MUSIRAWAS – Delapan desa di Tiga Kecamatan dalam Kabupaten Musi Rawas mendapat bantuan penguat signal dari Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Musi Rawas pada 2017 lalu.
Desa desa tersebut meliputi lima desa di Kecamatan Muara Lakitan, Dua desa di Kecamatan Muara Kelingi dan Satu Desa di Kecamatan Tuah Negeri.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Musi Rawas, H Bambang Hermanto, melalui PPTK,Rio Valentino, Senin, (15/01) mengatakan, alat penguat signal tersebut sudah diserahkan kepada desa desa penerima dan tinggal melakukan pemasangan.
Menurut Rio, alat penguat signal ini bisa berfungsi sampai radius 700 hingga 1000 meter dari titik pemasangan.
“Makanya kita berharap alat ini dipasang di kantor kecamatan atau berada di tengah tengah desa,” katanya.
Dikatakan Rio, desa yang mendapatkan bantuan alat penguat signal ini merupakan desa yang benar benar blank spot ( daerah yang tidak memiliki signal telpon dan internet).
Desa yang blank sport ini mengajukan usulan kepihaknya melalui kecamatan. ” Tidak seluruh desa yang mengusulkan bantuan alat ini dikabulkan.Yang dikabulkan yang benar benar blank spot,” katanya.
Dia mengatakan alat penguat signal ini hanya untuk 3G ,dan berfungsi apabila aliran listrik menyala. “Jika listrik padam,alat ini tidak berrungsi,” jelasnya.
Sementara untuk tahun 2018 ini jelas Rio, pihaknya belum bisa menentukan desa mana saja yang akan mendapatkan bantuan tersebut,karena DPA nya belum turun.
Salah seorang warga Desa Leban Jaya,Kecamatan Tuah Negeri,Agus mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah membantu alat penguat signal di desanya.Dikatakan Agus,dengan adanya alat penguat Signal tersebut salah satunya dapat memberikan kemudahan bagi warga untuk mengakses informasi melalui jaringan internet.(inilahkito.com)