MUSI RAWAS – | Ketua  Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin), Aidil Rusman melepas 150 penembak turun gunung ramaikan perhelatan safari berburu.

Ratusan penembak tergabung dalam 28 tim, datang berburu memacu skil menembak membasmi keberadaan hama hewan liar babi hutan perusak lahan perkebunan.

Ajang safari berburu berlangsung dua hari, medan menantang luasnya lahan perkebunan PT Lounsum Ketapang Bening Estate, berada di Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara.

Menariknya lagi, dari ajang berburu dalam rangka menyemarakkan Hut RI ke 74 tahun ini. Masing-masing peserta diberikan keleluasaan hasilkan perburuan hama babi sebanyak-banyaknya. Dimana, tim berburu paling banyak itulah pemenangnya, berhak menerima piala tropi Safari Berburu 2019 bersama berkesempatan menerima bonus uang pembinaan.

Ketua Perbakin Mura, Aidil Rusman yang juga Kepala Dinas PU-BM Mura mengatakan, semua kegiatan safari berburu sangat apresiasi semangat para peserta. Hanya saja, dalam setiap kesempatan pihaknya terus menghimbau agar seluruh peserta tetap selalu jaga kebersamaan, menjaga terus stamina dan bersama sama untuk tetap menjaga keamanan.

“Safari berburu merupakan agenda tahunan kita para penembak. Berburu juga sebagai upaya nyata dalam membantu masyarakat para petani, memberantas hama babi.

Akan tetapi, menjadi harapan besar kita bersama, Safari berburu kiranya bisa berjalan lancar tanpa hambatan apapun,” tukasnya.

Ketua Panitia Pelaksana Safari Berburu, Sujatmiko mengungkapkan digulirnya ajang Safari Berburu, tidak lain sebagai agenda rutin tahunan Perbakin Mura menyemarakkan Hut Kemerdekaan.

Adapun, selain itu Safari Berburu juga bertujuan besar membantu para petani perkebunan mengatasi masalah gangguan hama hewan liar.

Mengingat, dari hasil pantauan hampir sebagian besar wilayah perkebunan, tak terkecuali di Mura, Lubuklinggau dan Muratara tersebar banyaknya populasi hewan liar yakni babi. Keberadaan hewan ini, kerap menggangu dan merusak areal perkebunan.

“Kegiatan Berburu secara rutin kita gulirkan. Akan tetapi, memang setiap tahun kita gulirkan dalam agenda Safari Berburu menyemarakkan Hut Kemerdekan.

Adapun, langkah kita lakukan tidak sekedar perlobaan biasa. Melainkan, dengan berburu kita menolong  dan penduli akan nasib petani. Bersama pula, dengan berburu kita bisa salurankan hobi menembak, sekaligus memberantas hama babi meresahkan petani,” terangnya ketika dibincangi awak media usia melepas keberangkatan peserta berlangsung dihalaman sektetariat Perbakin Mura Muara Beliti, Jum’at (23/8) tadi pagi.

Tidak hanya itu, lebih jauh pria yang juga Wakil Ketua pengurusan Perbakin Mura memastikan pelaksanaan Safari berburu tahun ini sangatlah antusias di ikuti para penggiat olahraga menembak, terutama ditiga wilayah Mura, Lubuklinggau dan Muratara. Dimana jumlah pesertanya sendiri sebanyak 150 orang penembak sudah terlatih.

“Sedangkan teknisnya berburu, semua  para peserta membekali diri dengan gunakan senjata standar perbakin, TNI-Polri. Dan dalam setiap kesempatan berburu peserta diharapan jangan sia-siakan kesempatan dalam berburu,” bebernya. | NRD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *