan. “Pernah salah seorang dari sini berikan penjelasan ke wartawan, tapi mungkin kurang pas akhirnya dimarah Kaban (Kepala Badan),” kata Thomas. Sedangkan Tulhanan minta maaf, “Lebih baik ke pimpinan langsung, umpama bertanya A, ia bisa jawab A + B ….. tapi kalau saya bertanya A ya jawab A saja.” (fsl)

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dugaan Sistem Pengadaan Sudah Dikondisikan, Ini Kata LSM Merah Putih

    • calendar_month Sel, 20 Agu 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Koordinator LSM Merah Putih, Parmi mengatakan banyak kejanggalan sistem LPSE di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura). Mulai dari rekanan sampai pemeneng tender. “Kami mencurigai ada pemenang tender yang sudah dikondisikan, ada apa dengan sistem mereka lakukan ,” Parmi, Senin (19/8). Dalam penelusuran kami, lanjut Parmi, ter indikasi ada pengarahan penawaran […]

  • Atas Pengaduan OJK, Kemenkominfo Blokir 20 Situs MMM

    • calendar_month Sab, 18 Apr 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 41
    • 0Komentar

    JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mulai memblokir 20 situs internet yang berkaitan dengan aktivitas lembaga Mavrodi Mondial Moneybox (MMM). Pemblokiran ini dilakukan atas pengaduan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Kemenkominfo belum lama ini. “Setelah melalui proses kajian yang dibahas dalam (Tim) Panel Investasi Ilegal, Penipuan, Obat Makanan, Perjudian, dan Narkoba, maka Panel […]

  • Pemkab Mura Ditantang Untuk Transparan Pengelolaan Aset Daerah

    Pemkab Mura Ditantang Untuk Transparan Pengelolaan Aset Daerah

    • calendar_month Sen, 16 Nov 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 16
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura), Sumsel ditantang untuk transparan dalam hal pengelolaan dan pendapatan dari aset daerah. Selama ini pengelolaan aset banyak yang tidak jelas termasuk beberapa lelang aset tidak diketahui publik. Pengelolaan aset tidak transparan diduga terjadi ajang bancakan oknum pejabat untuk ambisi memperkaya diri sendiri. Demikian disampaikan Ketua Yayasan […]

  • LPLH Minta Pemda Tindak Tegas Perusahaan Langgar Lingkungan Hidup

    • calendar_month Jum, 24 Apr 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Lubuklinggau, Jurnalindependen.com — Lingkungan Hidup yang baik adalah hak setiap warga Negara Indonesia, dalam pembangunan ekonomi Nasional diselenggarakan berdasarkan Prinsip Pembangunan berkelanjutan dan berwawasan Lingkungan Hidup. Ketua Lembaga Peduli Lingkungan Hidup( LPLH) Provinsi Sumatera Selatan, Rudi Gumelar melalui Sekretarisnya Saprawi saat ditemui dikantornya, Jl Jend. A Yani Lubuklinggau, Kamis (23/04/2015) bahwa banyak sekali Perusahaan yang […]

  • Diduga Gelapkan Pupuk, Oknum Karyawan PT SMS Diringkus Polisi

    • calendar_month Rab, 2 Mei 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 22
    • 0Komentar

    MUSIRAWAS- Lantaran melakukan penggelapan pupuk milik perusahaan ditempatnya bekerja, AH (33), karyawan PT SMS diringkus anggota Reskrim Polres Musi Rawas. Warga Kampung II Desa Gunung Kembang Lama Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas ini diringkus Selasa (01/05) sekitar pukul 03.00 Wib. Dugaan penggelapan dilakukan AH diketahui terjadi Senin (30/04) sekira pukul 07.30 Wib, di Divisi […]

  • Tak Kunjung Jelas Dana PKH, Puluhan Ibu-Ibu Leban Jaya Datangi Dinsos 

    • calendar_month Sen, 12 Agu 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    MUSI RAWAS – | Lantaran tak kunjung ada kejelasan pihak penyelenggara, puluhan Ibu-Ibu warga Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri datangi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Muso Rawas di Muara Beliti, Senin (12/8) siang. Kedatangan perwakilan warga penerima manfaat (KPM) bermaksud menanyakan kejelasan realisasi pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang seharusnya sudah dicairkan sejak juli […]

expand_less