MUSIRAWAS, Jurnalindependen.com – Berbagai persoalan masih tersisa dari tahun 2016, terutama mengenai tagihan iklan dan langganan di Humas Setda Kabupaten Musirawas. Hal ini diakui Assisten II, Syaiful Ibna saat pertemuan perkenalan dan silaturahmi Humas dan wartawan yang sehari-hari bekerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musirawas, Selasa (17/01/2017) di Oproom Pemda setempat.
Dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari seratus wartawan tersebut, Syaiful Ibna mengharapkan kedepan akan diupayakan perbaikan terhadap tata kelola di Humas.
Berbagai persoalan yang telah terjadi termasuk sampai menyeret pejabat ke ranah pidana jangan sampai terulang lagi. Untuk itu kita perlu menjalin hubungan sinergitas ke aparat penegak hukum untuk mengawal secara hukum demikian juga pemeriksa keuangan sesuai bidang masing-masing yang telah diatur dalam undang-undang.
Namun demikian bukan berarti pejabat di Pemkab Musirawas berbuat seenaknya tetapi tetap advis, penting menjalin hubungan komunikasi baik ke penegak hukum maupun pemeriksa keuangan agar jelas perbedaan kesalahan administrasi dan pidana.
“Saya berharap dengan pertemuan ini tercipta pola kerjasama yang baik antara Pemkab Musirawas dan media. Anggaran untuk media harus terukur dan tersedia sesuai mekanisme yang ada, jangan sampai iklan di media sudah terbit sementara untuk membayarnya tidak ada,” harapnya.
Silakan koordinasikan dengan Kabag Humas secara terpadu pola kerjasamanya, tambah Syaiful Ibna pers sangat penting, sampaikanlah kritik karena pemerintah perlu membangun, pemerintah bukan Malaikat yang tidak pernah salah. Karena pembangunan harus sesuai dengan rencana yang telah dibuat, untuk itu perlu pengawasan dari media.
“Kekuatan pers luar biasa maka dari itu harus tetap dalam koridor hukum yang tercantum pada UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers. Semoga dengan pertemuan ini dapat membangun hubungan yang baik dan dapat bersinergi antara Pemkab Musirawas dan Wartawan,” tutup Syaiful Ibnda.