Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Bisnis » Kereta Bukit Asam Bakal Lewat Tol Kayuagung-Palembang

Kereta Bukit Asam Bakal Lewat Tol Kayuagung-Palembang

  • account_circle investigasi
  • calendar_month Kam, 11 Jul 2019
  • visibility 32

PALEMBANG – | Jalur kereta khusus PT Bukit Asam yang mengangkut batu bara bakal melintasi Jalan Tol Kayuagung, Palembang dan Betung (Kapal Betung), Sumatera Selatan sehingga akan dibuatkan jalan layang (flyover).

Tim Teknis PT Bukit Asam Sarjono di Kayuagung, Kamis, mengatakan perusahaan akan membangun jalur khusus batubara sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat yang melintas Tol Kapal Betung.

“Perusahaan telah membuat perencanaan matang untuk proyek ini, dan saat ini sedang tahap koordinasi dengan berbagai pihak terkait,” kata Sarjono seusai rapat dengan pejabat Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI).

BUMN ini berencana membangun jalur khusus kereta pengangkut batubara sepanjang 38,35 kilometer yang melintasi beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin dan Palembang.

Khusus wilayah Kabupaten OKI, panjang rel kereta mencapai 3,6 kilometer yang berada di Desa Pedu dan Desa Simpang, Kecamatan Jejawi atau mulai dari STA 11—STA 15. “Rel single track tersebut rencananya akan dilintasi oleh gerbong pengangkut batubara dengan volume berkisar 3.000 ton per hari,” kata dia.

Terkait pembagunan flyover di atas tol ini, Tim Teknis PT BA telah berkoordinasi dengan PT Waskita Karya selaku pengembang tol.

Sementara itu, Pimpinan Proyek Pengembangan Angkutan Batubara, Gendri menambahkan pembangunan jalur khusus batubara ini diperuntukkan untuk mewujudkan Sumsel sebagai lumbung energi nasional.

PT BA yang beroperasi di Tanjungenim, Kabupaten Muaraenim, Sumsel akan meningkatkan produksi hingga 60 juta ton pada tahun 2022 dari semula hanya 25 juta ton per tahun.

Peningkatan produksi batubara ini, salah satunya bertujuan mewujudkan program listrik 35.000 Megawatt yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. “Tentunya, harus ada penambahan daya angkut agar dapat didistribusikan,” katanya pada rapat koordinasi pembangunan jalur khusus batubara di Kantor Pemkab OKI.

Gedri mengatakan, jalur kereta api ini sangat penting karena menjadi satu-satunya akses mengangkut batu bara dari lokasi tambang ke pelabuhan.

Proyek jalur kereta api khusus batubara ini ditargetkan selesai selama tiga tahun dari 2019-2023, yaitu persiapan lahan dan perizinan (2019) dan tahap kontruksi (Januari 2020—2022).

Bupati OKI melalui Sekretaris Daerah Husin, menyambut baik rencana pengembangan jalur angkutan khusus batubara yang melintasi wilayah Kabupaten OKI ini. “Untuk kepentingan nasional, kami pemerintah daerah siap memfasilitasi baik dari segi administrasi maupun teknis jika sudah ada pelimpahan dari Gubernur” Ungkap Husin.

Dalam pengerjaan proyek ini, Pemkab mengingatkan ke PT BA untuk meminimalisasi dampak kerusakan lingkungan dan sosialnya karena jalur kereta ini akan melintasi persawahan, perkebunan milik rakyat. | sumber : antara

  • Penulis: investigasi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terkait Dugaan PHK, Buruh Datangi DPRD Sumsel

    • calendar_month Sel, 4 Apr 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    PALEMBANG – Para buruh yang tergabung dalam lembaga informasi data investigasi korupsi dan kriminal khusus RI mendatangi DPRD Sumatera Selatan untuk mengadu, terkait dugaan pemutusan hubungan kerja oleh PT BRK. Para buruh itu mendatangi gedung DPRD dengan membawa spanduk dan diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel M Yansuri dan Komisi V DPRD provinsi setempat di […]

  • Pemerintah Dinilai Abai Atasi Karhutla

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 14
    • 0Komentar

    JAKARTA – | Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya terdapat 328.724 hektar lahan di Sumatera dan Kalimantan yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Adapun lokasi dari karhutla berada di berbagai daerah diantaranya Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan, dengan penyebab utama sebesar 99 persen adalah akibat […]

  • Bupati Musi Rawas Dinobatkan Sebagai Inisiator & Penggerak KUKM

    • calendar_month Jum, 26 Okt 2018
    • account_circle investigasi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    JAKARTA – Penganugerahan Smesco Award 2018 menjadi momen special bagi Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan dimana dirinya menerima penghargaan dan tropy sebagai Inisiator dan Penggerak KUKM di diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga. Jumat (26/10) di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta. Penghargaan bergengsi dari Majalah PELUANG itu diserahkan oleh Menteri Koperasi UKM AAGN […]

  • Aturan Caleg Ajukan Sengketa Pemilu Harus Mendapat Persetujuan Ketum Diuji

    • calendar_month Kam, 25 Apr 2019
    • account_circle investigasi
    • visibility 15
    • 0Komentar

    SIDANG pemeriksaan pendahuluan uji Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) digelar Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (24/4/2019). Permohonan yang teregistrasi dengan Nomor 29/PUU-XVII/2019 ini diajukan oleh Heriyanto dan Ramdansyah yang berprofesi sebagai advokat. Para Pemohon sehari-hari bekerja di bidang kepemiluan. Mereka menguji Pasal 473 ayat (2), Pasal 474 ayat (1), Pasal […]

  • Budi Gunawan Disetujui Jadi Kapolri, KPK Enggan Komentar

    • calendar_month Rab, 14 Jan 2015
    • account_circle investigasi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    JAKARTA– Komisi Pemberantasan Korupsi enggan mengomentari pengesahan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri melalui uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. "Itu urusan DPR. Urusan kami hanya penegak hukum," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto seusai menemui Jaksa Agung HM Prasetyo di Jakarta, Rabu. Ia menegaskan DPR menjalankan tugasnya demikian dengan KPK menjalankan tugasnya sendiri. […]

  • Polemik Anggaran Publikasi Humas Muratara dan ADV Media

    • calendar_month Rab, 4 Jan 2017
    • account_circle investigasi
    • visibility 22
    • 0Komentar

    MURATARA  – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melalui Bagian Humas dan Protokol daerah itu pada tahun 2016 menganggarkan dana hingga mencapai diatas 1 Milliar pada anggaran Induk tahun 2016. Namun besarnya anggaran tersebut belum mencukupi untuk menutupi belanja pemasangan advertorial/iklan hingga menunggak pembayaran kepada beberapa media mencapai 1,5 miliar. Yang mengharuskan Bagian Humas daerah […]

expand_less