PALEMBANG – Kepolisian Sektor (Polsek) Kertapati, Kota Palembang, Sumatera Selatan, fokus dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024. Selain itu, Polsek Kertapati juga telah menyiapkan segala hal untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Saat dikonfirmasi awak media Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan mengatakan, bersama dengan anggotanya terus berupaya menciptakan wilayah hukum Polsek Kertapati yang kondusif.
“Kita fokus untuk Natal dan Tahun Baru. Kita bersama Polrestabes Palembang sudah siapkan untuk pengamanan Pemilu,” kata Kapolsek Kertapati yang baru diruang kerjanya.
Kapolsek berharap, dengan bergabung dirinya sebagai Kapolsek Kertapati, dapat membawa perubahan yang lebih baik. Ia juga berharap, apa yang sudah berjalan dari Kapolsek terdahulu, AKP Alfredo, dapat terus berjalan dan ditingkatkan kembali.
“Harapan saya sebagai Kapolsek baru, semoga dengan bergabungnya saya Disini membawa perubahan yang lebih baik, apa yang sudah berjalan dari Kapolsek terdahulu yaitu AKP Alfredo yang sudah baik saya harap bisa terus berjalan, kata mantan Danki III Yon A Polopor Sat Brimobda Sumsel.
Kapolsek menyampaikan, yang perlu ditingkatkan kembali baik itu dari segi pengungkapan kasus dari reskrim. Kemudian tim patroli Polsek akan terus kegiatan patroli untuk mengurangi tingkat kriminalitas.
“Kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat dari segi Binmas dan juga dari segi Propam Provost lebih melekat agar personil di Polsek Kertapati ini bisa melaksanakan tugas dengan baik,” harapnya.
Kapolsek juga mengungkapkan bahwa prioritas utama dari Kapolsek Kertapati sebelumnya adalah terkait dengan ilegal drilling. Ia menegaskan bahwa kegiatan ilegal tersebut akan ditindak tegas.
“Mungkin dari Kapolsek yang sebelumnya ada target khusus mungkin selain dari yang Pemilu pilkada dan lain sebagainya mungkin status apa yang menjadi prioritas untuk yang dari Kapolsek yang terdahulu yang masih menjadi prioritas utama itu terkait dengan illegal drilling.
Terkait dengan minyak minyak yang sudah menjadi atensi karena kita tahu di Sumatera Selatan ini banyak sekali peredaran minyak ilegal dan itu masih menjadi masih menjadi atensi dari pimpinan sehingga apabila ada kegiatan-kegiatan ilegal agar segera dihentikan
Karena untuk saat ini Apabila untuk gudang-gudang kurang lebih ada 7 tempat kemarin sudah sempat saya lakukan pengecekan itu Sudah ditutup kemudian sisanya apabila masih ada ditemukan pelanggaran-pelanggaran lain pasti akan kami tidak tegas terutama yang patroli pasti akan memonitor Apabila ada tindakan illegal terkait dengan minyak,” pungkasnya. (Rd)